JARINGAN SOSIAL PROSTITUSI DI KAWASAN TRETES PASURUAN Repository - UNAIR REPOSITORY

  

JARINGAN SOSIAL PROSTITUSI

DI KAWASAN TRETES PASURUAN

  SKRIPSI

  

Disusun oleh:

UNSIYAH ANGGRAENI

NIM: 071211431095

  

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

DEPARTEMEN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Semester Ganjil Tahun 2015/2016

  

JARINGAN SOSIAL PROSTITUSI

DI KAWASAN TRETES PASURUAN

  SKRIPSI

  

Disusun oleh:

UNSIYAH ANGGRAENI

NIM: 071211431095

  

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

DEPARTEMEN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Semester Ganjil Tahun 2015/2016

  

JARINGAN SOSIAL PROSTITUSI

DI KAWASAN TRETES PASURUAN

SKRIPSI

  Maksud : Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi S1 pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga

  

Disusun oleh :

Unsiyah Anggraeni

NIM : 071211431095

PROGRAM STUDI : SOSIOLOGI

  

DEPARTEMEN : SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Semester Ganjil 2015/2016

  

HALAMAN PERSEMBAHAN

SKRIPSI INI UNTUK KEDUA ORANG TUAKU TERCINTA DAN

BAGI MEREKA PENCARI HAKIKAT KEBENARAN

(Saudaraku Sehimpun Secita)

  

ABSTRAK

  Jaringan sosial prostitusi di kawasan Tretes merupakan jaringan sosial yang melibatkan banyak aktor di dalamnya. Jaringan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat Tretes didasarkan atas beberapa aspek. Dalam studi jaringan sosial prostitusi di kawasan Tretes menfokuskan pada kajian latar belakang seseorang menjadi pelacur yang meliputi alasan, tujuan dan aktor yang mempengaruhi, selanjutnya mengenai praktik-praktik prostitusi Tretes, strategi pemenuhan keamanan prostitusi, reaksi lingkungan sosial prostitusi Tretes dan mekanisme dalam mengatasi social chaos prostitusi Tretes.

  Kajian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan metode grounded

  

theory dan tipe penelitian deskriptif. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data

  mengunakan wawancara dan observasi penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan studi terdahulu dari Thanm-Damn Truong (1992), Yayori Matsui (2002), Koentjoro (2004) mengenai berbagai pelacuran dan Agusyanto (2007) mengenai konsep jaringan sosialnya.

  Hasil penelitian dari jaringan sosial di kawasan Treres, alasan dan tujuan yang melatarbelakangi seseorang menjadi pelacur beragam dari faktor ekonomi hingga perceraian. Sedangkan aktor yang mempengaruhi seseorang menjadi pelacur yakni orang tua, suami, teman, calo, germo maupun pacarnya.Selanjutnya, praktik-praktik prostitusi di Tretes bisa dikategorikan dalam dua hal yakni secara wisma dan berdikari. Kemudian dalam penanganan strategi pemenuhan keamanan prostitusi melibatkan banyak oknum maupun tokoh-tokoh yang terlibat.Lebih jauhnya, lingkungan sosial prostitusi menghasilkan masyarakat yang pro dan kontra kemudian mucullah berbagai strategi dalam menangani social chaos yang terjadi di kawasan Tretes tersebut.

  Kata kunci: jaringan sosial, prostitusi, Tretes dan aktor.

  

ABTRACT

  Prostitution network in Tretes was a social network that involved many actors behind it. A social network that occured in Tretes was based from many aspects. A study of social prostitution network in Tretes was focused on the background of why someone became a sex worker, including motive, purpose, and involved actors. The study also focused on prostitution practices in Tretes, security fulfillment strategy to maintain the practice, social surrounding’s reaction towards prostitution in Tretes, and the mechanism used to handle the social chaos in Tretes prostitution.

  This study used qualitative approach with grounded theory and descriptive research. While interview and observation were used as the technique to collect data. This study was based on previous studies about prostitution conducted by Thanm-Damn Truong (1992), Yayori Matsui (2002), Koentjoro (2004), while the concept of the social network was based on a study conducted by Agusyanto (2007).

