1. Capaian Tahun 2017 - PENGUATAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN

  PEN GU AT AN PERAT U RAN PERU N D AN G-U N D AN GAN

  2. T erdapat peraturan perundang-undangan bidang pendidikan dan kebudayaan yang perlu untuk dilakukan simplifikasi atau deregulasi sehingga tidak banyak peraturan yang mengatur hal sejenis dan akan menyulitkan dalam implementasinya.

  c. Penyusunan draft RUU dan RPP. Dalam tahap ini substansi yang tertuang dalam N A akan disusun dalam bentuk norma-norma (pasal-pasal) dalam suatu RUU dan RPP. Penyusunan draft RUU dan RPP dilakukan dengan tahapan: 1) Pembahasan dengan T im Penyusun RUU/ RPP internal Kementerian;

  N A ini masih akan dilanjutkan pembahasannya di tahun 2018.

  1) N A RUU Perubahan UU N o.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; dan 2) N A RPP Perubahan PP N o.17 T ahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

  b. Pembahasan komprehensif N A RUU dan RPP. Pembahasan N A ini akan dilakukan setelah selesai dilakukan pembahasan secara tematik dengan menggabungkan secara keseluruhan untuk mendapatkan satu N A yang utuh dan sistematis. N A disusun dengan melihat alasan penyusunan suatu peraturan perundang-undangan dari sisi sosiologis, filosofis, dan yuridis secara komprehensif. N A yang dibahas yaitu:

  RPP Perubahan PP N o.17 T ahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Dengan adanya dua Rancangan Undang-Undang yang telah disusun sejak 5 tahun lalu yaitu RUU tentang Sistem Perbukuan dan RUU tentang Pemajuan Kebudayaan, RUU Perubahan atas UU N o.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan RPP tentang Perubahan atas PP N o.17 T ahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan belum dapat diselesaikan pada tahun 2017.

  1) RUU Perubahan UU N o.14 T ahun 2005 tentang Guru dan Dosen; dan 2)

  a. Pembahasan tematik N askah Akademik (N A) Rancangan Undang-Undang (RUU) dan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP). Pembahasan secara tematik akan dilakukan dengan membagi dalam beberapa kelompok substansi dengan tema yang sejenis. Pembahasan N A ini akan melibatkan para pakar di bidang pendidikan dan juga beberapa stake holder yang terkait. Pada tahun 2017 direncanakan akan dilakukan pembahasan dan penyusunan naskah akademik mengenai:

  Capaian program penguatan peraturan perundang-undangan pada tahun 2017 adalah sebagai berikut:

  1. Beberapa peraturan perundang-undangan yang tersusun di luar daftar peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan untuk satu tahun.

  Bagian Peraturan Perundang-Undangan sebagai salah satu bagian di Biro H ukum dan Organisasi mempunyai tugas melaksanakan penelaahan, pengkajian, penyusunan rancangan, penyusunan bahan pembinaan dan koordinasi penyusunan serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan bidang pendidikan dan kebudayaan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bagian Peraturan Perundang-Undangan menyelenggarakan fungsi:

  2. M embuat kajian terhadap suatu peraturan perundang-undangan bidang pendidikan dan kebudayaan. H al-hal yang menjadi permasalahan dalam program penguatan peraturan perundang-undangan tahun 2017 secara umum yaitu:

  1. M enyusun rancangan peraturan perundang-undangan yang merupakan perintah dari peraturan perundang- undangan yang lebih tinggi atau pelaksanaan tugas dan fungsi; dan

  6. Fasilitasi penyusunan peraturan perundang-undangan bidang pendidikan dan kebudayaan di daerah; dan 7. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan bidang pendidikan dan kebudayaan. T ugas dan fungsi tersebut sebagai unsur pendukung salah satu program reformasi birokrasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu penguatan peraturan perundang-undangan. Bagian Peraturan Perundang-Undangan Biro hukum dan Organisasi melakukan program penguatan peraturan perundang-undangan dengan tahapan kerja sebagai berikut:

