PERBANDINGAN PENGGUNAAN METODE COMPUTER BASED TEST (CBT) DENGAN METODE KONVENSIONAL DALAM PROSES EVALUASI MATA PELAJARAN TIK DI SMP NEGERI 7 YOGYAKARTA - STIE Widya Wiwaha Repository

  

PERBANDINGAN PENGGUNAAN METODE

COMPUTER BASED TEST (CBT) DENGAN METODE

KONVENSIONAL DALAM PROSES EVALUASI MATA

PELAJARAN TIK

DI SMP NEGERI 7 YOGYAKARTA

  

Tesis

Diajukan oleh

BUDIMAN SAPUTRA

  

161103221

Kepada

MAGISTER MANAJEMEN

STIE WIDYA WIWAHA YOGYAKARTA

  

2017

STIE Widya

  Wiwaha Jangan Plagiat

  

PERBANDINGAN PENGGUNAAN METODE

COMPUTER BASED TEST (CBT) DENGAN METODE

KONVENSIONAL DALAM PROSES EVALUASI MATA

PELAJARAN TIK

DI SMP NEGERI 7 YOGYAKARTA

  

Tesis

untuk memenuhi sebagian syarat

memperoleh derajat Sarjana S-2

  

Program studi Magister Manajemen Widya Wiwaha

Diajukan oleh

BUDIMAN SAPUTRA

  

161103221

Kepada

MAGISTER MANAJEMEN

STIE WIDYA WIWAHA YOGYAKARTA

  

2017

STIE Widya

  Wiwaha Jangan Plagiat PERNYATAAN

  Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacuan dalam naskah ini disebutkan dalam daftar pustaka.

  Yogyakarta, M aret 2018 Budiman Saputra

  Wiwaha Plagiat Widya Jangan

  STIE

  KATA PENGANTAR Segala puji saya panjatkan kehadiran Allah subhana Subhanahu wa ta'ala

  

yang telah memberikan rahmad dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat

meyelesaikan tesis dengan baik sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Ucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebasar-besarnya saya sampaikan

kepada Dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan judul,

saran dan masukkan serta waktunya untuk diskusi.

  Dengan selesainya tesis ini, perkenankan pula saya mengucapkan terimaksih kepada :

  

1. Dr. John Suprihanto, M IM, Ph.D, sebagai direktur MM STIE Widya Wiwaha

Yogyakarta.

  

2. Prof. Dr. Abdul Halim., BA. Ak, sebagai pembimbingi I yang telah

  memberikan banyak tambahan ilmu serta wawasan yang sangat berguna, sehingga terselesainya tesis ini.

  

3. Dra. Sulastiningsih, M .Si, sebagai pembimbing II yang telah memberikan

  banyak tambahan ilmu serta wawasan yang sangat berguna, sehingga terselesainya tesis ini.

  4. Seluruh pengajar pada program Magister Manajemen STIE Widya Wiwaha Yogyakarta, yang telah memberikan banyak tambahan ilmu serta wawasan yang sangat berguna, sehingga terselesainya tesis ini.

  5. Ayahanda H.Syahabuddin yang telah memberikan semangat kepada saya, sehingga terselesainya tesis ini.

  6. Bapak Kepala SMP Negeri 7 Yogyakarta yang telah memberikan izin dan bimbingan untuk menyelesaikan pendidikan M agister M anajemen STIE Widya Wiwaha Yogyakarta.

  7. Istri dan anak-anakku yang telah memberikan semangat, dukungan moril dan doa dengan penuh kasih sayang.

  8. Sahabatku Nur Rahayu yang telah memberikan dukungan doa, moril sehingga terselesainya tesis ini.

  STIE Widya Wiwaha

  Jangan Plagiat

9. Teman-teman guru SMP N 7 Yogyakarta, yang telah membantu dan memberikan masukkan dalam pembuatan, sehingga terselasainya tesis ini.

  Saya berharap semoga tesis ini bias bermanfaat bagi semua pihak, yang ingin menambah wawasan atau pengetahuan mengenai Computer Bases Test.

  Wiwaha Plagiat Widya Jangan

  STIE

  DAFTAR ISI HALAM AN JUDUL ............................................................................ i HALAM AN PENGESAHAN .............................................................. ii HALAM AN PERNYATAAN .............................................................. iii KATA PENGANTAR .......................................................................... iv DAFTAR ISI ......................................................................................... vi DAFTAR TABEL ................................................................................. viii DAFTAR GAM BAR ............................................................................ ix

  INTISARI ............................................................................................ xi

  BAB I. PENDAHULUAN .................................................................... 1 A.

  1 Latar Belakang Masalah .............................................................

  B.

  Wiwaha C.

  7 Rumusan Masalah .......................................................................

  7 Pertanyaan Penelitian ..................................................................

  D.

  8 Tujuan Penelitian ........................................................................

  Plagiat E.

  9 Manfaat Peneiltian ......................................................................

  BAB II. LANDASAN TEORI ............................................................. 10 Widya A.

  10 Tinjauan Pustaka ........................................................................

  1.

  10 Tinjauan Pustaka .................................................................

  2.

  STIE B.

  17 Landasan Teori .................................................................... Jangan

  Tinjauan Penelitian ..................................................................... 19 BAB III. M ETODE PENELITIAN ......................................................

  24 A. Rancangan/Design Penelitian ..................................................... 24 B.

  Defini Operasional ...................................................................... 25 C. Populasi dan Sampel ................................................................... 25 D.

  25 Instrumen Penelitian ...................................................................

  E.

  26 Pengumpulan Data .....................................................................

  F.

