Perbandingan proses belajar mengajar matematika kelas XII IPA dan kelas XII IPS di SMU Dominikus Wonosari - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DESAIN KELAS MATEMATIKA

DALAM RANGKA MOVING CLASS DAN UJI COBANYA

PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

POKOK BAHASAN BANGUN DATAR DI KELAS VII

SMP MARIA IMMACULATA

YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun Oleh:

Ignasia Hernawati Mulyaningtyas

  

NIM : 021414022

Program Studi Pendidikan Matematika

Jurusan Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

  

Kupersembahkan Skripsi ini untuk Kongregasiku Tercinta

beserta Seluruh Saudariku Sepanggilan

MOTTO :

  

Semua Hanya Karena Anugerah-Nya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 6 Agustus 2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

Ignasia Hernawati Mulyaningtyas, 2007. Desain Kelas Matematika Dalam

Rangka Moving Class Dan Uji Cobanya Pada Pembelajaran Matematika

Pokok Bahasan Bangun Datar Di Kelas VII SMP Maria Immaculata

  

Yogyakarta.

Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mendesain dan

merealisasikan kelas matematika dalam rangka moving class untuk kelas VII dan

bagaimana keterlaksanaan proses pembelajaran dengan desain kelas tersebut pada

pokok bahasan bangun datar di kelas VII ditinjau dari aspek minat siswa,

penggunaan media dan pemahaman materi.

  Subyek penelitian adalah siswa-siswi SMP Maria Immaculata

Yogyakarta, kelas VII B pada semester II tahun ajaran 2006 / 2007. M etode yang

digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah deskripsi kualitatif. Selanjutnya

desain kelas yang telah direalisasikan diuji cobakan dalam proses pembelajaran

Pengumpulan data dalam uji coba berdasarkan hasil observasi, rekaman video dan

pengisian kuisioner.

  Setelah uji coba dilaksanakan diperoleh hasil bahwa proses pembelajaran

dapat terlaksana dengan desain kelas tersebut. Kesimpulan ini berdasarkan adanya

keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Keterlibatan siswa dalam proses

pembelajaran tersebut dinampakkan dengan makin meningkatnya minat siswa

untuk mengikuti pelajaran matematika. Siswa makin berminat mengikuti

pelajaran matematika karena kegiatan pembelajaran yang bervariasi serta kondisi

kelas menarik karena dilengkapi dengan berbagai media yang terkait dengan

pelajaran matematika. Berbagai media yang diatur dengan sedemikian rupa

sehingga kelas nampak indah dan siswa merasa nyaman untuk belajar. Siswa juga

makin aktif menggunakan media dalam proses pembelajaran. Siswa merasa

terbantu dalam memahami konsep-konsep matematika dengan menggunakan

media yang telah tersedia di kelas matematika. Seperti terungkap dari sebagian

besar jawaban kuisioner siswa bahwa sebaiknya kegiatan pembelajaran dengan

desain kelas matematika dilanjutkan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam

pembelajaran dengan desain kelas matematika adalah pemilihan metode

pembelajaran yang bervariasi dan penggunaan berbagai media yang disesuaikan

dengan kompetensi guru dan mengacu pada tujuan pembelajaran. Kesulitan yang

dihadapi dalam merancang desain kelas matematika adalah kondisi kelas yang

kurang sesuai dengan jumlah siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

Ignasia Hernawati Mulyaningtyas, 2007. The Design of a Mathematic Class

in The Context of Moving Class and Its Trial in the Learning of Mathematics

on the Topic of Plane Geometric Figures in Year VII of Maria Immaculate

  

Junior High School, Yogyakarta

Yogyakarta : Sanata Dharma

The purpose of the research is to comprehend how to design and realize

mathematics class in the context of moving class that is applied to class VII and

its learning process implementation on the topic of plane geometric figures. This

research is conducted from the perspective of student”s interes, teaching media

usage and the degree of material mastery.

