Peningkatan minat dan kemampuan menulis karangan menggunakan media audiovisual siswa kelas IV SD K Sang Timur semester 2 tahun pelajaran 2011/2012 - USD Repository

  

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS

KARANGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL

SISWA KELAS IV SD K SANG TIMUR SEMESTER 2

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

  

SKRIPSI

  Diajukan sebagai salah satu syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  

Oleh:

Catarina Indrasti

081134046

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS

KARANGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL

SISWA KELAS IV SD K SANG TIMUR SEMESTER 2

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

  

SKRIPSI

  Diajukan sebagai salah satu syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  

Oleh:

Catarina Indrasti

081134046

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

  

Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam

kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!

Percayalah kepada Tuhan dengan segenap

hatimu, dan jangan bersandar kepada

pengertianmu sendiri

(Amsal 3: 5)

  Dengan tulus ikhlas kupersembahkan skripsi ini untuk:

  1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai setiap langkah hidupku,

  2. Kedua orang tuaku ( Bapak Sarjitoyo dan Ibu Yusri Nuritavia)

  3. Kedua kakakku (Wahyu Indah Dwi Indrasti dan Hendrasto Triwibowo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya buat ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 12 Juli 2012 Penulis Catarina Indrasti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Catarina Indrasti NIM : 081134046 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya berjudul:

  

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN

MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS IV SD K

SANG TIMUR SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2011/2012

  beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberi royalti selama tetap tercantum nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

  Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 12 Juli 2012 Yang menyatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

  Indrasti, Catarina. 2012. Peningkatan Minat dan Kemampuan Menulis Karangan

  Menggunakan Media Audiovisual Siswa Kelas IV SD K Sang Timur Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012 . Yogyakarta: PGSD, FKIP,

  Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTKmerupakan penelitian yang bersifat reflektif dalam upaya memperbaiki praktik pendidikan dan meningkatkan mutu pembelajaran yang ada. Penelitian ini dilakukan dalam 2 sikus. Setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan dan setiap pertemuan beralokasi 2x35 menit.Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh dengan tes, observasi, dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif.

  Penelitian ini dilakukan di SD K Sang Timur Yogyakarta. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SD K Sang Timur dengan jumlah 29 siswa, terdiri dari 14 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki.Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan minat siswa dalam kemampuan menulis materi karangan narasi siswa kelas IVA SD K Sang Timur Semester 2 tahun pelajaran 2011/2012, (2) untuk mengetahui bagaimana pengunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis materi karangan narasi pada siswa kelas IVA SD K Sang Timur Semester 2 tahun pelajaran 2011/2012.

  Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah minat dan kemampuan menulis karangan. Minat siswa pada kondisi awal, skor rata-rata minat siswa adalah 7. Pada siklus I skor rata-rata minat siswa adalah 10,5 dan pada siklus II 13,4. Dari hasil uji t, peningkatan minat dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II menunjukkan signifikan 0,00 > 0,05 yang berarti bahwa minat siswa dalam menulis karangan narasi dengan menggunakan media audiovisual meningkat secara signifikan. Sedangkan pada kemampuan menulis karangan, skor rata-rata nilai siswa adalah 63,39. Pada siklus I perolehan rata-rata nilai siswa adalah 75,79 dan pada siklus II rata-rata nilai siswa adalah 82,76. Hasil uji t peningkatan menulis karangan narasi dari kondisi awal, siklus I, dan siklus II adalah 0,003 > 0,05, menunjukkan bahwa kemampuan menulis karangan menggunaka media audiovisual meningkat secara signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

  Indrasti, Catarina. 2012. Improving the Interest and Ability in Writing Essay

  Using Audiovisual Media at Fourth Graders of K Sang Timur Elementary School Semester 2 Year 2011/2012 . Yogyakarta: PGSD, FKIP, Universitas

  Sanata Dharma. In this study, the writer used Class Action Research (CAR). Classroom

  Action Research (CAR) is a reflective research to improve educational practices and learning quality.The research was conducted in 2 cycles. Each cycle consisted of 2 meetings and each meeting was about 2x35 minutes. Each cycle consisted of plan, implementation, observation, and reflection. The data gathering technique was by the test, observation, and interview. All of the data were analyzed using descriptive quantitative method.

  The research was conducted at K Sang Timur Elementary School, Yogyakarta. The subjects of this research were 29 fourth graders of K Sang Timur Elementary School, exactly 14 girls and 15 boys. This study was attempted (1) to see the use of audiovisual media as an effort to improve the interest in writing narrative essay at the fourth graders (class A) of K Sang Timur Elementary School Semester 2 Year 2011/2012 and (2) to see the use of audiovisual media as an effort to improve the ability in writing narrative essay at the fourth graders of K Sang Timur Elementary School Semester 2 Year 2011/2012.