  27 Metode Analisis .........................................................................

  BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEM BAHASAN ................... 28 A.

  28 Deskripsi Data ............................................................................

  1. Metode Konvensional ...........................................................

  28 2. Metode computer basesd test (CBT) ....................................

  33 B. Pembahasan ...............................................................................

  58 BAB V. KESIM PULAN DAN SARAN ............................................. 62 A. Kesimpulan ........................................................................

  62 B. Saran ...................................................................................

  63 STIE

  Widya Wiwaha Jangan Plagiat

  DAFTAR TABEL Tabel

  Hal

  1 Perkiraan waktu dalam tahapan cara konvensional pada

  7 proses evaluasi.

  2 Perkiraan waktu dalam tahapan cara konevsional dan Computer Based

  60 Test (CBT)

  Wiwaha Plagiat Widya Jangan

  STIE

  DAFTAR GAM BAR Gambar Hal

  21 M enjalankan aplikasi CBTM andiri 49

  15 M engirim peserta ke server 43

  16 M engatur waktu dan tanggal pelaksanaan

  44

  17 M engambil data dari server 45

  18 M emberikan laporan ke semua peserta 46

  19 M enutup aplikasi CBTM andiri 47

  20 M embuka aplikasi CBTM andiri 48

  22 M engisi user name dan password 50

  13 Aplikasi CBTM andiri dibuka pada server 41

  23 M engumpulkan semua jawaban

  51

  24 M engakhiri evaluasi 52

  25 M elihat niliai yang diperoleh

  53

  26 M enutup aplikasi 54

  STIE Widya Wiwaha

  14 M engirim soal ke server 42

  40

  1 Penggunaan M etode Computer Based Test (CBT) dengan M etode Konvensional

  6 Siswa melaksanakan evaluasi cara konvensional 32

  22

  2 Penggunaan M etode Computer Based Test (CBT) dengan M etode

  Computer Base Test (CBT)

  23

  3 Kisi-kisi naskah soal 29

  4 Naskah soal 30

  5 Konversi nilai 31

  7 Format dalam penulisan soal pada Computer Based Test (CBT)

  12 Kartu peserta Computer Based Test (CBT)

  35

  8 Jaringan komputer, clien dan server 36

  9 Aplikasi CBTM andiri yang ada pada komputer server 37

  10 Aplikasi CBTM andiri yang ada pada komputer clien

  38

  11 Aplikasi excell yang digunakan untuk mengirim data peserta ke komputer server

  39

  Jangan Plagiat

  27 Siswa melaksanakan evaluasi Computer Based Test (CBT)

  55

  28 Tampilan setelah siswa keuar dari aplikasi CBTM andiri 56

  29 Laporan kepada perkelas setelah melaksanakan evaluasi Computer

  57 Based Test (CBT)

  Wiwaha Plagiat Widya Jangan

  STIE

  ABSTRAK Penelitian dengan judul Perbandingan Penggunaan Metode Computer

  

Based Test (CBT) dengang Metode Konvensional dalam Proses Evaluasi Mata

Pelajaran TIK di SMP Negeri 7 Yogyakarta , bertujuan untuk mengetahui

  mengapa Proses Evaluasi M ata Pelajaran TIK di SM P Negeri 7 Yogyakarta belum optimal dan perbedaan, perencanaan, pelaksanaan, ke efektifan antara metode

  

Computer Based Test (CBT) dengang M etode Konvensional dalam Proses

Evaluasi M ata Pelajaran TIK di SM P Negeri 7 Yogyakarta.

  Populasi yang menjadikan sasaran penelitian adalah siswa kelas 9 SM P Negeri 7 yogyakarta. Instrumen penelitian ini menggunakan teknik wawancara dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa kelas 9D SM P Negeri 7 Yogyakarta dan beberapa teman guru. Penelitian ini menggunakan design deskriptif komparatif dengan pendekatan kualitatif.

  Hasil dari penelitian ini menunjukkan Proses Evaluasi M ata Pelajaran TIK di SMP Negeri 7 Yogyakarta belum optimal dikarenakan masih menggunakan metode konvensional.

  Key note : metode konvensional, metode Computer Based Test (CBT)

  Wiwaha Plagiat Widya Jangan

  STIE

  BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suatu kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek dengan menggunakan instrumen di mana hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan merupakan arti dari evaluasi. Di mana fungsi utama evaluasi adalah menelaah suatu objek atau keadaan untuk mendapatkan informasi yang tepat sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Untuk memperoleh informasi yang tepat dalam kegiatan evaluasi

  Wiwaha

  dilakukan melalui kegiatan pengukuran. Pengukuran merupakan suatu proses pemberian skor atau angka-angka terhadap suatu keadaan atau gejala

  Plagiat

  berdasarkan atura-aturan tertentu. Dengan demikian terdapat kaitan yang erat

  Widya

  antara pengukuran (measurment) dan evaluasi (evaluation) kegiatan pengukuran merupakan dasar dalam kegiatan evaluasi.

  Evaluasi pembelajaran merupakan evaluasi dalam bidang pembelajaran.