  The result of the research concluded that the motive and purpose that triggered someone to be a prostitute were diverse, from economic factor to divorcement. The actors that influenced someone to be a prostitute were parents, husband, friends, pander, pimp, and even the boyfriend. Prostitution practices in Tretes could be categorized into two: brothel and self-sustained. Security fulfillment strategy involved many individuals behind it. Furthermore, social prostitution network elicited groups that are pro and con, which triggered the strategies in handling social chaos in Tretes prostitution.

  Keyword:Social network, Prostitution, Tretes and actors

  Puji syukur saya panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “Jaringan Sosial Prostitusi di Kawasan Tretes.Jaringan sosial prostitusi yang ada di Tretes merupakan jaringan sosial yang melibatkan banyak aktor didalamnya, baik yang dilakukan oleh pelacur sendiri, germo, pelayan, tukang ojek, masyarakat, tokoh masyarakat, hingga dari pihak pejabat pemerintahan.

  Kehidupan masyarakat Tretes tidak hanya di huni oleh penduduk setempat, adanya peluang yang besar dalam bisnis seksual di wilayah ini mengakibatkan banyak penduduk luar Tretes yang mencoba peruntungan di kawasan ini menjadi seorang pelacur. Sedangkan dari masyarakatnya sendiri, secara umumnya bekerja sebagai pelayan yang mengantarkan jasa pelanggan menuju perempuan-perempuan cantik yang akan diajak untuk berkencan tersebut.

  Adanya keterlibatan dan imbal balik disetiap peran aktornya menjadikan kawasan prostitusi ini subur hingga saat ini namun tidak dapat dipungkiri pula adanya gerakan-gerakan yang mencoba melawan keberadaan prostitusi Tretes.

  Dengan segala kerendahan hati dan rasa hormat yang mendalam, saya menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik moril dan materil sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.Dan tak lupa saya mengucapkan rasa terima kasih kepada Bapak Bagong Suyanto yang telah membimbing saya dan telah memberikan dedikasinya untuk mengajar sosiologi FISIP Universitas Airlangga.

  Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan saya.Olek karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat saya harapkan demi terwujudnya perbaikan-perbaikan pada penulisan berikutnya.Demikian, sepatah kata dari saya dalam penulisan ini.Semoga memberikan manfaat dan mohon maaf jika terdapat kekurangan maupun kesalahan dalam penulisan ini.

  Surabaya, 8 Desember 2015 Penulis Segala pujian dan ucapan syukur peneliti persembahkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat-Nya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

  Dalam proses penelitian skripsi ini dari tahap awal hingga akhir tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak, terimakasih peneliti ucapkan kepada:

  1. Terima kasih kepada yang telah memberikan cinta dan kasih-Nya Allah SWT yang maha mengatur segala isinya. Dengan ijin-Nya skripsi ini telah selesai.

  2. Terimakasih kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan suri tauladan yang baik untuk umat manusia.

  3. Kedua orang tua tercinta: Ayah dan ibu, terima kasih atas doa dan dukungan yang selalu kalian panjatkan untuk anakmu yang tidak akan pernah bisa membalas kasih sayangmu.

  4. Dosen pembimbing skripsi,Bapak Bagong Suyanto yang meluangkan waktu, memberikan bimbikan, serta masukan untuk peneliti dalam mengerjakan skripsi mulai awal hingga akhir sehingga skripsi ini dapat selesai tepat waktu.

  5. Ketua Departemen Sosiologi, Bapak Herwanto, MA yang memberikan bimbingan dan informasi ke peneliti mulai dari mata kuliah proposal pemilihan judul sampai memberikan pengetahuan tentang topik skripsi peneliti.