  The result of this research was the improvement of students’ interest and ability in writing essay. For the students’ interestat the first time, students’ average score was 7. In cycle I, students’ average score was 10.5, while in cycle II the students’ average score was 13.4. The result from initial condition, cycle I, until cycle II showed a significant improvement: 0.00>0.05. It means that the use of audiovisual media can make significant improvement of students’ interest in writing narrative essay. Whereas, for students’ ability in writing essay, the students’ average score was 63.39. In cycle I, students’ average score was 75.79 while in cycle II, students’ average score was 82.76. The result from initial condition, cycle I, and cycle II showed a significant improvement: 0.003>0.05, indicating that using audiovisual media can make significant improvement of students’ interest in writing narrative essay.

  Based on the research, it can be concluded that the use of audiovisual media could improve students’ interest and ability in writing narrative essay. In

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Puji syukur penulis menghaturkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan rahmad dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi (Penelitian Tindakan Kelas) ini. Karya tulis ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah DasarJurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. Karya ini berjudul “Peningkatan Minta dan

  

Kemampuan Menulis Karangan Menggunakan Media Audiovisual Siswa

Kelas IV SD K Sang Timur Semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012”.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini terwujud tidak hanya usaha dan kerja penulis sendiri, melainkan berkat dukungan, bimbingan, bantuan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada:

  1. Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

  2. Gregorius Ari Nugrahanta, SJ, SS., BST, M.A., selaku Kepala Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1 Universitas Sanata Dharma.

  3. Drs. Puji Purnomo, M.Si., sekalu Dosen Pembimbing I yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5. Sr. Marsella PIJ selaku Kepala Sekolah SD K Sang Timur Yogyakarta yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.

  6. Emanuella Ari Wigati selaku guru Kelas IV SD K Sang Timur Yogyakarta yang telah membantu penulis dalam proses penelitian berlangsung.

  7. Siswa-siswi Kelas IV SD K Sang Timur yang telah bersedia menjadi subjek dan membantu peneliti dalam proses mengumpulkan data yang digunakan untuk menyelesaikan karya ilmiah ini.

  8. Orang tua, kakak, dan kekasihku yang selalu memberikan semangat, dorongan, doa, dan bantuan kepada penulis.

  9. Semua teman-teman S1 PGSD angkatan 2008 yang telah memberikan motivasi, dorongan, dan inspirasi bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

  10. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu, yang telah memberikan bentuan dan dukungan kepada penulis.

  Penulis menyadari bahwa skripsi (Penelitian Tindakan Kelas) ini masih banyak kekurangan dalam karya tulis ini. Oleh karena itu, sumbang saran dari pembaca, penulis harapkan. Akhirnya, semoga karya tulis ini bermanfaat bagi para pembaca.

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................... v PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................................... vi ABSTRAK .................................................................................................. vii

  

ABSTRACT .................................................................................................. viii

  KATA PENGANTAR ................................................................................ ix DARTAR ISI .............................................................................................. xi DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvi DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................

  1

  F. Tujuan Penelitian ......................................................................

  6 G. Manfaat Penelitian ....................................................................

  6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil penelitian yang relevan ....................................................

  8 B. Teori dan Konsep 1. Minat ...................................................................................

  9 2. Kemampuan menulis karangan ...........................................

  16 3. Media audiovisual ...............................................................

  28 C. Kompetensi Dasar Menulis Karangan Tentang Topik Sederhana untuk SD Kelas IV ..................................................

  34 D. Kerangka Pikir ..........................................................................

  35 E. Hipotesis Tindakan....................................................................

  37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ..........................................................................

  38 B. Setting Penelitian ......................................................................

  40 C. Rencana Tindakan .....................................................................

  41 D. Instrumen Penelitian..................................................................

  47 E. Validitas Instrumen Penelitian ..................................................

  58 F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................

  62 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ............................................................................... . 109 B. Saran .......................................................................................... 112 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 114 LAMPIRAN ................................................................................................ 116

  

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jadwal Penelitian...........................................................................

  58 Tabel 10 Indikator Aspek Psikomotorik .....................................................

  65 Tabel 16 Hasil Uji Normalitas Minat Kondisi Awal dengan Siklus I.........

  65 Tabel 15 Kriteria Keberhasilan Kemampuan Menulis Karangan ...............

  62 Tabel 14 Kriteria Keberhasilan Minat Siswa ..............................................

  61 Tabel 13 Kriteria Perangakat Pembelajaran ................................................

  60 Tabel 12Perhitungan Interval Skor Validasi Perangkat Pembelajaran dengan PAP Tipe I .............................................................................................