  The subject of this reseach is the student of Maria Immaculate

Yogyakarta, particulary student studying in class VII, semester II Academic Year

of 2006/2007. Qualitative methode is applied. Class design is tested in the

learning process. The data found in the trial are based on the observation, video

recording and questioners.

  The result of this research is that the design can work well. Its means the

learning process can be successfully done in class The students involvement in

learning process indicates the increase to mathematics class. It is noticeable that

more and more students are increasing interested increasingly interested in

learning mathematics because of the varied learning process and teaching aids

avaliable in mathematics class. Class is equipped with various mathematics

teaching media. Students are encouraged to use the teaching, which enable them

to comprehend various mathematics concepts easily. The result questioners

suggests that learning mathematics class design in learning process should go on.

The complexities of applying this design are the learning methods need to be

varied and the use of teaching aids need to be adjusted to the teachers,

competence and the learning objectives The condition of class that does’n suit on

the number of students is another complexity to face when designing mathematics

class design.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kasih atas rahmat dan kasihNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  Penulis sadar bahwa tulisan ini masih sangat sederhana dan kurang

sempurna. Penulis sangat berterima kasih kepada siapa saja yang mau memberi

perhatian dan masukan untuk menyempurnakan tulisan ini.

  Penulis menyadari bahwa tulisan ini bukan semata-mata hasil karya

penulis sendiri. Banyak pihak telah ikut ambil bagian dan terlibat dalam mengolah

tema yang diangkat. Oleh karena itu perkenankanlah penulis menyampaikan rasa

syukur dan terima kasih serta penghargaan kepada :

  1. Bapak Dr. T. Sarkim, M.Ed selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

  2. Bapak Drs. Saverius Domi, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universita Sanata Dharma.

  3. Bapak M.Andy Rudhito, S.Pd, M.Si, selaku Dosen Pembimbing dan Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma, terima kasih atas perhatian dan bimbingannya selama ini yang diberikan dengan penuh kesabaran dalam penyusunan skripsi ini.

  4. Sr. M. Theresio, OSF selaku Provinsial Kongregasi Suster-suster St.

  Fransiskus Dari Tapa Denda Dan Cinta Kasih Kristiani atas kepercayaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

5. Sr. M. Laurentine, OSF, Sr. M. Laurentia, OSF beserta para Suster di

komunitas Senopati, terima kasih atas cinta, perhatian dan dukungannya

  

6. Sr. M. Ancilla, OSF selaku kepala sekolah SMP Maria Immaculata, terima

kasih atas segala cinta dan bantuannya.

  

7. Ibu C. Wahyuni, S.Pd selaku guru bidang studi matematika SMP Maria

Immaculata Yogyakarta, terima kasih atas segala bantuannya.

  

8. Para Dosen, Bapak Narjo dan Bapak Sugeng, terima kasih atas bantuan

dan pelayanannya selama ini.

  

9. Para sahabat di P. Mat. ’02 khususnya Arsin, Novi, Yusta, Esti, Estri,

Vero, Dian, Sri, Yose, Puri, Lia dan Mas Firman, terima kasih atas persaudaraan dan kebersamaan dalam perjuangan selama studi sampai pada penulisan skripsi ini.

  10. Mbak Ruth dan Mas Kowek atas rekaman videonya.

  

11. Armada jalur 2 dan Twity 21 yang setia mengantar penulis ke tempat

studi.

  

12. Semua sahabat dan saudara di P. Mat., terima kasih atas dukungan dan

bantuannya selama dalam kebersamaan.

  13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

  Tuhan memberkati Anda semua.

  Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL……………………………………………….. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………. ii

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………… iii

HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………. iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA…………………………… v ABSTRAK…………………………………………………………. vi

ABSTRACT………………………………………………………… vii

KATA PENGANTAR……………………………………………… viii

DAFTAR ISI………………………………………………………... x

DAFTAR GAMBAR………………………………………………….. xiv

DAFTAR TABEL………………………………………………. xvi

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………….. xvii

BAB I. PENDAHULUAN…………………………………………

  1 A. Latar Belakang………………………………………….

  1 B. Rumusan Masalah……………………………………...

  3 C. Tujuan Penelitian……………………………………….

  4 D. Manfaat Penelitian………………………………………

  4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  BAB II. LANDASAN TEORI……………………………………...

  7 A. Desain Kelas matematika………………………………

  7 B. Kegiatan Belajar Mengajar……………………………...

  13 C. Moving Class…………………………………………...

  18 D. Mata Pelajaran Matematika Untuk SMP / Madrasah Tsanawiyah…………………………………..

  20 E. Materi Persegipanjang Dan Persegi…………………….

  22 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN…………………………..

  32 A. Merancang Desain Kelas Matematika…………………..

  32

1. Persiapan…………………………………………….

  32

  

2. Perencanaan…………………………………………

  32

  

3. Realisasi ……………………………………………

  32 B. Menguji Coba Desain Kelas ……………………………

  33

1. Jenis Penelitian……………………………………...

  33

  

2. Desain Penelitian……………………………………

  33

3. Subyek Dan Objek Penelitian……………………….

  35

  

4. Bentuk Data…………………………………………

  36

5. Teknik Pengumpulan Data………………………….

  36

  

6. Instrumen Penelitian…………………………………

  37

  

7. Tehnik Analisis Data…………………………………

  38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV. HASIL PENELITIAN……………………………………

  39 A. Hasil Rancangan Desain Kelas Matematika……………

  39

  1. Deskripsi Pelaksanaan Pembuatan

Desain Kelas Matematika…………………………..

  39

2. Realisasi Desain Kelas Matematika………………...

  43 B. Hasil Uji Coba Desain Kelas Matematika Pada Pembelajaran Matematika…………………………

  46

  

1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian……………………

  46

2. Pelaksanaan Pembelajaran…………………………..

  47 a. Pembelajaran Hari Pertama……………………..

  47 b. Pembelajaran Hari Kedua……………………….

  53 c. Pembelajaran Hari Ketiga……………………….

  58

  

3. Hasil Pengamatan……………………………………

  62

  

4. Angket Tanggapan Siswa……………………………

  64 C. Reduksi Data…………………………………………….

  69

1. Data Rekaman Video……………………………….

  69

  2. Data Lembar Pengamatan…………………………. 76

  

3. Data Kuisioner………………………………………

  78 D. Display Data……………………………………………

  80

1. Data Rekaman Video……………………………….

  80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Data Kuisioner………………………………………

  83 BAB V. PEMBAHASAN…………………………………………..

  84 A. Keterlaksanaan Uji Coba Pembelajaran…………………

  84 B. Upaya Perbaikan Rancangan Desain Kelas Matematika..

  91 C. Saran-saran Dalam Pelaksanaan Pengelolaan Pembelajaran Dengan Desain Kelas Matematika………

  96 BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN………………………......

  98 A. Kesimpulan……………………………………………..

  98 B. Saran…………………………………………………… 101

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………… 103

  DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1 Sisi-Sisi Persegipanjang Yang Berhadapan Sama Panjang Dan Sejajar…………………………..

