PENGARUH PEMBERIAN AGENSIA HAYATI TERHADAP INTENSITAS PENYAKIT KARAT PADA BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L.) Merr.) UMUR SEDANG DI DATARAN RENDAH

PENGARUH PEMBERIAN AGENSIA HAYATI TERHADAP

  VARIETAS KEDELAI ( Glycine max (L.) Merr.) UMUR

SEDANG DI DATARAN RENDAH

  SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi SebagianSyarat

  Mencapai Derajat Sarjana S-1 Oleh :

  NURHAYATI 1301070006

  PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2017

  i iI

  MOTTO

      

  “ Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan” Q.S Al-Insyiraah ayat 5

  “Siapa yang keluar dari rumahnya menuntut ilmu, maka sesungguhnya dia berada di jalan Allah sampai dia kembali” HR. Tirmidzi

  “Hidup adalah pelajaran tentang kerendahan hati, selama ada keyakinan semua akan menjadi mungkin” Anonim v

  HALAMAN PERSEMBAHAN Puji syukur atas nikmat dan karunia Allah sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Penulis mempersembahkan skripsi ini sebagai wujud terimakasih untuk :

  1. Kedua orang tuaku yang terus memberikan doa, kasih sayang, kepercayaan, bimbingan dan dukungan baik lahir maupun batin.

  2. Seluruh keluarga yang telah mendoakan dan memberikan motivasi serta semangat

  3. Sregan Mada Hadi Rohman yang telah memberikan semangat, motivasi dan dukungan.

  vi

PENGARUH PEMBERIAN AGENSIA HAYATI TERHADAP

  INTENSITAS PENYAKIT KARAT PADA BEBERAPA VARIETAS KEDELAI ( Glycinemax (L.)Merr.) UMUR SEDANG DI DATARAN

  

RENDAH

ABSTRAK

  Kedelai (Glycine max (L.) Merr) merupakan salah satu komoditi pangan utama setelah padi dan jagung bagi masyarakat Indonesia. Kebutuhan kedelai tiap tahunnya terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk namun produktivitas tanaman kedelai di Indonesia masih tergolong rendah. Rendahnya produktivitas tanaman kedelai di Indonesia salah satunya disebabkan karena serangan penyakit karat daun yang disebabkan oleh cendawan Phakopsora

  pachyrhizi . Cara pengendalian penyakit karat yang umunya digunakan petani

  adalah menggunakan fungisida sintetik namun hal ini tidak ramah lingkungan sehingga dibutuhkan alternatif lain yang ramah lingkungan. Salah satu alternatif yang digunakan untuk mengendalikan penyakit karat adalah dengan menggunakan agensia hayati. Tujuan penelitian untuk mengetahui kemampuan ketahan beberapa varietas kedelai umur sedang didaerah dataran rendah yang diuji melalui pemberian agensia hayati. Penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor. Faktor pertama adalah varietas kedelai yaitu varietas Argomulyo, Kaba dan Devon 1 serta faktor kedua adalah perlakuan agensia hayati yang terdiri dari perlakuan kontrol, perlakuan agensia hayati PGPR, dan perlakuan agensia hayati Coryne dengan ulangan sebanyak 3 kali. Parameter yang diamati meliputi diameter batang, diameter tajuk, tinggi tanaman, jumlah polong per tanaman, jumlah biji per tanaman, bobot biji per tanaman, bobot 100 butir biji per tanaman, intensitas serangan penyakit karat. Parameter pendukung meliputi suhu dan kelembaban udara. Data dianalisis menggunakan uji F, apabila berpengaruh nyata kemudian dilajutkan dengan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan varietas kedelai sangat berpengaruh nyata pada pertumbuhan vegetative dan generative kecuali pada diameter batang. Perlakuan agensia hayati tidak berpengaruh nyata pada pertumbuhan vegetative dan generative. Terjadi interaksi nyata antara varietas kedelai dan agensia hayati pada intensitas penyakit karat. Varietas Devon 1 yang diaplikasikan

  Corynebacterium sp (A2B2) menunjukkan intensitas penyakit karat yang paling rendah yaitu 3,6%.