  Jangan STIE

  Tujuan evaluasi pembelajaran adalah untuk menghimpun informasi yang dijadikan dasar untuk mengetahui taraf kemajuan, perkembangan, dan pencapaian belajar siswa, serta keefektifan pengajaran guru. Evaluasi pembelajaran mencakup kegiatan pengukuran dan penilaian. Bila ditinjau dari tujuannya, evaluasi pembelajaran dibedakan atas evaluasi diagnostik, selektif, penempatan, formatif dan sumatif. Bila ditinjau dari sasarannya, evaluasi pembelajaran dapat dibedakan atas evaluasi konteks, input, proses, hasil dan

  

outcome . Proses evaluasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu tahap

  perencanaan, pelaksanaan, pengolahan hasil dan pelaporan Nurkancana (1990:3) secara lebih terperinci mengemukakan fungsi evaluasi sebagai berikut :

  1. Untuk mengetahui seberapa jauh hasil yang telah dicapai dalam proses pendidikan yang telah dilaksanakan.

  2. Untuk mengetahui apakah suatu pelajaran yang kita ajarkan dapat kita kanjutkan dengan bahan yang baru ataukah kita harus mengulangi kembali bahan-bahan pelajaran yang telah lampau.

  3. Untuk mendapatkan bahan-bahan informasi apakah seorang anak dapat

  Wiwaha dinaikan kedalam kelas yang lebih tinggi atau harus mengulang.

  4. Untuk membandingkan apakah prestasi yang di capai oleh anak-anak

  Plagiat sudah sesuai dengan kapasitasnya atau belum. Widya 5.

  Untuk menafsirkan apakah seorang anak telah cukup matang untuk kita lepaskan ke masyarakat atau ke jenjang pendidikan lebih tinggi.

  6. Untuk mengadakan seleksi. Jangan

  STIE 7.

  Untuk mengetahui taraf efisiensi metode yang digunakan dalam proses pembelajaran.

  Setelah selesai dalam evaluasi, biasanya siswa selalu menanyakan hasil berupa nilai yang didapat. M ereka seakan belum puas bila belum mengetahui nilai dari evaluasi yang baru dilaksanakan. Dan ini juga akan menjadi bahan pertimbangaan bagi siswa, atas pembelajaran yang diikutinya. Kadang kala juga orang tua akan selalu menanyakan hasil kepada guru yang melaksanakan evaluasi, karena sebelum mengikuti evaluasi anak akan bercerita kepada orang tua, bahwa besok akan ada evaluasi dari mata pelajaran tertentu.

  Pada saat dilakukan evaluasi dalam mata pelajaran tertentu, bisanya guru selalu membuat dalam satu tipe soal saja, sehingga dalam evaluasi siswa akan mendapat soal yang sama. Adapun bila siswa ingin mendapat soal yang berbeda, maka guru diharuskan membuat beberapa tipe soal, dan ini bila dilakukan akan membuat pekerjaan guru bertambah.

  Setelah selesai dalam evaluasi, guru akan melakukan koreksi untuk mendapat nilai dari para siswa yang sudah mengikuti evaluasi tersebut.

  Dalam koreksi ini guru diwajibkan untuk mengkoreksi sendiri. Pekerjaan

  Wiwaha

  koreksi akan membutuhkan waktu, terlebih lagi bila guru yang bersangkutan membuat soal lebih dari satu tipe.

  Plagiat

  Dalam pembuatan soal, pihak sekolah biasanya mempunyai aturan

  Widya

  tertentu. Format dalam soal biasanya diseragamkan. Dan aturan itu akan berubah bila ada anjuran dari dinas pendidikan kota/kabupaten.

  Adapun proses evaluasi mata pelajaran TIK di SM P Negeri 7 Yogyakarta ini

  Jangan STIE

  dengan metode konvensional sebagai berikut : 1.

  Perencanaan a.

  Menentukan tujuan dari evaluasi ini adalah mengetahui sampai dimana siswa menguasi kompetensi yang diberikan.

  b.

  Menetapkan aspek yang akan dievaluasi (kognitif) c. Pembuatan kisi-kisi soal dan soal. Kisi-kisi adalah format pemetaan soal yang menggambarkan distribusi item untuk berbagai topik atau pokok bahasan berdasarkan jenjang kemampuan tertentu yang berfungsi sebagai pedoman untuk menulis soal atau merakit soal menjadi perangkat tes.

  2. Pelaksanaan evaluasi Pelaksanaan evaluasi artinya bagaimana cara melaksanakan suatu evaluasi sesuai dengan perencanaan evaluasi.

  Dalam pelaksanaan evaluasi, siswa melakukan menggunakan cara konvesional yaitu dengan menggunakan kertas. Soal maupun jawaban semua dituangkan dalam kertas.

  3. Pengolahan data evaluasi

  Wiwaha

  M engolah data berarti mengubah wujud data yang sudah dikumpulkan menjadi sebuah sajian data yang menarik dan bermakna, tahap

  Plagiat

  pengolahan sebagai berikut :

  Widya a.

  Menskor, yaitu memberikan skor pada hasil evaluasi yang dapat dicapai oleh perserta didik. Untuk menskor atau memberikan angka diperlukan tiga jenis alat bantu yaitu kunci jawaban, kunci skoring dan

  Jangan STIE

  pedoman konversi.

  b.

  Mengubah skor mentah menjadi skor standar dengan norma tertentu, c. Mengkonversikan skor standar ke dalam nilai, berupa angka.

  4. Pelaporan hasil penilaian Laporan kemajuan belajar peserta didik merupakan sarana komunikasi antara sekolah, peserta didik dan orang tua dalam upaya mengembangkan dan menjaga hubungan kerja sama yang harmonis,

  Pemanfaatan Teknologi Informasi tidak hanya pada proses pembelajaran saja. Teknologi Informasi dapat dimanfaatkan juga untuk

  Computer Bases Test (CBT) atau evaluasi/tes berbasis komputer. Computer Based Test dapat dijadikan sebagai sarana dalam evalusi pembelajaran. Untuk

  itu perlu adanya penggunaan metode Computer Bases Test (CBT) yang dapat membantu mempercepat proses evaluasi.