  58 Tabel 11 Hasil Perhitungan Validasi Perangkat Pembelajaran ...................

  57 Tabel 9 Indikator Aspek Afektif ................................................................

  41 Tabel 2 Peubah dan Instrumen Penelitian ..................................................

  56 Tabel 8 Pedoman Penilaian Karangan .......................................................

  52 Tabel 7 Rubrik Penilaian Karangan ...........................................................

  51 Tabel 6 Panduan Wawancara Guru ............................................................

  51 Tabel 5 Panduan Wawancara Siswa ..........................................................

  49 Tabel 4 Kriteria Minat Belajar Siswa.........................................................

  48 Tabel 3 Rubrik Pengamatan Minat ............................................................

  82 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Tabel 21 Hasil Uji t Kemampuan Menulis Karangan Kondisi Awal dengan siklus I .............................................................................

  93 Tabel 22 Hasil Uji t Kemampuan Menulis Karangan Siklus I dengan Siklus II ..........................................................................

  94 Tabel 23 Hasil Peningkatan Minar Belajar Siswa.......................................

  99 Tabel 24 Hasil Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan .................... 108

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Siklus Model Kemmis ................................................................

  38 Gambar 2 Peningkatan Minat Belajar Siswa ..............................................

  81 Gambar 3 Peningkatan Nilai Rata-rata Kelas .............................................

  86 Gambar 4 Peningkatan Capaian KKM ........................................................

  87 Gambar 5 Hasil Peningkatan Isi Karangan Siswa.......................................

  87 Gambar 6 Hasil Peningkatan Organisasi Karangan Siswa .........................

  88 Gambar 7 Hasil Peningkatan Tata Bahasa Karangan Siswa .......................

  89 Gambar 8 Hasil Peningkatan Diksi Karangan Siswa ..................................

  90 Gambar 9 Hasil Peningkatan Ejaan pada Karangan Siswa .........................

  91 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

LAMPIRAN-LAMPIRAN

  Lampiran 1 Silabus ..................................................................................... 116 Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ............................. 119 Lampiran 3 Lembar Kerja Siswa (LKS) ..................................................... 133 Lampiran 4 Bahan Ajar ............................................................................... 138 Lampiran 5 Soal Evaluasi dan Evaluasi Siklus ........................................... 141 Lampiran 6 Rubrik Penilaian Non Tes........................................................ 147 Lampiran 7 Instrumen Validasi Desain Pembelajaran ................................ 150 Lampiran 8 Notulen dan Daftar Hadir ........................................................ 154 Lampiran 9 Data Skor Minat Siswa ............................................................ 166 Lampiran 10 Data Kemampuan Menulis Karangan.................................... 167 Lampiran 11Hasil Kerja Siswa ................................................................... 173 Lampiran 12 Hasil Karangan Siswa ............................................................ 176 Lampiran 13 Surat Ijin Penelitian ............................................................... 182 Lampiran 14 Surat Keterangan Penelitian .................................................. 183 Lampiran 15 Foto ........................................................................................ 184

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi untuk menyampaikan pesan

  baik tertulis maupun lisan. Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional bagi negara Indonesia. Bahasa Indonesia adalah salah satu mata pelajaran wajib yang dipelajari di Sekolah Dasar (SD). Bahasa Indonesia memiliki peranan penting dalam mengembangkan keterampilan berbicara, menulis, membaca, dan mendengarkan, sehingga peserta didik dapat mengembangkan seluruh aspek keterampilan berbahasa secara menyeluruh.

  Berdasarkan KTSP 2006, mata pelajaran Bahasa Indonesia memiliki 4 (empat) aspek keterampilan berbahasa yang harus ditempuh oleh peserta didik di Sekolah Dasar. Salah satu keterampilan itu adalah menulis. Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung dan tidak secara tatap muka dengan orang lain (Tarigan, 1981: 3). Menulis juga merupakan suatu kegiatan yang mempunyai hubungan dengan proses berpikir dan keterampilan ekspresi dalam bentuk tertulis (Sri Hastuti, 1985:6). Menulis adalah suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Menulis dalam Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar membahas beberapa macam pokok bahasan. Pokok bahasan itu salah satunya menulis karangan. Karangan adalah hasil perwujudan gagasan seseorang dalam bahasa tulis yang dapat dibaca dan dimengerti oleh masyarakat pembaca (The Liang Gie, 2002: 3). Karangan dibagi menjadi 5 macam, yaitu narasi, deskripsi, eksposisi, persuasi, dan argumentasi. Setiap jenis karangan memiliki ciri-ciri yang berbeda. Salah satu jenis karangan yang dipelajari oleh peserta didik di Sekolah Dasar adalah karangan narasi. Karangan narasi adalah suatu bentuk tulisan untuk menceritakan satu atau beberapa kejadian dan bagaimana berlangsungnya peristiwa-peristiwa tersebut secara dinamis (Keraf, 1971: 204). Karangan narasi sangat penting dipelajari peserta didik karena dapat mengembangkan gagasan peserta didik tentang suatu peristiwa yang pernah dialami maupun dilihat. Karangan narasi terdapat alur, tokoh, latar, dan lain-lain sehingga peserta didik dapat mengungkapkan sesuai peristiwa yang terjadi.