  5. Sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang pendidikan dan kebudayaan;

  4. Penyusunan bahan pembinaan penyusunan rancangan peraturan perundang undangan bidang pendidikan dan kebudayaan;

  3. Penyusunan bahan koordinasi, harmonisasi, dan uji publik rancangan peraturan perundang-undangan bidang pendidikan dan kebudayaan;

  2. Penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan bidang pendidikan dan kebudayaan;

  1. Penelaahan dan pengkajian peraturan perundang-undangan bidang pendidikan dan kebudayaan;

1. Capaian T ahun 2017

  2) Pembahasan dengan T im Penyusun RUU/ RPP antarKementerian; dan 3) H armonisasi atau penyelarasan di Kementerian H ukum dan H ak Asasi M anusia.

  d. Pembinaan T enaga Penyusun Peraturan Perundang-Undangan Bidang Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Penyusun Rancangan Peraturan Perundang-Undangan di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pembinaan T enaga Penyusun Peraturan Perundang- Undangan Bidang Pendidikan dan Kebudayaan dilakukan dengan mengundang narasumber dari Kementerian H ukum dan H ak Asasi M anusia dan instansi lain yang terkait.

  e. Simplifikasi dan Deregulasi Peraturan Perundang-Undangan bidang Pendidikan dan Kebudayaan. Sesuai dengan arah Presiden, seluruh peraturan perundang-undangan dalam hal ini peraturan perundang-undangan bidang pendidikan dan kebudayaan akan dikaji untuk melihat apakah ada peraturan perundang-undangan yang perlu untuk dicabut, diubah ataupun diganti. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang sudah dimulai di akhir tahun 2016. Pada tahun 2016 telah dilakukan inventarisasi sebagian peraturan perundang- undangan bidang pendidikan dan kebudayaan sejak tahun 1947 – 2016. Simplifikasi dan deregulasi peraturan perundang-undangan dilakukan berkoordinasi dengan Kementerian H ukum dan H ak Asasi M anusia dan Badan Perencanaan Pembangunan N asional.

  f. Evaluasi Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan T ahun 2017. Kegiatan ini dilakukan untuk melihat apakah perencanaan penyusunan peraturan perundang-undangan bidang pendidikan dan kebudayaan yang telah disusun pada awal tahun 2016 dapat tercapai sesuai dengan target penyusunan dan apabila tidak tercapai akan didiskusikan penyelesaiannya.

  g. Program Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017. Program ini dilakukan untuk menyusun daftar peraturan perundang-undangan bidang pendidikan dan kebudayaan yang akan disusun pada tahun 2017 dan sebagai acuan dalam menyusun prioritas peraturan perundang-undangan. Kegiatan ini melibatkan seluruh unit utama di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

  Capaian program penguatan peraturan perundang-undangan dalam bentuk matriks adalah sebagai berikut:

  Program/ Kegiatan T arget 2017 Realisasi 2017 W aktu Pelaksanaan

  2 N askah Akademik:

  a. RUU tentang Sistem Pembahasan T ematik

  1 N askah Perbukuan 1.

  Januari – M ei 2017 N askah Akademik Akademik

  b. RUU tentang Pemajuan Kebudayaan

  2 N askah Akademik: Pembahasan

  a. RUU tentang Sistem

  1 N askah 2. Komprehensif N askah Perbukuan Januari – M ei 2017

  Akademik Akademik

  b. RUU tentang Pemajuan Kebudayaan

  2 Draft RUU:

  a. RUU tentang Sistem Penyusunan Draft Perbukuan 3.