  Adapun proses evaluasi mata pelajaran TIK di SM P Negeri 7 Yogyakarta ini dengan metode Computer Bases Test (CBT) sebagai berikut :

  1. Perencanaan a.

  Menentukan tujuan dari evaluasi ini adalah mengetahui sampai dimana siswa menguasi kompetensi yang diberikan.

  b.

  Menetapkan aspek yang akan dievaluasi (kognitif) c. Pembuatan kisi-kisi soal dan soal. Kisi-kisi adalah format pemetaan soal yang menggambarkan distribusi item untuk berbagai topik atau pokok bahasan berdasarkan jenjang kemampuan tertentu yang berfungsi sebagai pedoman untuk menulis soal atau merakit soal menjadi perangkat tes.

  2. Pelaksanaan evaluasi Pelaksanaan evaluasi artinya bagaimana cara melaksanakan suatu evaluasi sesuai dengan perencanaan evaluasi.

  Dimana pada pelaksanaan ini, siswa melakukan menggunakan Computer

  Bases Test (CBT). Soal maupun jawaban semua dituangkan dalam Computer Bases Test (CBT).

  STIE Widya Wiwaha

  Jangan Plagiat

  3. Pengolahan data evaluasi M engolah data berarti mengubah wujud data yang sudah dikumpulkan menjadi sebuah sajian data yang menarik dan bermakna.

  a.

  Menskor, yaitu memberikan skor pada hasil evaluasi yang dapat dicapai oleh perserta didik. Untuk menskor atau memberikan angka diperlukan tiga jenis alat bantu yaitu kunci jawaban, kunci skoring dan pedoman konversi.

  b.

  Mengubah skor mentah menjadi skor standar dengan norma tertentu, c. Mengkonversikan skor standar ke dalam nilai, berupa angka.

  4. Pelaporan hasil penilaian

  Wiwaha

  Laporan kemajuan belajar peserta didik merupakan sarana komunikasi antara sekolah, peserta didik dan orang tua dalam upaya mengembangkan

  Plagiat

  dan menjaga hubungan kerja sama yang harmonis. Adapun proses

  Widya

  evaluasi mata pelajaran TIK di SM P Negeri 7 Yogyakarta ini dengan metode Computer Bases Test (CBT) hampir sama dengan metode konvensional, hanya terletak perbedaan pada pelaksanaan dan

  Jangan STIE

  pengolahan data evaluasi. Di mana pada Computer Bases Test (CBT), pelaksanaan dan pengolahan data evaluasi dilaksanana atau dilakukan dengan menggunakan Computer Bases Test (CBT). Dalam penggunaan metode konvensional pada proses evaluasi terdapat kelemahan, antara lain sebagai berikut :

  1. Pada tahap pengolahan nilai penggunaan waktu masih lama, dimana membutuhkan 24 jam.

  2. Pada tahap pelaporan penggunaan waktu masih lama, dimana membutuhkan 24 jam.

  Tabel 1.1 Perkiraan waktu dalam tahapan cara konvensional pada proses evaluasi.

  LAMA WAKTU PENGERJAAN TAHAPAN KONVENSIONAL PERENCANAAN 48 JAM PELAKSANAAN 60 MENIT PENGOLAHAN HASIL

  24 JAM Wiwaha

PELAPORAN 24 JAM

  Plagiat B.

  Perumusan Masalah

  Widya

  Berdasarkan alasan dan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, masalah dalam penelitian adalah : Proses Evaluasi M ata Pelajaran TIK di

  Jangan STIE

  SM P Negeri 7 Yogyakarta belum optimal.

  C.

  Pertanyaan penelitian Adapun secara khusus dan operasional, masalah-masalah yang menjadi fokus penelitian ini dapat diuraikan dalam pertanyaan-pertanyaan berikut:

  1. M etode Computer Bases Test (CBT) dengan Bagaimana perbedaan

  M etode Konvensional dalam Proses Evaluasi M ata Pelajaran TIK di SMP Negeri 7 Yogyakarta ?

  2. Bagaimanakah perencanaan M etode Computer Bases Test (CBT) dengan

  M etode Konvensional dalam Proses Evaluasi M ata Pelajaran TIK di SMP Negeri 7 Yogyakarta ?

  3. Bagaimanakah pelaksanaan M etode Computer Bases Test (CBT) dengan

  M etode Konvensional dalam Proses Evaluasi M ata Pelajaran TIK di SMP Negeri 7 Yogyakarta ?

  4. Sejauh mana efektivitas metode/pendekatan ”konvensional” dan

  metode/pendekatan Penggunaan M etode Computer Bases Test (CBT) dalam Proses Evaluasi M ata Pelajaran TIK di SM P Negeri 7 Yogyakarta.

  D.

  Tujuan Penelitian

  Wiwaha

  Adapun tujuan penelitian sebagai berikut:

  1. M etode Computer Bases Test (CBT) dengan Untuk mengetahui perbedaan Plagiat

  M etode Konvensional dalam Proses Evaluasi M ata Pelajaran TIK di SM P

  Widya Negeri 7 Yogyakarta.

  2. Untuk mengetahui perencanaan M etode Computer Bases Test (CBT)

  dengan M etode Konvensional dalam Proses Evaluasi M ata Pelajaran TIK

  Jangan STIE

  di SM P Negeri 7 Yogyakarta.

3. Untuk mengetahui pelaksanaan M etode Computer Bases Test (CBT)

  dengan M etode Konvensional dalam Proses Evaluasi M ata Pelajaran TIK di SM P Negeri 7 Yogyakarta.