  Berdasarkan wawancara informal yang dilakukan peneliti kepada guru Bahasa Indonesia SD Kanisius Sang Timur Kelas IVA, dalam proses menulis karangan narasi, guru lebih sering menggunakan metode ceramah, diskusi kelompok, dan menggunakan gambar seri sebagai media yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, ketika proses belajar mengajar di kelas terutama dalam menulis karangan peserta didik mengalami kesulitan. Kesulitan yang dialami peserta didik adalah menuangkan ide dalam pikiran, kurangnya dorongan peserta didik untuk menulis, siswa malas untuk mengerjakan tugas mengarang yang diberikan oleh guru, dan peserta didik tidak tertarik untuk menulis karangan. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya media yang digunakan oleh guru, sehingga prestasi siswa kurang memuaskan atau kurang maksimal.

  Fakta yang peneliti peroleh melalui tes karangan awal, dalam menulis karangan narasi tergolong rendah. Hal ini dibuktikan dengan hasil yang diperoleh peserta didik. KKM mata pelajaran Bahasa Indonesia pada tahun pelajaran 2010/2011 di SD Sang Timur adalah 76. Dari 29 siswa kelas

  IVA SD K Sang Timur yang memperoleh nilai sudah mencapai KKM ada 6 siswa atau 21,43% dan yang tidak mencapai KKM ada 23 siswa atau 78,57%. Rata-rata nilai karangan yang diperoleh adalah 63,39.

  Berdasarkan fakta di atas peneliti menduga proses belajar mengajar yang dilakukan kurang menarik bagi peserta didik. Dalam hal ini diperlukan media yang menarik bagi peserta didik. Salah satu media yang dapat digunakan adalah media audiovisual dengan menayangkan film untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  peserta didik dalam menuangkan gagasan melalui film yang diputar. Film yang diputar dapat menyajikan suatu proses dengan lebih cepat guna (efektif) dibanding dengan media lain. Film juga memungkinkan adanya pengamatan yang baik terhadap suatu keadaan atau peristiwa yang bahaya bisa dilihat secara langsung atau diamati secara baik dan meyakinkan. Penggunaan media audiovisual ini diharapkan peserta didik dapat berminat dalam menulis karangan narasi. Pada akhirnya, peserta didik akan memperoleh hasil yang baik, sehingga prestasi belajarnya dapat meningkat.

B. Pembatasan Masalah Penelitian ini dibatasi pada hal-hal sebagai berikut.

  1. Masalah dalam penelitian ini difokuskan pada materi menulis karangan narasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan Kompetensi Dasar

  8.1 Menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll).

  2. Tindakan yang dipilih dalam penelitian ini adalah menggunakan media audiovisual berupa film.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2. Apakah penggunaan media audiovisual dapat meningkatkan minat dan kemampuan menulis karangan narasi pada siswa Kelas IVA SD K Sang Timur Semester 2 tahun pelajaran 2011/2012? D.

   Pemecahan Masalah

  Masalah rendahnya minat dan kemampuan menulis karangan narasi siswa SD Sang Timur Kelas IVA tahun pelajaran 2011/2012 akan diatasi dengan menggunakan media audiovisual berupa film.

E. Batasan Pengertian

  Supaya tidak menimbulkan persepsi yang berbeda mengenai masalah yang sedang dibahas maka perlu adanya batasan pengertian dalam penelitian ini:

  1. Minat adalah suatu ketertarikan pada suatu objek yang relatif menetap yang di dalamnya ada perasaan senang.

  2. Kemampuan menulis karangannarasi adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis dengan mengikuti alur proses yang bertahap dan berurutan.

  3. Media audiovisual adalah media yang dapat menghasilkan rupa dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  F. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

  1. Untuk mengetahui penggunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan minat dan kemampuan menulis materi karangan narasi siswa kelas IVA SD K Sang Timur Semester 2 tahun pelajaran 2011/2012.

  2. Untuk mengetahui peningkatan minat dan kemampuan menulis karangan narasi dengan menggunakan media audiovisual pada siswa Kelas IVA SD K Sang Timur Semester 2 tahun pelajaran 2011/2012.

  G. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini dilaksanakan dengan harapan dapat bermanfaat bagi:

  1. Bagi siswa Memiliki pengalaman dalam menulis karangan narasi dengan menggunakan media audiovisual.

  2. Bagi guru Memberi inspirasi untuk melakukan PTK khususnya dalam menggunakan media audiovisual untuk meningkatkan kemampuan menulis menggunakan media audiovisual materi karangan narasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  meningkatkan minat dan kemampuan menulis dengan materi karangan narasi.

  4. Bagi Prodi Menambah dokumen hasil penelitian PTK di prodi PGSD Universitas Sanata Dharma khususnya dalam penggunaan media audiovisual dalam upaya meningkatkan minat dan kemampuan menulis materi karangan narasi.

