103805 MQFM 2009 07 Fokus Pagi 24 Juli 2009

Fokus Pagi Edisi Ju’mat, 24 Juli 2009
Tema : Pendidikan
Topik : Problematika Sekolah Gratis

Sahabat MQ/ pendidikan gratis yang kini banyak beredar dalam iklan layan masyarakat menjadi
polemik bagi sebagian masyarakat kita// Ada yang beranggapan bahwa sekolah gratis yang
dicanangkan pemerintah/ merupakan biaya gratis tanpa penarikan dana sepeserpun// Hal inilah
yang seharusnya menjadi keterbukaan pemerintah untuk melakukan sosialisasi terhadap
masyarakat/ agar mereka tidak menyalah artikan kata gratis tersebut// Apalagi dengan dana Biaya
Oprasional Sekolah –BOS- yang dikeluarkan pemerintah terhadap masih dianggap belum
menjadikan pemecahan atas ketidak mampuan masyarakat dalam membiayai sekolah//
Anggota Monitoring Kebijakan Publik Indonesian Corruption watch ICW -Ade Irawanmengatakan/ikalan yang disampaikan kepada masyrakat merupakan bentuk iklan yang
menyesatkan/ iklan tersebut tidak berarti apa-apa dan hanya janji pemerintah
semata// Ade menambahkan/ dalam praktiknya orangtua sampai saat ini masih
dibebani oleh beragam pungutan di setiap periode tahun ajaran baru// ICW sendiri saat
ini telah membuka hotline pengaduan orangtua/ dan menerima banyak pengaduan
terkait pungutan liar di sekolah tersebut// ICW menuntut adanya perubahan kebijakan
dan
transparansi
dana
alokasi

pendidikan
dalam
APBN//
Sementara itu sahabat MQ/ Departemen Pendidikan Nasional mengkampanyekan
sekolah gratis kepada masyarakat luas sejak awal tahun ini// Banyak orangtua siswa
terlena dan memuji-muji pemerintah yang senantiasa menjamin hak asasi warga
negaranya dalam pelayanan pendidikan// Namun/ harapan itu langsung pupus ketika
beberapa sekolah membebankan sejumlah biaya// Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo- mengakui/ iklan sekolah gratis memang tidak berarti semua biaya
pendidikan siswa ditanggung oleh pemerintah// Alasannya/ karena anggaran yang
dialokasikan pemerintah hanya cukup untuk operasional sekolah/ seperti uang
sumbangan penyelenggaraan pendidikan (SPP) dan subsidi buku//
Nah sahabat MQ/ Bagaimana polemik seputar sekolah gratis yang ada di
masyarakat?//Upaya apa saja yang harusnya dilakukan oleh pemerintah dalam
menekan biaya pendidikan di sekolah sekolah?// Dapatkah sekolah yang benar beanr
gratis tersebut dapat terwujud?// Untuk itu dalam Program Fokus Magi MQ FM Kali ini/
kita akan mendiskusikannya bersama dengan sejumlah nara sumber yaitu :
1. Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogjakarta –Syamsuri2. Anggota Pokja Pendidikan Sekolah Gratis -Bagus Sarwana3. Kepala Pendidikan Hizbut Tahir Indonesia –Fahmi amhar-

Narsum I 8.15


Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogjakarta
–Syamsuri1. Pak syamsuri pelaksanaan pendidikan gratis di Jogjakarta sendiri penerapannya
seperti apa?//
2. Mekanisme pelaksanaan sekolah gratis untuk sekolah dasar sendiri seperti apa?//
3. Sebanarnya yang dikatakan gratis seperti apa?//
4. Meliputi apa saja penggratisan tersebut?//
5. Untuk Wilayah kota apakah sudah diterapkan di seluruh kota baik SD maupun
SMP///
6. Kendala apa saja yang dialami dalam pelaksanaan sekolah gratis?//
7. Mengenai pungutan pungutan disekolah/ ketentuaannya seperti apa?//
8. Apakah ada kontrol dari Dinas Pendidikan sendiri?//
9. Apakah peraturan tentang batas penarikannya biaya sudah diatur?//
10.
Berapa alokasi dana yang dianggarkan oleh pemerintah sendiri?//
Narsum 2. 8.45