  30 Gambar 10 Desain Kelas Matematika I………………………….

  56 Gambar 16 Siswa Berpresentasi Menggunakan Media…………

  55 Gambar 15 Siswa Membuat Model Persegipanjang……………

  54 Gambar 14 Siswa Berdiskusi Menggunakan Media…………….

  50 Gambar 13 Media Transparansi ………………………………..

  45 Gambar 12 Siswa Berdiskusi Dalam Kelompok………………..

  44 Gambar 11 Desain Kelas Matematika II…………………………

  29 Gambar 9 Pemasangan Ubin Persegi…………………………..

  22 Gambar 2 Pemasangan Ubin Persegipanjang…………………

  28 Gambar 8 Sisi-Sisi Persegipanjang Sama Panjang Dan Sisi Yang Berhadapan Sama Panjang………………

  27 Gambar 7 Luas Daerah Persegipanjang ABCD……………….

  26 Gambar 6 Keliling Persegipanjang ABCD…………………….

  25 Gambar 5 Sudut-Sudut Persegipanjang………………………..

  24 Gambar 4 Sudut-Sudut Persegipanjang Sama Besar…………..

  23 Gambar 3 Panjang Diagonal Persegipanjang Sama……………

  57 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Gambar 17 Siswa Menggunakan Media Untuk Memecahkan Masalah……………………………………………..

  57 Gambar 18 Peneliti Memimpin Diskusi Klasikal………………

  59 Gambar 19 Siswa Mengerjakan Evaluasi……………………….

  61 Gambar 20 Siswa Mengisi Kuisioner ……………………………

  62

  

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Kurikulum 2004 Kelas VII Semester I…………………

  20 Tabel 2. Kurikulum 2004 Kelas VII Semester II………………..

  21 Tabel 3. Luas Persegipanjang……………………………………

  28 Tabel 4. Jenis-Jenis Media………………………………………..

  40 Tabel 5. Lembar PengamatanGuru Pertemuan Pertama………….

  63 Tabel 6. Lembar Pengamatan Guru Pertemuan Kedua…………..

  63 Tabel 7. Lembar Pengamatan Guru Pertemuan Ketiga ………….

  64 Tabel 8. Angket Tanggapan Siswa Pertanyaan 1…………………

  65 Tabel 9 Angket Tanggapan Siswa Pertanyaan 2…………………

  66 Tabel 10 Angket Tanggapan Siswa Pertanyaan 3…………………

  67 Tabel 11 Angket Tanggapan Siswa Pertanyaan 4…………………

  68 Tabel 12 Tabel Analisis Data Keterlibatan Siswa

dari Rekaman Video…………………………………….

  80 Tabel 13 Tabel Analisis Data Keterlibatan Siswa

dari Lembar Pengamatan……………………………….

  82 Tabel 14 Tabel Analisis Data Keterlibatan Siswa

dari Lembar Kuisioner………………………………….

  83 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR LAMPIRAN Halaman

Lampiran 1 Transkrip Kegiatan Pembelajaran…………………… 105

Lampiran 2 Rencana Program Pembelajaran……………………. 118

Lampiran 3 Lembar Kegiatan Siswa…………………………….. 123

Lampiran 4 Lembar Evaluasi……………………………………. 125

Lampiran 5 Hasil Diskusi Pertemuan Pertama…………………. 126

Lampiran 6 Hasil Diskusi Pertemuan Kedua…………………… 128

Lampiran 7 Pekerjaan Siswa 1………………………………….. 129

Lampiran 8 Pekerjaan Siswa 2………………………………….. 131

Lampiran 9 Pembagian Kelompok Pertemuan Pertama………… 132

Lampiran 10 Pembagian Kelompok Pertemuan Kedua…………… 133

Lampiran 11 Lembar Pengamatan Guru Pertemun Pertama……… 134

Lampiran 12 Lembar Pengamatan Guru Pertemuan Kedua……… 135

Lampiran 13 Lembar Pengamatan Guru Pertemuan Ketiga……… 136

Lampiran 14 Jawaban Kuisioner Siswa 1………………………… 137

Lampiran 15 Jawaban Kuisioner Siswa 2………………………… 138

Lampiran 16 Jawaban Kuisioner Siswa 3………………………… 139

Lampiran 17 Jawaban Kuisioner Siswa 4………………………… 140

Lampiran 18 Foto-foto …………………………………………… 141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dunia pendidikan matematika, masih ditemukan guru