  5. Bagi peneliti Memberikan pengalaman melakukan PTK khususnya dalam menggunakan media audiovisual untuk meningkatkan kemampuan menulis menggunakan media audiovisual materi karangan narasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

BAB II

KAJIAN PUSTAKA A. Hasil penelitian yang relevan Pada bagian ini akan dipaparkan beberapa hasil penelitian yang relevan. Saragih, Hetti (2010) berjudul “Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Media Gambar Seri Pada Siswa Kelas V SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta Tahun Ajaran 2009/2010”. Populasi dalam penelitian ini adalah 32 siswa. Hasil penelitian yang

  ditemukan adalah: (1) kemampuan siswa kelas V SD Kanisius Kintelan I menulis karangan narasi menggunakan gambar seri berkategori cukup, (2) kemampuan siswa kelas V SD Kanisius Kintelan I menulis karangan narasi menggunakan gambar seri sesudah siklus I dan siklus II berkategori lebih

  dari cukup dan baik, dan (3) ada perbedaan kemampuan menulis narasi siswa

  kelas V dengan menggunakan gambar seri sesudah siklus I dan sesudah siklus II.

  Wijilestari, Emmeliana (2010) berjudul “Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Dengan Pilihan Kata Dan Kalimat Yang Tepat Di Kelas III A2 SD Tarakanita Bumijo Yogyakarta Semester 1 Tahun Pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  narasi. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan skor rata-rata tulisan karangan narasi pada pembelajaran Bahasa Indonesia yang menggunakan media gambar seri. Pada kondisi awal skor rata-rata yang dicapai 37,8%. Pada siklus I skor rata-rata yang dicapai 67,6% dan pada siklus II mencapai skor 81,1%.

  Berdasarkan 2 (dua) hasil penelitian yang didapat mengenai peningkatan kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas V SD Kanisius Kintelan I dan siswa kelas III A2 SD Tarakanita Bumijo berada pada taraf lebih dari cukup dan baik. Hal ini dapat membuktikan bahwa menulis karangan narasi dengan menggunakan gambar seri relevan untuk dilakukan. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan media audiovisual untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi. Pada penelitian ini, peneliti mengembangkan penelitiannya dengan menggunakan 2 (dua) variabel, yaitu minat belajar siswa dan kemampuan menulis karangan.

B. Teori dan Konsep 1. Minat a. Pengertian

  Hurlock (1978:114) menjelaskan minat merupakan sumber

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Kurt Singer (1987:78) minat adalah suatu landasan yang paling meyakinkan demi keberhasilan suatu proses belajar. Minat berhubungan erat dengan kekuatan yang ada dalam diri dengan sesuatu yang ada di luar diri.

  Muhibbin Syah (1995:136) minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu.

  Slameto (1988:59) minat merupakan kecenderungan yang tepat untuk memperhatikan dan mengenang berbagai kegiatan. Minat selalu diikuti dengan perasaan senang sehingga akan diperoleh kepuasan. Minat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa seseorang lebih menyukai sesuatu hal daripada menyukai hal yang lainnya. Minat dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas.

  Minat sangat berhubungan dengan perasaan siswa. Perasaan yang berpengaruh terhadap semangat dan gairah untuk belajar.

  Dengan perasaan, siswa dapat memperoleh pengalaman-pengalaman belajar yang diperolehnya. Perasaan senang akan menimbulkan minat yang positif atau baik, dan sebaliknya jika perasaan tidak senang maka akan menimbulkan minat yang negatif atau kurang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  sendirinya tanpa disadari. Seseorang merasa senang dan tertarik untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat karena adanya minat dalam dirinya.

b. Ciri-ciri minat anak

  Hurlock (1978:115) menjelaskan bahwa ciri-ciri minat anak adalah sebagai berikut: 1) Minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan fisik dan mental

  Minat disemua bidang perubah selama terjadi perubahan fisik dan mental. Pada waktu pertumbuhan terlambat dan kematangan dicapai, minat menjadi lebih stabil. Anak yang berkembang lebih cepat atau lambat daripada teman sebayanya.

  Mereka yang lambat matang, sebagaimana dikemukakan terlebih dahulu menghadapi masalah sosial karena minat mereka minat anak, sedangkan minat teman sebayanya mareka minat remaja. 2) Minat bergantung pada kesiapan belajar

  Anak-anak tidak dapat mempunyai minat sebelum mereka siap secara fisik dan mental. Misalnya: siswa tidak mempunyai minat yang sungguh-sungguh untuk belajar membuat karangan, sampai siswa tersebut memiliki pengetahuan langkah-langkah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3) Minat bergantung pada kesempatan belajar Kesempatan untuk belajar bergantung pada lingkungan dan minat, baik anak-anak maupun dewasa, yang menjadi bagian dari lingkungan anak. 4) Perkembangan minat mungkin terbatas