  Kata Kunci : Kedelai, Penyakit karat, Agensia hayati

vii

  

UCAPAN TERIMAKASIH

Assalamu’alaikum Wr.Wb

  Puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat serta salam selalu tercurah kepada tauladan sepanjang masa, Nabi Muhammad SAW, beserta para keluarga, sahabat, dan para pengikutnya yang senantiasa istiqomah dalam sunnahnya hingga akhir zaman.

  Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Biologi FKIP dengan judul

  “PENGARUH PEMBERIAN AGENSIA HAYATI TERHADAP INTENSITAS PENYAKIT KARAT PADA BEBERAPA VARIETAS KEDELAI ( Glycine Max (L.)

  Merr.) UMUR SEDANG DI DATARAN RENDAH”.

  Penulis mengucapkan terimakasih kepada Dr. Ir. Gayuh Prasetyo Budi, M.P selaku Pembimbing I dan Drs. H. Arief Husin, M.Si selaku pembimbing II dan Ketua Program Studi Pendidikan Biologi yang telah besedia memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Selain itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada :

  1. Drs. Pudiyono, M. Hum., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  2. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  3. Sahabat seperjuangan, Riska Tri Cahyati Oktami, Rizkiya Hudayah, Setiani Anjarwati, Okta Elok Pradhani dan Imam Darmawan yang telah memberikan dukungan, semangat, bekerjasama dan saling membantu dalam penelitian dan penulisan skripsi ini.

  4. Seluruh keluargat erutama ibu dan bapak yang sudah memberikan dukungan baik moril maupun materil serta semangat, motivasi dan kasih sayang.

  5. Sahabat-sahabatku (riska, titin, dila, tika, kiki) yang selalu memberikan semangat, dukungan dan selalu mengingatkan untuk segera menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  viii

  6. Teman-teman satu angkatan Prodi Biologi 2013 yang telah berbagi kebersamaan dan pengalaman.

  7. Semua pihak yang telah memberikan bantuan selama penelitian dan penulisan skripsiini.

  Semoga Allah selalu meridhoi dan membalas kebaikan kalian. Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para pembaca. Saran dan kritik sangat penulis harapkan guna perbaikan penulisan skripsi yang akan datang.

  Wassalamu’alaikum Wr.Wb

  Purwokerto, 10 Agustus 2017 Penulis

  ix

  DAFTAR ISI

  9 2.1.4 Varietas Tanaman Kedelai .................................................................

  15

  14 2.3.1 Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) ...............................

  14 2.3 Pengendalian dengan Agensia Hayati .....................................................

  13 2.2.3 Siklus Penyakit karat ..........................................................................

  13 2.2.2 Penyebab Penyakit Karat....................................................................

  12 2.2.1 Gejala Penyakit Karat .........................................................................

  9 2.2 Penyakit Karat .........................................................................................

  6 2.1.3 Syarat Tumbuh Tanaman Kedelai ......................................................

  halaman UCAPAN TERIMA KASIH .......................................................................... viii DAFTAR ISI .................................................................................................. x DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiv BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................

  6 2.1.2 Deskripsi Tanaman Kedelai ...............................................................

  6 2.1.1 Klasifikasi Tanaman Kedelai .............................................................

  6 2.1 Kedelai ....................................................................................................

  5 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................

  4 1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................................

  4 1.3 Tujuan Penelitian .....................................................................................

  1 1.2 Perumusan Masalah .................................................................................

  1 1.1 Latarbelakang ...........................................................................................

  x

  2.3.2 Corynebacterium sp (Coryne) ............................................................

  32 4.3.1 Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Kedelai .........................................

  48

  45 LAMPIRAN ...................................................................................................

  44 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

  44 5.2 Saran .....................................................................................................

  44 5.1 Simpulan ...............................................................................................

  41 BAB V. SIMPULAN DAN SARAN .............................................................

  37 4.3.3 Intensitas Penyakit Karat pada Tanaman Kedelai ..............................

  32 4.3.2 Pertumbuhan Generatif Tanaman Kedelai .........................................

  28 4.3 Pembahasan ..........................................................................................

  16 2.4 Penelitian yang Relevan ..........................................................................

  27 4.2 Hasil Penelitian .....................................................................................

  27 4.1 Kondisi Umum Tanaman Kedelai Selama Penelitian ..........................

  26 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................

  23 3.5 Analisis Data .........................................................................................