  menggunakan model pembelajaran konvensional yang hanya mengandalkan buku ajar yang siap diberikan kepada siswanya. Dalam proses pembelajaran siswa menjadi pendengar pasif, setia menerima pengetahuan yang sudah jadi dalam bentuk rumus atau konsep yang harus dihafalkan. Pembelajaran berpusat pada guru. Banyak guru kurang memperhatikan keaktifan siswa untuk memahami bagaimana rumus itu diturunkan dan diterapkan untuk memecahkan masalah dalam dunia nyata. Matematika menjadi mata pelajaran yang tidak menarik dan membosankan karena guru kurang mampu memanfaatkan sumber belajar baik literatur maupun alat peraga, penggunaan metode mengajar yang kurang bervariasi dan suasana kelas yang kurang menyenangkan. Hal-hal tersebut di atas menjadi sebuah persoalan yang terkait dengan pembelajaran matematika.

  Diterapkannya sistem Moving Class merupakan salah satu usaha untuk mengatasi berbagai persoalan yang terkait dengan pembelajaran matematika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Dengan sistem Moving Class, di mana tiap-tiap mata pelajaran memiliki ruang permanen sebagai tempat proses belajar mengajar berlangsung, para guru tetap berada di kelas sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya. Siswa datang ke kelas sesuai dengan jadwal pelajaran yang dimilikinya. Tiap-tiap kelas dapat diatur sedemikian rupa sehingga menarik minat para siswa untuk belajar. Para guru dapat bereksplorasi di kelas masing-masing tanpa harus mengganggu guru mata pelajaran yang lain sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik. Di ruang kelas matematika yang penuh dengan aneka ragam media yang terkait dengan mata pelajaran matematika, guru bersama dengan siswa dapat melakukan berbagai kegiatan dalam rangka pembelajaran matematika dalam suasana kelas yang tidak membosankan. Guru dapat mengembangkan pengajaran yang interaktif dan memberikan kesempatan kepada para siswa untuk memberikan kontribusi terhadap proses belajar mereka ( Sutarto Hadi, 2003 ). Konsep matematika yang abstrak dapat direalisasikan dengan benda-benda yang ada di dalam kelas matematika sehingga membantu siswa dalam memahami konsep tersebut. Segala hal yang mendukung agar tujuan pembelajaran matematika tercapai dapat diupayakan oleh guru bersama dengan siswa di kelas matematika tersebut.

  Dalam Kurikulum 2004 tingkat SMP disebutkan bahwa bangun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  sehingga siswa kurang berminat untuk mempelajarinya. Oleh karena itu, dengan menggunakan berbagai media yang ada di kelas matematika dan didukung oleh kemampuan guru dalam mengajar dan mengelola kelas diharapkan siswa menjadi lebih mudah memahami konsep tersebut.

  Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik dan berusaha untuk merancang suatu kelas matematika dalam rangka Moving Class dan rencana pembelajaran untuk membantu siswa dalam memahami dan menerapkan konsep-konsep bangun datar.

B. Perumusan Masalah

  Melihat latar belakang yang sudah tertera di atas penulis merumuskan permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi adalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana mendesain dan merealisasikan kelas matematika dalam rangka Moving Class untuk kelas VII ?

  2. Bagaimana keterlaksanaan proses pembelajaran dengan desain kelas matematika tersebut untuk pokok bahasan bangun datar di SMP Maria Immaculata kelas VII ditinjau dari aspek minat siswa, penggunaan media dan pemahaman materi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Tujuan

  Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah:

  1. Untuk mengetahui bagaimana mendesain dan merealisasikan kelas matematika dalam rangka Moving Class untuk kelas VII.

  2. Untuk mengetahui keterlaksanaan proses pembelajaran dengan desain kelas matematika tersebut pada pokok bahasan bangun datar di SMP Maria Immaculata kelas VII ditinjau dari aspek minat siswa, penggunaan media dan pemahaman materi.