  Ketidakmampuan fisik dan mental serta pengalaman sosial yang terbatas akan membatasi minat anak. Misalnya, pada anak yang memiliki cacat fisik, anak tersebut tidak mungkin mempunyai minat yang sama seperti dengan teman sebayanya yang memiliki perkembangan fisik normal. 5) Minat dipengaruhi pengaruh budaya

  Anak-anak mendapat kesempatan dari orang tua, guru, dan orang dewasa lain untuk belajar mengenai apa saja yang oleh kelompok budaya mereka dianggap minat yang sesuai dan mereka tidak deberi kesempatan untuk menekuni minat yang dianggap tidak sesuai bagi mereka oleh kelompok budaya mereka. 6) Minat berbobot emosional

  Bobot emosional merupakan aspek afektif dari minat yang menetukan kekuatanya. Bobot emosional yang tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  7) Minat itu egosentris Sepanjang masa kanak-kanak, bahwa minat itu bersifat egosentris. Minat akan menuntun mereka ke arah tujuannya.

  Misalnya, minat anak pada pelajaran Bahasa Indonesia, kepandaian mereka pada bidang Bahasa Indonesia di sekolah menjadi langkah penting untuk menuju kedudukan yang baik dan menguntungkan untuk digunakan dalam bahasa sehari-hari.

c. Faktor-faktor minat

  Muhibbin Syah (1995:136) mengemukakan bahwa faktor- faktor internal mengenai minat adalah sebagai berikut: a) Pemusatan perhatian

  b) Keingintahuan

  c) Motivasi

  d) Kebutuhan Faktor eksternal yang dipaparkan oleh Adityaromantika dalam

  Adityaromantika (2012: 1). Faktor eksternal adalah sesuatu yang membuat siswa berminat yang datangnya dari luar diri, seperti: a) dorongan dari orang tua,

  b) dorongan dari guru,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

d. Unsur-unsur minat

  Adityaromantika (2010:1),seseorang dikatakan berminat terhadap sesuatu bila individu itu memiliki beberapa unsur antara lain: 1) Perhatian

  Seseorang dikatakan berminat apabila individu disertai adanya perhatian, yaitu kreativitas jiwa yang tinggi yang semata-mata tertuju pada suatu objek, jadi seseorang yang berminat terhadap sesuatu objek yang pasti perhatiannya akan memusat terhadap sesuatu objek tersebut. 2) Kesenangan

  Perasaan senang terhadap sesuatu objek baik orang atau benda akan menimbulkan minat pada diri seseorang, orang merasa tertarik kemudian pada gilirannya timbul keinginan yang dikehendaki agar objek tersebut menjadi miliknya. Dengan demikian, maka individu yang bersangkutan berusaha untuk mempertahankan objek tersebut.

  3) Kemauan Kemauan yang dimaksud adalah dorongan yang terarah pada suatu tujuan yang dikehendaki oleh akal pikiran. Dorongan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Marpadi (2008 : 112) menjelaskan beberapa indikator siswa yang memiliki minat yaitu berusaha untuk memahami, membaca buku yang berkaitan dengan yang siswa pelajari, bertanya di dalam kelas, bertanya pada teman, bertanya pada orang lain, mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh.

  Dari uraian mengenai indikator- indikator siswa yang memiliki minat, peneliti menyimpulkan bahwa indikator siswa yang memiliki minat adalah sebagai berikut.

  a. Ekspresi perasan senang, meliputi: siswa mengikuti pelajaran dengan antusias, siswa tidak mengeluh bila diberi tugasdari guru, siswa mengikuti pembelajaran dengan tepat waktu, dan siswa duduk dengan tenang serta siap untuk belajar.

  b. Perhatian dalam belajar, meliputi: siswa aktif bertanya di dalam kelas, siswa aktif menjawab pertanyaan dari guru, siswa memperhatikan penjelasan dari guru dengan sungguh-sungguh, tidak melamun di dalam kelas, tidak mengantuk, tidak mengobrol atau selalu mengganggu teman lain ketika belajar.

  c. Kemauan mengembangkan diri, meliputi: siswa giat membaca buku Bahasa Indonesia, siswa menanyakan kesulitan kepada guru,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Kemampuan Menulis Karangan

a. Pengertian

  Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995: 623) kemampuan berarti kesanggupan, kecakapan, kekuatan, sedangkan Tarigan (1981: 3) menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Jadi, kemampuan menulis memiliki pengertian kesanggupan, kecakapan, dan kekuatan dalam berkomunikasi dengan tidak tatap muka dengan orang lain yang mencakup kegiatan produktif dan akspresif.

  Keterampilan berbahasa dan hubungannya satu sama lain. Tarigan (1981:21) juga berpendapat bahwa menulis ialah suatu kegiatan menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu. Selain itu, menulis merupakan suatu representasi bagian-bagian dari kesatuan-kesatuan ekspresi bahasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  karangan), dan pascapenulisan (telaah dan revisi atau penyempurnaan tulisan).