4. Untuk mengetahui efektivitas metode /pendekatan ”konvensional” dan

  metode/pendekatan Penggunaan M etode Computer Bases Test (CBT) dalam Proses Evaluasi M ata Pelajaran TIK di SM P Negeri 7 Yogyakarta E.

  Manfaat Penelitian M anfaat dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.

  Secara teoritis dapat menambah pengetahuan tentang penggunan metode

Computer Bases Test (CBT) untuk proses Evaluasi M ata Pelajaran.

2. Secara praktis meliputi : a.

  Bagi siswa, Dapat memberikan hasil yang cepat, sehingga anak dapat mengetahui nilai yang didapat, setelah selesai dalam mengikuti evaluasi .

  b.

  Bagi guru, Dapat dijadikan model dalam evaluasi pembelajaran, sehingga guru

  Wiwaha dapat menghemat waktu .

  c.

  Bagi Pihak Sekolah,

  Plagiat

  Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan

  Widya

  efisiensi evaluasi pembelajaran, khususnya mata pelajaran TIK dengan Computer Based Test (CBT).

  Jangan STIE

BAB II. LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Tinjauan Pustaka Evaluasi Evaluasi adalah suatu proses menentukan nilai seseorang dengan menggunakan patokan-patokan tertentu untuk mencapai tujuan. Sementara evaluasi hasil belajar pembelajaran adalah suatu proses

  menetukan nilai prestasi belajar pembelajar dengan menggunakan patokan-patokan tertentu guna mencapai tujuan pengajaran yang telah ditentukan sebelumnya. (TBP UNJ, 2015)

  Tujuan evaluasi Ada beberapa tujuan penilaian dalam pengajaran di sekolah, yaitu: 1.

  Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan pengajaran yang telah ditetapkan telah tercapai dalam kegiatan pembelajaran.

  2. Untuk memberikan objektivitas pengamatan kita terhadap perilaku hasil belajar siswa.

  3. Untuk mengetahu kemampuan siswa dalam bidang/topik tertentu.

  4. Untuk menentukan kelayakan siswa, misalnya naik kelas, lulus.

  5. Untuk memberikan umpan balik bagi kegiatan pembelajaranyang dilakukan.

  ( Aziz permana, 2007).

  STIE Widya Wiwaha

  Jangan Plagiat

  Evaluasi memiliki beberapa fungsi yaitu: 1.

  Fungsi normatif, yaitu berfungsi untuk perbaikan sistem pembelajaran

  2. Fungsi diagnostik, yaitu untuk mengetahui faktor kesulitan siswa dalam proses pembelajaran

  3. Fungsi sumatif, yaitu berfungsi untuk mengetahui tingkat kemampuan peserta didik.

  4. Fungsi penempatan ( Aziz permana, 2007).

  Computer Based Test (CBT)

  Suatu evaluasi berbantuan komputer yang bertujuan untuk membantu guru dalam melaksanakan evaluasi, baik pensekoran, pelaksanaan tes, maupun efektifitas dan efisiensi pelasanaanny, Tes nanti akan berbantuan media dan pelaksanaannya pun menggunakan kumputer.

  (Novrianti, 2014)

  Keunggulan dari Computer Based Test

  M enurut Usman Yasin (2015), ada beberapa keunggulan dari penggunaan Computer Based Test antara lain :

  1. M engurangi penggunaan kertas (paperless) karena peserta didik

  tidak perlu menghitamkan bulatan pada lembar jawaban

  STIE Widya Wiwaha

  Jangan Plagiat

  2. Pemeriksaan jawaban dilakukan oleh komputer sehigga menghemat

  waktu pemeriksaan 3. Hasil tes bisa langsung dilihat oleh peserta didik maupun guru

  (Usman Yasin, 2015)

  Kekurangan dari Computer Based Test

  M enurut Usman Yasin (2015), ada beberapa kekurangan dari penggunaan Computer Based Test antara lain :

  1. Ada peserta didik yang belum familiar dalam menggunakan

  komputer

  Wiwaha 2.

  Komputer bisa lambat atau hang, sehingga mengacaukan jawaban yang sudah dikerjakan peserta didik

  Plagiat 3.

  Jika komputer hang bisa membuat peserta didik stress, sehingga

  Widya

  membuyarkan konsentrasi 4. Jika peserta didik menggunakan HP/Laptop, bisa terkendala oleh KUOTA (mudah-mudahan tidak terjadi... "M ama M inta

  Jangan STIE

  Pulsa") (Usman Yasin, 2015)

  Konvensional

  Segala sesuatu yang mengikuti adat atau kebiasaan yang umum atau lazim digunakan. Evaluasi dengan menggunakan menggunakan kertas.

  (Kamus BBI, 2017)

  Mata pelajaran TIK

  M ata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi atau identik dengan mata pelajaran Komputer, mata pelajaran yang satu ini sangat berbeda dengan mata pelajaran lain. M ata pelajaran TIK, Guru harus dituntut mampu menjelaskan dan mampu mempraktekkan materi tersebut dengan baik, tidak seperti mata pelajaran lain yang hanya modal menghafal, menulis didepan kelas dan menerangkan, tetapi jika Guru mengajar mata pelajaran Komputer atau TIK, sang Guru, Tentor, Fasilitator, Dosen ataupun Instruktur Komputer harus mampu mempraktekkan M ateri yang diajarkan menggunakan media

  Wiwaha

  Komputer. Tidak itu saja, peralatan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang semakin canggih menuntut Guru dan Pihak Sekolah

  Plagiat

  untuk menyediakan dan menguasainya. Guru dituntut untuk menguasai

  Widya

  Bidang Ilmu Pengetahuan atau M ata Pelajaran yang diajarkan dan menguasai Aplikasi atau Sistem Operasi untuk mempresentasikan M ateri atau Bahan Ajar yang akan diajarkan di depan kelas. (guraru,

  Jangan STIE

  2012)

  Program web

  Pemrograman web merupakan proses menulis kode atau membangun sebuah situs web yang berasal dari bahasa pemrograman dimana bahasa pemrograman yang dipakai dapat di golongkan sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi (hight level). Sebuah program yang dibangun dari pemrograman web mampu memberikan informasi dari halaman browser dengan akses koneksi melalui internet.