  D Manfaat

  Manfaat penulisan skripsi ini adalah:

  1. Bagi Universitas Sanata Dharma Skripsi ini diharapkan dapat menambah jumlah koleksi skripsi di perpustakaan Universitas Sanata Dharma khususnya untuk program studi pendidikan matematika.

  2. Bagi guru bidang studi Skripsi ini diharapkan berguna sebagai salah satu contoh bagi guru bidang studi matematika dalam merancang sebuah kelas matematika yang dapat mendukung proses pembelajaran matematika khususnya untuk pokok bahasan bangun datar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3. Bagi Kepala Sekolah Skripsi ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam menentukan kebijakan untuk mengembangkan pendidikan matematika di sekolah.

  4. Bagi penulis Sebagai seorang calon guru, skripsi merupakan ajang latihan bagi penulis untuk membuat suatu desain kelas matematika yang dapat mendukung pembelajaran matematika.

E. Penjelasan Istilah

  Agar tidak menimbulkan perbedaan penafsiran dan kesalahan tentang beberapa istilah yang dipakai dalam penelitian, peneliti memberikan penjelasan beberapa istilah sebagai berikut:

  1. Kelas matematika Kelas matematika adalah ruang tempat belajar di sekolah secara khusus untuk pelajaran matematika.

  2. Moving Class Moving Class diartikan sebagai suatu model pembelajaran dimana para siswa berpindah dari satu kelas ke kelas yang lain sesuai dengan mata pelajaran yang hendak diikutinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3. Proses pembelajaran Proses pembelajaran adalah suatu kegiatan yang diwarnai adanya interaksi antara guru dengan anak didik yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan, dengan memanfaatkan segala sesuatu guna kepentingan pembelajaran.

  4. Keterlibatan siswa Keterlibatan siswa dalam penelitian ini adalah peran serta siswa dalam kegiatan pembelajaran yang dinampakkan selama proses pembelajaran berlangsung.

  5. Minat Minat adalah perasaan senang yang dihubungkan dengan perbuatan- perbuatan yang lebih khusus terhadap sesuatu atau keadaan. Minat siswa terhadap Moving Class pada pembelajaran matematika dibatasi pada rasa senang atau tidak senang, tertarik atau tidak tertarik dalam pembelajaran matematika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI A. Desain Kelas Matematika

1. Pengertian Desain Kelas Matematika

  Pengertian desain kelas matematika dijabarkan sebagai berikut: Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002), desain berarti rancangan atau pola, sedangkan kelas adalah ruang tempat belajar di sekolah. Oemar Hamalik (1987:311) mendefinisikan kelas sebagai suatu kelompok orang yang melakukan kegiatan belajar bersama, yang mendapat pengajaran dari guru. Sedangkan Hadawi Nawawi seperti dikutip oleh Syaiful Bahri mendefinisikan kelas dari dua sudut yaitu: a. Kelas dalam arti sempit adalah ruangan yang dibatasi oleh empat dinding, tempat sejumlah siswa berkumpul untuk mengikuti proses belajar mengajar.

  b. Kelas dalam arti luas adalah suatu masyarakat kecil yang merupakan bagian dari masyarakat sekolah, yang sebagai satu kesatuan diorganisasi menjadi unit kerja yang secara dinamis menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang kreatif untuk mencapai tujuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  diajarkan di tingkat Sekolah Menengah Pertama, didefinisikan sebagai suatu ilmu yang bersifat deduktif-aksiomatis. Sistem deduktif dimulai dari unsur-unsur yang tidak didefinisikan. Dari unsur yang tidak didefinisikan dirumuskan unsur-unsur yang didefinisikan. Dari kedua unsur ini dapat dibentuk aksioma yang menunjukkan hubungan dasar unsur-unsur pokok dalam sistem tersebut. Dari aksioma-aksioma tersebut dapat disusun teori atau dalil (Hudoyo,1979). Selanjutnya R.Soedjadi (2003) menambahkan bahwa salah satu karakteristik matematika adalah objek dasar yang dipelajari dalam matematika adalah abstrak.

  Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa desain kelas matematika adalah pola atau rancangan suatu ruangan yang digunakan oleh sekelompok orang di sekolah yang diorganisir menjadi unit kerja yang secara dinamis menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar dalam mata pelajaran matematika untuk mencapai suatu tujuan.

2. Karakteristik Kelas Matematika

  Suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan memungkinkan seseorang untuk belajar dengan lebih baik. Penyusunan dan pengaturan ruang belajar hendaknya memungkinkan siswa untuk duduk dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  dan bentuk kursi ataupun meja siswa disesuaikan dengan kondisi fisik siswa dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh siswa. Berbagai media yang terkait dengan mata pelajaran matematika dapat dipergunakan untuk melengkapi kelas tersebut. Sehingga kelas tersebut menampakkan sesuatu yang khas sebagai sebuah kelas matematika. Selanjutnya, hal yang sangat penting dalam pengaturan kelas matematika adalah tersedianya berbagai media yang terkait dengan mata pelajaran matematika. Media didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara guru dengan siswa (Benny Pribadi dalam Makalah Penggunaan Media dalam Pembelajaran, 2005). Arif Sudirman, dkk. menegaskan bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Pemilihan media hendaknya disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai, materi pembelajaran dan kondisi guru serta siswa yang akan menggunakan media tersebut.

  Sesuai dengan sifat obyek matematika yang abstrak, penggunaan media dapat memudahkan siswa untuk memahami konsep-konsep matematika dan mengkonstruksi sendiri pengetahuan lewat berbagai kegiatan dalam pembelajaran. Konsep-konsep matematika dapat direpresentasikan secara konkret dalam berbagai cara dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  terciptanya proses pembelajaran matematika yang menyenangkan dan tidak membosankan. Guru dapat mengembangkan pengajaran yang interaktif dan memberikan kesempatan kepada para siswa untuk memberikan kontribusi terhadap proses belajar mereka (Sutarto Hadi, 2003).

  Arif Sudirman (2003) menjelaskan karakteristik media yang dapat dipergunakan dalam pembelajaran matematika adalah sebagai berikut: a. Media yang diproyeksikan Media yang diproyeksikan adalah media yang penggunaannya diproyeksikan di layar. Jenis media ini mampu menayangkan hampir semua jenis materi dalam mata pelajaran matematika melalui kombinasi tayangan teks dan gambar. Yang termasuk jenis media yang diproyeksikan adalah overhead transparansi dan film slide.

  b. Media yang tidak diproyeksikan Berdasarkan bentuknya jenis media ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu pertama, media dua dimensi misalnya gambar, chart, poster, foto dan grafik. Kedua, media tiga dimensi misalnya realita ( benda nyata ), replika, model. Bahan dan perlengkapan yang dapat dipakai untuk membuat media juga termasuk dalam kategori media tiga dimensi. Materi tentang bangun ruang dan bangun datar banyak menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  c. Media audio Media audio adalah bahan suara (audio) yang direkam dalam format fisik tertentu. Termasuk media jenis ini adalah kaset audio dan disk audio. Media audio dapat dipakai dalam pembelajaran arimatika sosial ataupun statistik.

  d. Media video dan film Media ini menayangkan gambar yang bergerak yang direkam dalam format kaset video, video cassette disk. Media ini dapat dipergunakan untuk menampilkan ketrampilan proses dari suatu konsep. Misalnya untuk menunjukkan jaring-jaring kubus atau irisan suatu bangun ruang atau menggambar grafik.

  e. Komputer Komputer dapat dipergunakan untuk membuat berbagai desain dan rekayasa suatu konsep dalam bentuk teks, grafik, gambar bahkan suara.