  Sri Hastuti (1985:6) kemampuan menulis merupakan suatu kegiatan yang mempunyai hubungan dengan proses berpikir dan keterampilan ekspresi dalam bentuk tertulis. Kemampuan mengarang merupakan kemampuan yang kompleks.

  Suparno dan Mohamad Yunus (2002: 3.3) mengarang adalah kegiatan yang mengikuti alur proses yang bertahap dan berurutan.

  Gie, The Liang (2002: 3) mengarang adalah segenap rangkaian kegiatan seseorang mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada masyarakat pembaca untuk dipahami.

  Gie, The Liang (2002: 3) karangan adalah hasil perwujudan gagasan seseorang dalam bahasa tulis yang dapat dibaca dan dimengerti oleh masyarakat pembaca.

  Pengertian keterampilan menulis karangan menurut para ahli di atas, peneliti menyimpulkan bahwa keterampilan menulis karangan merupakan suatu keterampilan berbahasa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b. Karangan Narasi 1) Pengertian

  Gorys Keraf (1971: 204) narasi adalah suatu bentuk tulisan untuk menceritakan satu atau beberapa kejadian dan bagaimana berlangsungnya peristiwa-peristiwa tersebut secara dinamis.

  Gorys Keraf (2007:136) juga mengartikan narasi adalah suatu betuk wacana yang sasaran utamanya adalah tindak-tanduk yang dijalin dan dirangkai menjadi sebuah peristiwa yang terjadi dalam suatu kesatuan waktu. Dapat juga dirumuskan dengan cara lain, narasi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan dengan sejelas- jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa yang telah terjadi.

  Suparno dan Mohamad Yunus (2002: 1.10) narasimerupakan ragam wacana yang menceriterakan proses kejadian suatu peristiwa. Sasarannya adalah memberi gambaran yang sejelas-jelasnya kepadapembaca mengenai fase, langkah urutan, atau rangkaian terjadinya suatu hal.

  Berdasarkan pendapat para ahli di atas peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2) Macam-macam Narasi

  a) Narasi Fiksi (Sugestif) Narasi sugestif adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat.

  Contoh: novel, cerpen, cerbung, atau cergam.

  b) Narasi Fakta (Ekspositoris) Narasi ekspositoris adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tengtang kisah seseorang.

  Contoh: biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman.

  3) Struktur Narasi

  Gorys Keraf (2007:145) struktur narasi dapat dilihat dari komponen-komponennya yang membentuknya: perbuatan, penokohan, latar, dan sudut pandang. Setiap narasi memiliki sebuah plot atau alur yang berdasarkan pada kesinambungan peristiwa-peristiwa dalam narasi itu, dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Alur ditandai oleh puncak atau klimaks dari perbuatan dramatis dalam rentang laju narasi itu.

  Suparno dan Mohamad Yunus (2002: 4.39-4.44) berpendapat bahwa struktur karangan narasi antara lain: a) Alur

  Alur merupakan yang menggerakkan kejadian cerita. Alur dikupas menjadi elemen-elemen sebagai berikut: (1) pengenalan, (2) timbulnya konflik, (3) konflik memuncak, (4) klimaks, (5) pemecahan masalah.

  b) Penokohan Salah satu ciri khas narasi ialah mengisahkan tokoh cerita bergerak dalam suatu rangkaian perbuatan atau mengisahkan tokoh cerita terlibat dalam suatu peristiwa dan kejadian.

  c) Latar Latar adalah tempat dan atau waktu terjadinya perbuatan tokoh atau peritiwa yang dialami tokoh.

  d) Titik pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  unsur, yaitu (a) isi karangan, misalnya hal-hal yang dikarang atau gagasan yang dikemukakan, (b) bentuk karangan, misalnya susunan atau menyajikan isi karangan, (c) tata

  bahasa , misalnya pengunaan bentuk tata bahasa dan pola-

  pola kalimat, (d) gaya, misalnya pilihan struktur dan kosakata untuk memberi nada atau warna tertentu terhadap karangan itu, dan (e) ejaan dan tanda baca, misalnya pengunaan tata cara penulisan lambang bahasa tertulis yang diadatkan dalam bahasa itu. Kemampuan mengarang bagi anak-anak praremaja menuntut kemampuan dalam topik yang tepat guna, penggunaan pola kalimat yang sejalan dengan pikiran, dan pemusatan uraian dengan menyesuaikan judul karangan yang dipilihnya.

  Lebih lanjut Nurgiantoro (1995:303) perincian karangan ke dalam kategori-kategori antara karangan yang satu dengan yang lain dapat berbeda tergantung jenis karangan itu sendiri. Walaupun pengkategorian itu dapat bervariasi, kategori-kategori yang pokok hendaknya meliputi: (1) kualitas dan ruang lingkup isi, (2) organisasi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Selain itu, terdapat model lain yang dikemukakan oleh Harris (1969: 68-69) atau Amran Halim (1974:100) dalam Burhan Nurgiantoro (1995:304-305) misalnya model pendekatan analisis unsur-unsur karangan. Unsur-unsur yang dimaksud adalah content (isi, gagasan yang dikemukakan),

  form ( organisasi isi), grammar (tata bahasa dan pola

  kalimat), style (gaya: pilihan struktur dan kosa kata), dan mechanics (ejaan).