  Salah satu contoh ketika anda berselancar di internet komputer anda dan mencari suatu informasi dan anda akan membuka suatu situs dimana situs tersebut adalah sebuah halaman website atau blog yang menampilkan informasi dengan bentuk grafis. Website atau blog tersebut dibuat dari bahasa - bahasa pemrograman web. (Safardi, 2017).

  MS Excell Wiwaha

  Pengertian M icrosoft excel adalah Program aplikasi pada M icrosoft

Office yang digunakan dalam pengolahan angka

Plagiat

  (Aritmatika).M icrosoft Excell sangat membantu kita dalam Widya menyelesaikan permasalahan yang mudah sampai dengan yang rumit dalam bidang administratif khususnya. M icrosoft Excel adalah aplikasi pengolah angka yang dikeluarkan oleh M icrosoft Corporation.

  Jangan STIE M icrosoft Office Excel memang dikenal dengan penggunaan rumus- rumus atau formula dalam lembar kerjanya. Penggunaan rumus yang efektif akan memudahkan Anda dalam membuat laporan pekerjaan dengan menggunakan M S Excel. Formula atau rumus M S Excel

adalah keunggulan tersendiri untuk aplikasi ini, dengan

kemampuannya dalam mengolah data melalui perhitungan matematis yang sangat beragam fungsinya. (Farhan aziz lubis, 2018).

  MS Word

M icrosoft Word adalah sebuah perangkat lunak atau program aplikasi

pengolah data berupa huruf atau angka yang dipergunakan untuk

keperluan bisnis, pekerjaan, pembuatan laporan, pembuatan dokumen,

makalah, skripsi atau hal lain yang berkaitan dengan tulis menulis

yang dikembangkan oleh Perusaan M icrosoft.

M icrosoft Word itu sendiri merupakan produk andalan microsoft yang

sangat banyak digunakan oleh mayoritas pengguna komputer/laptop di

dunia. Kehadiran M icrosoft Word memberikan banyak perubahan di

era digital sekarang ini. (Asrur Rifa, 2017).

  Wiwaha New Blog Post

  Plagiat

  Untuk membuat artikel blog baru yang dapat dipublikasikan melalui

  Widya internet sehingga menjadi sebuah halaman web.

  Jangan STIE Komputer S erver

  

Komputer server merupakan komputer yang melayani permintaan

komputer client dengan menyediakan berbagai sumber daya seperti

memori yang lebih besar, hardisk dengan kapasitas tinggi, printer yang

bisa digunakan bersama dan lain-lainnya. (Reza Febianto, 2017) Fungsi dan Kegunaan Komputer S erver 1.

  Bertanggung jawab melayani permintaan komputer client.

  2. Menyediakan resource untuk di gunakan bersama baik itu perangkat keras ataupun berupa aplikasi agar dapat di gunakan di semua komputer client di dalam jaringan.

  3. Bertanggungjawab mengatur lalu lintas data.

  4. Dapat menyimpan file, data untuk di akes bersama menggunakan file sharing.

  5. Mampu mengatur hak akses level dalam jaringan, sehingga tidak

semua client bisa membuka data yang di simpan di komputer server.

  6.

menyediakan database atau aplikasi yang dapat di jalankan di semua

komputer.

  Wiwaha

  

7. M elindungi komputer client dengan memasang firewall atau anti

malware di komputer server.

  Plagiat (Reza Febianto, 2017)

  Widya Komputer clien

  Komputer client adalah komputer yang digunakan untuk melakukan

  Jangan STIE

  pengolahan data yang diambil dari server. Kemudian, client menerima pelayanan dari komputer server. (Reza Febianto, 2017).

  Jaringan Komputer

Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang

memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan

bertukar data . Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat

  

mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat

meminta dan memberikan layanan (service). [1] Pihak yang

meminta/menerima layanan disebut klien ( client ) dan yang

memberikan/mengirim layanan disebut peladen ( server ).

  (Wikipedia, 2018) 2.

  Landasan Teori

  Robert L. Thorndike dan Elizabeth Hagen (1961), menjelaskan bahwa evaluasi berhubungan dengan pengukuran . Dalam beberapa hal evaluasi lebih luas, karena evaluasi juga termasuk penilaian penilaian formal dan penilaian intuitif mengenai kemajuan peserta didik.

  Evaluasi juga mencakup penilaian tentang apa yang baik dan apa yang diharapkan. Dengan demikian hasil pengukuran yang benar merupakan dasar yang kokoh untuk melakukan penilaian. (TBP UNJ, 2009).

  Arikunto (1990), penilaian lebih menekankan kepada proses pembuatan keputusan terhadap sesuatu ukuran baik-buruk yang bersifat kuantitatif. Sedangkan pengukuran menekankan proses penentuan kualitas sesuatu yang dibandingkan dengan satuan ukuran tertentu. Sehingga dari batasan pengukuran dan penilaian di atas dapat disimpulkan bahwa pengukuran dilakukan apabila kegiatan penilaian membutuhkannya, bila kegiatan pengukuran

  STIE Widya Wiwaha

  Jangan Plagiat tidak membutuhkan maka kegiatan pengukuran tidak perlu dilakukan. Selanjutnya hasil pengukuran yang bersifat kuantitatif akan diolah dan dibandingkan dengan kriteria sehingga didapat hasil penilaian yang bersifat kualitatif. (TBP UNJ, 2009).