  1 Draft RUU Januari – M ei 2017 RUU

  b. RUU tentang Pemajuan Kebudayaan

  T erselenggaranya kegiatan Pembinaan T enaga

  Pembinaan T enaga Penyusun Peraturan

  Penyusun Peraturan 4. Perundang-Undangan

  1 Kegiatan M aret 2017 Perundang-Undangan

  Bidang Pendidikan dan Bidang Pendidikan dan

  Kebudayaan Kebudayaan

  Simplifikasi dan Deregulasi Peraturan

  1 Data Peraturan Januari – N ovember 5. Perundang-Undangan

  1 Data Perundang-Undangan hasil 2017 bidang Pendidikan dan simplifikasi dan deregulasi

  Kebudayaan EvaluasiPenyusunan H asil evaluasi atas 6.

  1 N askah Oktober 2017

  Program/ Kegiatan T arget 2017 Realisasi 2017 W aktu Pelaksanaan

  Undangan T ahun 2017 perundang-undangan tahun 2017

  Program Penyusunan Peraturan Perundang-

  1 Data Peraturan Undangan di

  Perundang-Undangan yang Lingkungan

  Februari – Agustus 7. akan disusun pada tahun

  1 Data Kementerian

  2017 2017 dan 2018 Pendidikan dan Kebudayaan T ahun 2017

  2. Rencana T ahun 2018

  Berbekal capaian pada tahun 2017, tahun 2018 direncanakan akan dilakukan program penguatan peraturan perundang-undangan sebagai berikut: a. M enyusun peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang N omor 3 T ahun 2017 tentang Sistem Perbukuan dan Undang-Undang N omor 5 T ahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

  1) Undang-Undang N omor 3 T ahun 2017 tentang Sistem Perbukuan mengamanatkan 15 Pasal untuk diatur dalam Peraturan Pemerintah dan 1 Pasal untuk diatur dalam Peraturan M enteri. 15 Pasal yang merupakan amanat UU N o.3 T ahun 2017 akan disusun dalam 1 Rancangan Peraturan Pemerintah yang direncanakan akan dibahas dan ditetapkan pada tahun 2018. 2) Undang-Undang N omor 5 T ahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan mengamanatkan 16 Pasal untuk diatur menjadi 4 Peraturan Pemerintah, 3 Pasal untuk diatur menjadi 1 Peraturan Presiden dan 2 Pasal untuk diatur dalam 1 Peraturan M enteri yang direncanakan akan dibahas dan ditetapkan pada tahun 2018.

  b. Pengenalan program Kerangka Regulasi N asional (KARIN A) dan Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaraan (KRISN A) yang baru saja dikembangkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan N asional (Bappenas) dan terhubung dengan Biro H ukum dan Biro Perencanaan di setiap Kementerian dan Lembaga. Dalam mengisi KARIN A dibutuhkan data dari unit kerja di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait regulasi yang akan disusun untuk satu tahun, anggaran yang dibutuhkan dalam menyusun regulasi serta subkegiatan pendukung penyusunan regulasi.

  c. Sosialisasi penggunaan aplikasi sistem informasi penyusunan peraturan perundang-undangan (SIPERPU) yang dapat digunakan oleh seluruh unit utama dan unit kerja di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Biro H ukum dan Organisasi baru saja mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan (SIPERPU). Fungsi SIPERPU yaitu untuk mengendalikan proses penyusunan peraturan perundang-undangan. M elalui sistem ini dapat dilihat proses keseluruhan dari penyusunan peraturan perundang-undangan. Ketika unit kerja mengusulkan rancangan peraturan perundang-undangan, akan langsung masuk data ke dalam sistem yang meliputi: tanggal usulan, unit pengusul, posisi usulan serta keterangan tambahan lain. Sistem ini dikelola atau dioperasikan oleh penyusun rancangan peraturan perundang-undangan di Bagian Peraturan Perundang-Undangan Biro H ukum dan Organisasi serta dapat dipantau dan dilihat prosesnya oleh pejabat terkait (Sekretaris Jenderal dan Kepala Biro H ukum dan Organisasi) serta unit kerja pengusul. Untuk memudahkan penggunaan SI PERPU yang nantinya akan digunakan oleh unit kerja dalam proses penyusunan peraturan perundang-undangan, Biro H ukum dan Organisasi akan memberikan sosialiasi dan petunjuk cara penggunaan aplikasi ini.