  6. Seluruh staf pengajar di Departemen Sosiologi, antara lain: Pak Sudarso,Pak Hotman Siahaan, Pak Doddy, Ibu Tutik, Pak Benny Sumbodo, Pak Bagong Suyanto, Pak Septi, Ibu Sutinah, Pak

  Musta’in Mashud, Ibu Siti Masudah, Pak Subgyo Adam, Pak Edy Herry, Ibu Emmy Susanti, Pak Karnaji, Pak Wirawan, dan Pak Novri. Terima kasih atas semua ilmu yang bapak dan ibu berikan selama ini.

  7. Untuk Adek Naimatus S, kakek Munahar, kakak Nikmah Maulah, kakak ipar Adi, keponakan Nadia dan Citra serta keluarga besar Kasmin dan Khatoya, Keluarga Nenek Wasti, Gozhali Huda, Keluarga Nenek Tulus serta yang lainnya. Saya sudah menyelesaikan skripsi ini.

  8. Kepada sebutan “berteman lebih dari saudara” kalian akan tetap menjadi saudara dalam kehidupan. Terima kasih mengajari arti kehidupan, menjadi mahasiswa yang tidak harus kuliah lalu pulang, mengajarkan membaca, diskusi dan menulis. Semua pembelajaran ini perlahan telah merubah saya.

  Lontaran kata, “ngopi yuk! nanti tak ceritani nabi-nabi” kerap menjadi diskusi malam kita bersama. Dan tujuan kita masih terpatri dalam YAKUSA.

  Yakinkan dengan iman, usahakan dengan ilmu dan sampaikan dengan amal. Semoga Allah selalu memberikan kebahagian kepada kita.

  9. Kepada inisial (S) yang tidak ingin disebutkan kakak 2011 yang berbakti dengan orang tuanya, terima kasih telah memberikan masukan terhadap skripsi saya dan mau mendengarkan keluh kesah saya. Jasamu sangat berarti mas!.

  10. Kepada sahabat tercinta Anis Mubasyiroh, Dian Hikmawati, Dwi Ayu K dan Riza Dian A kalian berbeda dan unik. Jika kita tua jangan pernah melupakan masa-masa selama kita bersama.

  11. Untuk Atik Manis telah mengenalkan saya makna filosofi selama ini dan Titin imut mengenai kerendahan hati selama ini. Dan yang jelas masih banyak gunung yang harus kita jelajahi.

  12. Untuk “Alfatih Rumah Peradaban” terima kasih telah menampung anak ini dalam lingkaran kebahagian kalian selama 2 tahun ini.

  13. Terimakasih kepada sahabat heroik Alvian Affan yang telah mengajarkan saya mengenai organisasi. Spesial juga kepada kanda Sidiq, Kanda Afif atas bukunya, mas Genut, mas Lukman, mas Tirta,mas Wira,mbak Mey, Surya, Andik, Baskoro, Rifqi, Lyla, Ima, Thalia, Atus, mas Kharis, Haris, Aldi, Nuke, Escha, Pratiwi, dan kawan-kawan sehimpun secita tetap semangat pasal 4.

  14. Terimakasih kepada teman-teman Sosiologi 2012 semoga pertemanan yang kita jalin dan ilmu yang kita amalkan dapat memberikan manfaat.

  15. Terimakasih kepada mas Hada, mbak Elha, mas Fatah, mas Nug, mas Adi dan lain sebagainya atas ilmunya.

  16. Terimakasih teruntuk sahabat ABDI Pulau Mandangin KKN 52 Universitas Airlangga. Atik, Ical, Sadi, Lukman, Ria, Teteh, Ragil, Arunyam, Egi, Farah, dan Sandi dan spesial terima kasih untuk masyarakat Mandangin yang selalu memberikan senyuman terbaik dan dukungan buat saya.

  17. Terimakasih kepada TimMengelola Hidup dan Merencanakan Masa Depan (MHMMD) teruntuk bunda Marwah Daud Ibrahim yang telah memberikan ilmunya, Abi Andra yang selalu memberikan kesempatan untuk berkarya dan semangat motivasi yang besar, mbak Dian, mas Andri, mas Didik, teteh Ririn, teteh Dilla, kang Basit, Bung Jimmy, mbak dedew, bang Firman, kak Aya, Pak Rizal dan segenap tim pelatih serta mentor MHMMD.