  Ralph Tyler (1950) menyatakan bahwa Evaluasi merupakan sebuah proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan bagaimana tujuan pendidikan sudah tercapai. (TBP UNJ, 2009).

  Wiwaha

Pemanfaatan teknologi informasi yang digunakan pada tes potensi

akademik berupa tes berbasis komputer ( Computer Based Test/ CBT)

  Plagiat

  diharapkan mampu menjawab kebutuhan atas penggunaan tes potensi

  Widya

  akademik sehingga pengguna dapat melakukan latihan atau menjadikan tes potensi akademik berbais komputer sebagai media belajar dan bahkan digunakan untuk melakukan pengujian

  Jangan STIE

  kemampuan bagi tujuan oleh lembaga, organiasi yang membutuhkan. (Eva M arta Suciyati, 2009) Computer-bases assesment (CBA), atau juga disebut cumputer-bases testing (CBT), e-exam, merupakan ujian terkomputerisasi dan administrasi pengujian dengan menggunakan komputer, adalah metode untuk mengatur ujian responya tercatat secara elektronik, dinilai secara elektronik pula. Sesuai dengan namanya berarti menggunakan komputer atau alat elektronik yang mendukung seperti handled computer. Cara ini memungkinkan pelajar maupun pengajar untuk jadwal, mengumpulkan dan melaporkan hasil survey, kuis, te dan ujian. (Wikipedia, 2018).

  B.

  Tinjauan Penelitian

Dalam penelitian tentang Perbandingan Penggunaan M etode Computer

  Based Test (CBT) dengang M etode Konvensional dalam Proses Evaluasi M ata Pelajaran TIK di SM P Negeri 7 Yogyakarta , penelitian ini mengacu

  pada penelitian sebelumnya, yaitu : Wiwaha

  Penelitian Sigit Nugroho (2015) yang berjudul Pemanfaatan Computer

  Base Test (CBT) Sebagai Sarana Evaluasi Pembelajaran. Di mana Plagiat

  penelitian tersebut memanfaatkan teknologi komputer yang digunakan

  Widya untuk evaluasi pembelajaran.

  Tujuan dari penelitian tersebut adalah 1.

  Mengetahui definisi dan jenis-jenis evaluasi pembelajaran. Jangan

  STIE 2.

  Mengetahui tentang Computer Base Test (CBT) dan apa saja komponen hardwere dan softwere yang dibutuhkan.

3. Kelebihan dan kekurangan penggunaan Computer Base Test (CBT) sebagai sarana evaluasi pembelajaran.

  Dari penelitian tersebut didapat beberapa keuntungan dan kekurangan Pemanfaatan Computer Base Test (CBT) Sebagai Sarana Evaluasi Pembelajaran yaitu : 1.

  Keuntungan a. mengijinkan melakukan tes di saat yang tepat bagi peserta, b. mengurangi waktu untuk pekerjaan penilaian tes dan membuat laporan tertulis, c. menghilangkan pekerjaan logistik seperti mendistribusikan, d. menyimpan dan tes menggunakan kertas, peserta tes dapat langsung mengetahui hasi tes.

  Wiwaha 2.

  Kekurangan a. adanya ketergantungan dengan peralatan seperti komputer,

  Plagiat b.

  membutuhkan lab komputer yang memadai (secara hardware dan

  Widya

  software serta jumlah), c. jika sistem Computer-Based Test bermasalah pelaksanaan tes berbasis komputer akan tertunda,

  Jangan STIE

  d. membutuhkan pengetahuan dan ketrampilan komputer bagi peserta tes.

  M enurut penelitian tersebut syarat utama dalam Pemanfaatan Computer

  

Base Test (CBT) Sebagai Sarana Evaluasi Pembelajaran adalah dukungan

software maupun hardware serta ketrampilan komputer peserta tes.

  Kerangka Penelitian

Berdasarkan teori dan konsep tersebut diatas, untuk memudahkan peneliti

dalam proses menganalisis data dan informasi dalam pelaksanaan

penelitian, maka peneliti membuat suatu alur teori yang nantinya akan

digunakan sebagai analisis selama proses penelitian. Adapun alur teori dan

konsep tersebut adalah sebagai berikut

  Wiwaha Plagiat Widya Jangan

  STIE

  GAM BAR 2.1 Penggunaan M etode Computer Based Test (CBT) dengan M etode Konvensional

  SOAL DIBUAT SOAL DIGANDAKAN PELAKSANAAN DIKOREKSI HASIL DIBAGIKAN KE ANAK SELESAI

  STIE Widya Wiwaha

  Jangan Plagiat

  GAM BAR 2.2 Penggunaan M etode Computer Based Test (CBT) dengan M etode Computer

  Base Test (CBT) SOAL DIBUAT MASUK KE KOMPUT ER SERVE PELAKSANAAN LANCAR

HASIL NILAI

SELESAI

  Y Y

  STIE Widya Wiwaha

  Jangan Plagiat

  BAB III M ETODE PENELITIAN A. Rancangan/Desain Penelitian Untuk rancangan pada penelitian ini, peneliti menggunakan design deskriptif komparatif dengan pendekatan kualitatif. M etode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun kelas peristiwa pada masa sekarang.