  Widjono (2007: 40-45;97-10; 222-227; 250-251) juga mengemukakan bahwa karangan yang baik harus mencakup aspek judul, isi atau gagasan, tata bahasa, diksi atau pilihan kata, ejaan, kebersihan dan kerapian. Aspek- aspek tersebut dalam diuraikan sebagai berikut:

  a) Judul Topik ialah pokok pembicaraan dalam keseluruhan karangan yang akan dibahas. Setelah diperoleh topik yang sesuai, topik tersebut dinyatakan dalan suatu judul, yaitu nama karangan. Syarat judul yang baik, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • Sesuai dengan isi karangan

  Karangan ilmiah harus membatasi konsep, lokasi, dan tempat untuk memastikan data sekunder dan data primer yang diperlukan.

  • Bentuk frasa (bukan kalimat) Judul dinyatakan dalam frasa dan bukan kalimat. Frasa adalah kelompok kata yang merupakan kesatuan makna. Frasa tidak mengandung unsur subjek dan predikat, sedangkan kalimat mengandung unsur subjek dan predikat.
  • Singkat Indikator singkat: mudah dipahami, mudah diingat, tidak melebihi 9 kata.
  • Jelas Topik karangan yang jelas sangat membantu penulis mengendalikan variabel. Topik yang jelas ditandai dengan indikator berikut ini: a) menggunakan kata lugas (denotasi), b) fungsi setiap kata dapat diukur secara operasional, c) tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  b) Isi atau gagasan Widyamartaya (1990:9) gagasan adalah pesan dalam dunia batin seseorang yang hendak disampaikan kepada orang lain. Widjono (2007:222) mengemukakan isi karangan dapat berupa sajian fakta (benda, kejadian, gejala, sifat atau ciri sesuatu, dan sebagainya), pendapat/sikap tanggapan, imajinasi, ramalan dan sebagainya. Isi karangan meliputi komponen- komponen pembentuk suatu karangan narasi, yaitu perbuatan, penokohan, latar, sudut pandang, dan alur.

  c) Tata Bahasa Tata bahasa suatu karangan narasi adalah susunan bahasa yang dapat dipahami pembaca.

  Susunan bahasa yang baik akan membentuk suatu kalimat yang baik atau kalimat yang efektif.

  d) Organisasi Karangan The Liang Gie (1992:21) mengemukakan sebuah karangan terdiri dari beberapa paragraf.

  Paragraf yang baik menerapkan azas-azas yang

Dokumen yang terkait

Peningkatan minat dan kemampuan menulis deskripsi menggunakan media gambar karikatur pada siswa kelas IV SDK Kintelan I semester II tahun ajaran 2015/2016.

0 0 2

Peningkatan kemampuan menulis karangan sederhana menggunakan media cerita bergambar pada siswa kelas III SD Muhammadiyah Tamantirto semester II tahun ajaran 2015/2016.

1 1 203

Peningkatan kemampuan menulis karangan dengan topik sederhana menggunakan pendekatan kontekstual pada siswa kelas IV SD Kanisius Pugeran Yogyakarta semester 2 tahun pelajaran 2012/2013.

0 0 135

Peningkatan kemampuan mengarang siswa kelas IV SD Tarakanita kota Magelang tahun pelajaran 2011/2012 dengan menggunakan media gambar seri.

0 2 2

Peningkatan kemampuan menulis karangan dengan topik sederhana menggunakan pendekatan kontekstual pada siswa kelas IV SD Kanisius Pugeran Yogyakarta semester 2 tahun pelajaran 2012 2013

0 0 133

Peningkatan kemampuan menulis cerita siswa kelas IV SD Kanisius Kadirojo Kalasan Sleman Yogyakarta tahun pelajaran 2008/2009 dengan menggunakan media gambar seri - USD Repository

0 2 108

Peningkatan kemampuan menulis karangan eksposisi siswa kelas IV SDN Nyamplung semester 2 tahun ajaran 2009/2010 melalui pendekatan berbasis masalah - USD Repository

0 0 154

Peningkatan kemampuan menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar seri siswa kelas III SD Kanisius Sengkan tahun ajaran 2009/2010 - USD Repository

0 0 94

Peningkatan kemampuan menulis puisi dengan media gambar pada siswa kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta semester gasal tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 149

Peningkatan kemampuan menulis karangan narasi menggunakan media gambar seri dalam pembelajaran menulis siswa kelas IV SD Kanisius Kembaran Bantul tahun ajaran 2011/2012 - USD Repository

0 0 157