  Berbagai program dalam komputer dapat digunakan untuk pemecahan masalah. Misalnya, program Wingeom-3 untuk melihat proses jaring- jaring kubus hingga menjadi bangun ruang, program excel untuk masalah probabilitas ataupun pecahan, dan berbagai visualisasi yang menarik dapat dilakukan dengan media ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Dari uraian di atas dapat disebutkan karakteristik kelas matematik adalah:

  1. Kelas matematika adalah suatu ruang tempat belajar secara khusus untuk mata pelajaran matematika.

  2. Sebuah kelas matematika dilengkapi dengan berbagai sarana dan media yang terkait dengan mata pelajaran matematika yang sangat mendukung pembelajaran.

  3. Media yang ada menjadi sarana untuk merepresentasikan konsep- konsep matematika yang abstrak.

  4. Kelas diatur sedemikian rupa sehingga menarik dan nyaman untuk belajar.

  5. Kreativitas guru menggunakan media yang ada mendukung terlaksananya pembelajaran secara optimal sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

  6. Siswa bersama dengan guru dapat bereksplorasi dalam berbagai kegiatan dengan menggunakan media yang tersedia tanpa mengganggu mata pelajaran yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Kegiatan Belajar Mengajar

  1. Pengertian Kegiatan Belajar Mengajar Menurut Winkel (1986:36-38) belajar diartikan sebagai suatu aktivitas mental yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan dan atau pemahaman, ketrampilan dan atau sikap.

  Perubahan ini dapat berupa suatu hasil yang baru atau penyempurnaan terhadap hasil yang telah diperoleh. Sedangkan Slameto (1988:2) mendefinisikan belajar sebagai proses individu untuk mendapatkan suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Sedangkan Gagne seperti dikutip oleh Dahar (1989:11) merumuskan belajar adalah suatu proses dimana seorang manusia berubah perilakunya sebagai akibat pengalamannya.

  Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses interaktif antara manusia dengan lingkungannya yang menghasilkan perubahan tingkah laku yang baru atau penyempurnaan terhadap hasil yang telah diperoleh baik aspek pengetahuan, sikap maupun ketrampilan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ada disekitar anak didik sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong anak didik melakukan proses belajar. Pendapat ini didukung oleh Moh. Uzer Usman (1990:3), yang mengatakan bahwa mengajar adalah suatu usaha mengorganisasi lingkungan dengan peserta didik dan bahan pelajaran yang menimbulkan terjadinya proses belajar mengajar. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa proses belajar adalah proses pengaturan lingkungan dengan peserta didik dan bahan pelajaran yang menimbulkan proses belajar mengajar untuk mencapai suatu tujuan. Dalam proses belajar mengajar guru bertugas menciptakan kondisi belajar mengajar yang dapat menghantarkan peserta didik untuk belajar dengan nyaman.

2. Karakteristik Pembelajaran Matematika di Kelas Matematika

  Keberhasilan proses belajar mengajar di kelas tidak terlepas dari peran serta guru, siswa dan berbagai sarana pendukung yang terkait dengan proses belajar mengajar. Menurut A. Samana (1994), guru adalah ujung tombak dalam proses pembelajaran yang dituntut untuk menguasai berbagai kecakapan keguruan. Salah satu kecakapan yang harus dikuasai oleh guru adalah mampu mengelola program belajar mengajar yaitu menyusun program

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  menguasai matematika. Pemahaman guru tentang sifat matematika juga akan mempengaruhi guru dalam memilih pendekatan dalam mengajar. Guru yang memandang matematika sebagai kreasi mental manusia akan lebih menekankan konstruktivisme sebagai landasan belajar matematika. Dalam pembelajaran, setiap individu terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan mengkonstruksi sendiri pengetahuan dalam pikiran mereka, guru berperan sebagai fasilitator (Marpaung, 1998).

  Max A. Sobel mengatakan bahwa siswa akan belajar secara efektif jika mereka benar-benar tertarik terhadap pelajarannya.