  Tujuan dari penelitian desriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-

  Wiwaha

  sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Dalam metode deskriptif peneliti bisa membandingan fenomena-fenomena tertentu sehingga

  Plagiat merupakan suatu studi komparatif. Widya

  Penelitian komparatif adalah penelitian yang membandingkan keberadaan satu variable atau lebih. pada dua atau lebih pada sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda. Oleh karena itu penggunaan metode deskriptif-

  Jangan STIE

  komparatif dalam penelitian ini adalah membandingkan dua cara yaitu

  Computer Bases Test (CBT) dengan metode Konvensional dalam proses

  evaluasi mata pelajaran Teknologi informasi dan Komunikasi (TIK) di SM P Negeri 7 Yogyakarta. Pendekatan kualitatif artinya data yang dikumpulkan bukan angka-angka, melainkan data tersebut berdasarkan naskah wawancara, catatan lapangan, memo, dokumen pribadi dan dokumen resmi lainnya B.

  Definisi Operasional Definisi operasional dimaksud untuk menghindari kesalah pahaman dan perbedaan penafsiran yang berkaitan dengan istilah-istilah dalam judul tesis.

  Sesuai dengan judul penelitian yaitu “Perbandingan Penggunaan M etode

  Computer Based Test (CBT) dengang M etode Konvensional dalam Proses

  Evaluasi M ata Pelajaran TIK di SM P Negeri 7 Yogyakarta“ maka definisi operasional yang perlu ditegaskan yaitu :

  1. Proses evaluasi dengan Konvensional yaitu evaluasi menggunakan cara yang biasa dilakukan yaitu dengan menggunakan kertas.

  2. Proses evaluasi dengan Computer Bases Test (CBT) yaitu evaluasi

  Wiwaha menggunakan komputer.

  C.

  Populasi dan Sampel

  Plagiat 1.

  Populasi

  Widya

  Populasi adalah sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau dalam beberapa hal. Pada penelitian ini populasinya adalah seluruh siswa kelas 9 SM P Negeri 7 Yogyakarta.

  Jangan STIE

  2. Sampel Sampel adalah bagian miniatur (mikrokosmos) dari populasi. Sampel dalam penelitian adalah 34 siswa kelas 9D SM P Negeri 7 Yogyakarta.

  D.

  Instrument Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan dalam bentuk wawancara yang dilakukan secara mendalam. Adapun yang diwawancarai adalah beberapa siswa kelas 9D dan beberapa guru. Instrument tersebut dimaksudkan untuk mengetahui perbandingan menggunakan Computer Bases Test dan konvensional dalam proses evaluasi mata pelajaran, sehingga nanti akan mendapat perbedaan dimana perbedaan itu akan menentukan digunakan metode mana yang akan digunakan dalam sekolah.

  E.

  Pengumpulan Data 1.

  Wawancara Wawancara suatu proses interaksi dan komunikasi dimana hasil wawancara ditentukan oleh beberapa faktor yang berinterkasi dan mempengaruhi arus informasi, serta merupakan suatu percakapan yang dilakukan dengan maksud tertentu, dan percakapan ini biasanya dilakukan

  Wiwaha

  oleh dua pihak yaitu pewancara (interview) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Dalam

  Plagiat

  metode wawancara peneliti melakukan wawancara kepada 15 orang siswa

  Widya

  kelas 9D dan 4 teman sesama guru yang telah menggunakan CBT mandiri dan siswa SM P Negeri 7 Yogyakarta.

2. Dokumentasi Jangan

  STIE

  Penelitian kepustakaan dapat dikatakan juga studi dokumen yang merupakan pelengkap dari penggunaan metode wawancara dari penelitian kualitatif. Dilakukannya penelitian kepustakaan guna mendapatkan landasan teoritis berupa pendapat-pendapat sarjana atau ahli dari bebarapa sumber, serta dari berbagai karya tulis yang berkaitan dengan objek penelitian. F.

  Metode Analisis Data Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistemmatis data yang diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam katagori, menjabarkan ke unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.

  Pendekatan deskriptif artinya menguraiakan data dalam bentuk kalimat yang teratur, runtun, logis, tidak tumpang tindih, dan efektif sehingga memudahkan pemahaman dan interprestasi data. Dalam penelitian ini,

  Wiwaha

  analisis data berwujud kegiatan untuk menjadikan sistematis terhadap objek hasil penelitian dan sumber hukum tertulis dimana dengan mencari

  Plagiat keterkaitan antara keduanya. Widya Jangan

  STIE

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEM BAHASAN A. Deskripsi Data 1. Metode Konvensional M etode konvensional adalah segala sesuatu yang mengikuti adat atau kebiasaan yang umum atau lazim digunakan, dimana pada evaluasi ini menggunakan dengan berbasis kertas.

  a.

  Perencanaan Pada tahapan ini sebelum soal dibuat, terlebih dahulu dibuat kisi-kisi soal. Kisi-kisi soal dibuat sebagai pedoman dalam penulisan soal dan atau dalam melakukan perakitan tes. Komponen-komponen kisi-kisi terdiri dari 2 kolompok, yaitu: a.1. Kelompok Identitas 1.

  Jenjang PendidikanProgram/Jurusan 2. Bidang studi/mata pelajaran 3. Tahun ajaran 4. Kurikulum yang diacu/dipergunakan 5. Jumlah soal 6.

  Bentuk soal a.2. Kelompok M atriks 1.

  Kompetensi 2.

  STIE Widya Wiwaha

  Jangan Plagiat

3. Indikator 4.

  Nomor urut soal (jika diperlukan)

  Gambar 4.1 Kisi-kisi naskah soal

  STIE Widya Wiwaha