  18. Kepada sahabat Komunitas Insan Bahagia (English Club) semoga apa yang kita cita-citakan mengenai tujuan studi lanjut kita dan cita-cita kita mengenai masa depan dapat terwujud dan dengan seijin-Nya.

  19. Terima kasih juga kepada teman-teman yang pernah di BEM UNAIR pada tahun 2013 dan 2014 khususnya Mbak Dian, Mbak Lusi, Mas Amrul, Enha, Mas Rodli, Mas Okky, Okki, Mbak Egsa, Mbak Dewi, Mbak Dina, Ardiana Irma, Mbak Titin, Mbak Ajrina dan lainnya mengenai ilmu serta tawanya.

  20. Dan terima kasih terakhir kepada pihak informan yang telah memberikan waktunya kepada saya. Terima kasih mengajarkan saya juga mengenai makna hidup, mengajarkan dunia ini penuh warna dan masih adanya kesempatan kedua untuk memulai yang baru. Semoga kalian dalam lindungan Tuhan dan sehat selalu.

  Aamiin.

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ ii

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... v

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ vi

ABSTRAK ...................................................................................................... vii

ABSTRACT .................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

UCAPAN TERIMA KASIH ......................................................................... xi

DAFTAR ISI ................................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR. ..................................................................................... xvii

DAFTAR SKEMA . ....................................................................................... xviii

  

DAFTAR TABEL. ......................................................................................... xix

  BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1 I.1.Latar belakang.................................................................................... 1 I.2.Fokus penelitian ................................................................................. 10 I.3.TujuanPenelitian ................................................................................ 12 I.4.Manfaat penelitian.............................................................. ............... 12 I.5. Kerangka Pemikiran ......................................................................... 13 I.5.1. Proses Terbentuknya Jaringan Sosial Prostitusi ...................... 13 I.5.2. Dinamika Keberadaan Prostitusi Di tengah Masyarakat ......... . 26 I.6.Metode dan prosedur penelitian ......................................................... 30 I.6.1.Pendekatan penelitian ................................................................ 30 I.6.2.Tipe Penelitian........................................................................... 31 I.6.3. Lokasi Penelitian...................................................................... 32 I.6.4. Subyek Penelitian .................................................................... 34 I.4.4. Metode Pengumpulan Data ..................................................... 37 I.4.5. Metode Analisis Data .............................................................. 41 BAB II KONTEKS SOSIAL HISTORIS JARINGAN SOSIAL PROSTITUSI ..................................................................................... 43 II.1. Sejarah Prostitusi Asia Tenggara ................................................. 44 II.2. Sejarah Prostitusi Indonesia ......................................................... 48 II.3. Sejarah Prostitusi Tretes ............................................................... 51 II.4.Profil Wilayah Tretes .................................................................... 58 II.4.1. Pembagian Administratif ................................................... 59 II.4.2. Kependudukaan ................................................................. 59 II.4.3. Mata pencaharian Penduduk.............................................. 60 II.4.4. Keagamaan ........................................................................ 60 II.4.5. Organisasi Sosial Kemasyarakatan .................................... 61

  II.4.6. Profil Bidang Pendidikan .................................................. 62

  II.4.7. Inovasi Bidang Pendidikan ................................................... 62

  II.4.8. Profil Kesehatan ................................................................... 62

  II.4.9. Inovasi Bidang Kesehatan .................................................... 63

  