  20 3.4 Pelaksanaan Penelitian..........................................................................

  19 3.3 Rancangan Penelitian............................................................................

  19 3.2 Alat dan Bahan Penelitian ....................................................................

  19 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ...............................................................

  17 BAB III. METODE PENELITIAN................................................................

  xi

  DAFTAR TABEL Halaman

Tabel 1.1 Perbandingan Luas Lahan, Produktivitas dan Produksi Kedelai di Indonesia Tahun 2011-2015 ..................

  1 Tabel 3.1 Kombinasi varietas kedelai dan kombinasi perlakuan ...........

  19 Tabel 4.1 Ringkasan Hasil Analisis Statistik Uji F Pengaruh Pemberian Agensia Hayati Terhadap Ketahanan Penyakit Karat Beberapa Varietas Kedelai (Glicine max (L.) Merr.) di Dataran Rendah ..................................................................

  30 Tabel 4.2 Hasil analisis Statistik Variabel Pertumbuhan Vegetatif Beberapa Varietas Tanaman Kedelai Umur Sedang Pada Pemberian Agensia Hayati ............................................

  31 Tabel 4.3 Hasil Analisis Statistik Variabel Pertumbuhan Generatif Beberapa Varietas Tanaman Kedelai Umur Sedang Pada Pemberian Agensia Hayati ............................................

  36 Tabel 4.4 Hasil Analisis Statistik Intensitas Penyakit Karat Pada Tanaman Kedelai Berumur Sedang pada Pemberian Agensia Hayati .......................................................................

  40

  

xii

  DAFTAR GAMBAR Halaman

Gambar 4.1 Diagram Perkembangan Tinggi Tanaman Kedelai

  Umur 14 hst sampai 70 hst pada Berbagai Kombinasi PerlakuanVarietas Kedelai dan Agensia Hayati ....................

  28 Gambar 4.2 Diagram Perkembangan Diameter Batang Tanaman Kedelai Umur 14 hst sampai 70 hst pada Berbagai Kombinasi Perlakuan Varietas Kedelai dan Agensia Hayati ...................

  29 Gambar 4.3 Diagram Perkembangan Diameter Tajuk Tanaman Kedelai Umur 14 hst sampai 70 hst pada Berbagai Kombinasi PerlakuanVarietas Kedelai dan Agensia Hayati ....................

  29

  xiii

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN MACAM ZPT DAN UMUR PANEN TERHADAP HASIL DAN KUALITAS BENIH KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) VARIETAS TIDAR DI DATARAN MEDIUM

0 5 2

PENGARUH PEMBERIAN MACAM ZPT DAN UMUR PANEN TERHADAP HASIL DAN KUALITAS BENIH KEDELAI (Glycine max (L.) Merill) VARIETAS BURANGRANG DIDATARAN TINGGI

0 3 2

PENGARUH PEMBERIAN MACAM ZPT DAN UMUR PANEN TERHADAP HASIL DAN KUALITAS BENIH KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) VARIETAS TIDAR DI DATARAN TINGGI

0 13 2

PENGARUH PEMBERIAN MACAM ZPT TERHADAP KUALITAS BENIH KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) VARIETAS WILIS DI DATARAN TINGGI

0 21 1

RESPON BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max L.) TERHADAP LAMA PERENDAMAN COLCHICINE

1 6 15

PENGARUH EMPAT JENIS KOMPOS PADA PRODUKSI TIGA VARIETAS KEDELAI (Glycine max [L.] Merr.)

1 28 76

PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merill)

0 7 13

PENGARUH PEMBERIAN AGENS HAYATI UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT KARAT DAUN (Phakopsora pachyrhizi Syd.) PADA DUA VARIETAS KEDELAI UMUR DALAM

0 0 18

UJI EFEKTIVITAS AGENS HAYATI (Corynebacterium sp. dan PGPR) UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT KARAT (Phakopsora pachyrhizi Syd.) PADA BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max L.) UMUR SEDANG

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Karakteristik Tanaman Kedelai - UJI EFEKTIVITAS AGENS HAYATI (Corynebacterium sp. dan PGPR) UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT KARAT (Phakopsora pachyrhizi Syd.) PADA BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max L.) UMUR SEDANG - repositor

0 0 16