  3. Kriteria Keberhasilan

  Kriteria untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan rencana aksi dari masing-masing kegiatan ditetapkan indikator keberhasilan sebagai berikut:

  N o Program/ Kegiatan I ndikator Keberhasilan

  b. Penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah dan Rancangan Peraturan Presiden c. Pembahasan

  Penjelasan mengenai kegiatan, tahapan-tahapan kegiatan, dan waktu pelaksanaan kegiatan, perinciannya sebagai berikut:

  5. W aktu Pelaksanaan dan T ahapan Kerja

  b. Pemberian kode akses kepada perwakilan masing-masing unit kerja Januari 2018

  a. Sosialisasi penggunaan dengan mengundang seluruh Unit Utama dan Unit Kerja terkait di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

  3 Sosialisasi Penggunaan Aplikasi (SIPERPU)

  Sosialisasi dengan mengundang Bappenas Februari 2018

  2 Pengenalan Aplikasi KRISN A dan KARIN A

  Januari – Desember 2018

  a. Penyusunan N askah Akademik

  1. Penyusunan Peraturan Pelaksanaan dari Undang-Undang T ersusunnya Peraturan Pelaksanaan dari Undang-Undang N omor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan dan Undang-U ndang N omor 5 T ahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan 2.

  1 Penyusunan Peraturan Pelaksanaan dari Undang- Undang

   N o. Program/ Kegiatan T ahapan Kegiatan W aktu Pelaksanaan

  Kegiatan prioritas yang diagendakan dalam Program Penguatan Peraturan Perundang-Undangan periode 2017 adalah sebagai berikut:

  4. Agenda Prioritas

  T ersampaikannya informasi penggunaan aplikasi Sistem Informasi Penyusunan Peraturan Perundang-undangan kepada pengguna (unit kerja di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

  3. Sosialisasi Penggunaan aplikasi Sistem Informasi Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan (SIPERPU)

  T ersosialisakannya informasi mengenai KRISN A dan KARIN A serta mendapatkan data yang akan dimasukan ke dalam KRISN A dan KARIN A

  Pengenalan aplikasi KRISN A dan KARIN A

a. Pelaksanaan Program Penguatan Peraturan Perundang-U ndangan N o. Kegiatan Jan Feb M ar Apr M ei Juni Juli Agt Sept O kt N ov D es

  1. Penyusunan Peraturan Pelaksanaan dari Undang-Undang

  2. Pengenalan aplikasi KRISN A dan KARIN A

  3. Sosialisasi Penggunaan aplikasi (SIPERPU)

b. T ahapan Kegiatan N O. Program/ Kegiatan Output T ahapan Kegiatan

  a. Penyusunan N askah Akademik

  b. Penyusunan Rancangan Penyusunan Peraturan Pelaksanaan dari N A, RPP, dan

  1 Peraturan Pemerintah dan Undang-U ndang RPerpres

  Rancangan Peraturan Presiden

  c. Pembahasan Data yang akan

  Sosialisasi dengan mengundang Pengenalan aplikasi KRISN A dan dimasukan ke dalam

  2 Bappenas KARIN A KRISN A dan

  KARIN A

  a. Sosialisasi penggunaan dengan mengundang seluruh Unit Utama dan Unit Kerja terkait di

  Pemahaman lingkungan Kementerian

  3 Sosialisasi Penggunaan aplikasi (SIPERPU) penggunaan Pendidikan dan Kebudayaan

  SIPERPU

  b. Pemberian kode akses kepada perwakilan masing-masing unit kerja

6. Penanggung Jawab

  Penanggung jawab program penguatan peraturan perundang-undangan adalah Bagian Peraturan Perundang- Undangan, Biro H ukum dan Organisasi, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan berkoordinasi dengan seluruh unit utama di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.