BAB III PRAKTEK SOSIAL PROSTITUSI TRETES ............................. 64

III.1.Latar Belakang Kemunculan Prostitusi Tretes ................................ 65 III.1.1. Alasan yang Melatarbelakangi Pelacuran. ............................ 68 III.1.2. Tujuan Seorang Menjadi Pelacur .......................................... 79 III.1.3. Aktor yang Mempengaruhi Seseorang Menjadi Pelacur. ..... 80 III.2. Praktek Prostitusi Tretes ................................................................ 84 III.2.1.Karaktersitik Praktik Pelacuran di Kawasan Tretes ............... 84 III.2.2.Rekruitmen Pelacur ................................................................ 96 III.2.3.Strategi Menarik Pelanggan ................................................... 97 III.3.4. Strategi Pemenuhan Keamanan Aktivitas Pelacuran ............ 99 III.3. Reaksi Lingkungan Sosial Prostitusi Tretes ................................... 100 III.3.1. Reaksi Sosial Prostitusi Tretes .............................................. 100 III.3.2. Reaksi Tokoh Masyrakat Prostitusi Tretes ........................... 104 III.4. Mekanisme Mangatasi Social Chaos ............................................. 107 III.4.1. Strategi Penanganan Intervensi Pemerintah .......................... 107 III.4.2. Strategi Penanganan Intervensi Organisasi Masyarakat ....... 110 III.4.3. Strategi Penanganan Menghadapi Masyarakat Sekitar ......... 113 III.5. Matriks Informan Penelitian .......................................................... 116

BAB IV JARINGAN SOSIAL PROSTITUSI TRETES ............................ 120

IV.1. Telaah Praktik Prostitusi Tretes ...................................................... 120 IV.1.1.Aktor dalam Praktek Prostitusi .............................................. 124 IV.1.2. Peran Aktor Dalam Praktik Rekruitmen Pelacur .................. 131 IV.2.Faktor Suburnya Protitusi ............................................................... 142 IV.2.1.Tretes Sebagai Alternatif Lokasi Prostitusi ........................... 145 IV.2.2. Faktor Alam Sebagai Pendukung Transaksi Prostitusi. ........ 147 IV.2.3.Faktor Ekonomi Sebagai Pendukung Transaksi Prostitusi .... 149 IV.2.4.Faktor Sosial Sebagai Pendukung Transaksi Prostitusi. ........ 150 IV.3.Gerakan Masyarakat Melawan Prostitusi. ...................................... 155 IV.3.1.Munculnya Gerakan Anti Prostitusi....................................... 156 IV.3.2.Terbenturnya Nilai- Nilai LokaL. .......................................... 157 IV.3.3. Problematika Regulasi Pemerintah. ...................................... 158 IV.

  4.Dinamika Praktik Prostitusi Tretes……………………………….. 162

  BAB V PENUTUP

  …………………………………………………………. 170

  V.1.Kesimpulan......................................................................... ............. 170

  V.2. Saran……………………………………………………………… 173

  

DAFTAR PUSTAKA.. ................................................................................... 178

LAMPIRAN. ................................................................................................... xix

  Pedoman wawancara. .................................................................. xx Observasi Lapangan. ................................................................... xxii

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Lokasi Penelitian ......................................................................... 32Gambar 2.1. Peta Lokasi Tretes. ...................................................................... 58Gambar 2.2. peta kota wisata Tretes. ............................................................... 59

  Gambar 4.1.Rekruitmen Prostitusi Tretes. ....................................................... 136

  

DAFTAR SKEMA

  Skema 1.1. Proses terbentuknya jaringan sosial prostitusi .............................. 25 Skema 1.2.Bagan metode analisis data. ........................................................... 41 Skema 4.1. Karakteristik pelacur di Tretes. ..................................................... 129 Skema 4.2. Faktor yang mempengaruhi seseorang menjadi pelacur. .............. 141 Skema 4.3. Aktor yang mempengaruhi menjadi pelacur. ................................ 142 Skema 4.4. Faktor suburnya prostitusi Tretes. ................................................. 154 Skema 4.5. Gerakan anti prostitusi Tretes. ...................................................... 162 Skema 4.6. Dinamika Prostitusi Tretes. ........................................................... 166

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Profil Informan ................................................................................ 36

  Tabel 2.1.Tabel Jumlah Pelacur Trete.............................................................. 56 Tabel 2.2.Tabel Data Pijat Panti. ..................................................................... 57 Tabel.3.1. Matriks Informan. ........................................................................... 116