Anggota Pokja Pendidikan Sekolah Gratis
-Bagus Sarwana1. Anda sebagai Pokja Pendidikan sekolah gratis/ pendidikan sekolah gratis pada hakikatnya seperti
apa?//
2. Apakah seseuai dengan yang ada dalam iklan iklan di televisi?//

3. Selama ini pemerintah mengandalkan dana Biaya Oprasonal Sekolah// Nah pada penerapannya
sendiri dana BOS seperti apa?//
4. Ternyata dana Bos sendiri hanya menjangkau beberapa item saja// Lalu apakah nanti kekurangan
dari dana pembiayaan tersebut ditanggungkan oleh masyarakat?//
5. Apakah dengan BOS yang tidak sebenar benarnya gratis menandakan pemerintah belum mampu
menggratiskan pedidikan di Indonesia/ walaupun hanya tingkat sekolah dasar?//
6. Kira kira kedepannya pendidikan Gratis mungkinkah terwujud?//
7. bagaimana dengan anggaran 20 persen yang telah dilokasikan oleh pemerintah untuk pendidikan/
apakah masih belom mencukupi?//
8. Lalu ada ketentuaan apabila dana APBN tidak mencukupi maka menjadi tanggungan Pemda/
tanggapan anda?//

Narsum 3. 9.15

Kepala Pendidikan Hizbut Tahir Indonesia
–Fahmi amhar1. Bicara mengenai pendidikan gratis/ tanggapan anda?//
2. Lalu bagaimana dengan iklan gratis yang dikeluarkan oleh pemerintah/ apakah itu
berarti menyesatkan?//
3. bagaimana dengan dana BOS yang telah dikeluarkan oleh pemerintah dalam
membantu biaya oprasional sekolah/ apakah itu merupakan solusi?//


4. Bila pmerintah ingin memberikan pendidikan yang benar benar gratis/ sebenarnya
upaya apa yang harus dilakukan oleh pemerintah?//
5. Dengan sepenuhnya menggunakan dana APBN/ apakah hal tersebut sudah cukup
baik?//
6. Apakah anda melihat sudah ada itikad baik dari pemerintah untuk memberikan
sekolah yang benar benar gratis?//
7. Namun banyak pihak yang juga psimis dengan keberadaan sekolah gratis/ karena
akan menurunkan tingkat kualitas// Tanggapan anda?//

Fokus Pagi Edisi Ju’mat, 24 Juli 2009
Tema : Pendidikan
Topik : Problematika Sekolah Gratis

Sahabat MQ/ pendidikan gratis yang kini banyak beredar dalam iklan layan masyarakat menjadi
polemik bagi sebagian masyarakat kita// Ada yang beranggapan bahwa sekolah gratis yang
dicanangkan pemerintah/ merupakan biaya gratis tanpa penarikan dana sepeserpun// Hal inilah
yang seharusnya menjadi keterbukaan pemerintah untuk melakukan sosialisasi terhadap
masyarakat/ agar mereka tidak menyalah artikan kata gratis tersebut// Apalagi dengan dana Biaya
Oprasional Sekolah –BOS- yang dikeluarkan pemerintah terhadap masih dianggap belum

menjadikan pemecahan atas ketidak mampuan masyarakat dalam membiayai sekolah//
Anggota Monitoring Kebijakan Publik Indonesian Corruption watch ICW -Ade Irawanmengatakan/ikalan yang disampaikan kepada masyrakat merupakan bentuk iklan yang
menyesatkan/ iklan tersebut tidak berarti apa-apa dan hanya janji pemerintah
semata// Ade menambahkan/ dalam praktiknya orangtua sampai saat ini masih
dibebani oleh beragam pungutan di setiap periode tahun ajaran baru// ICW sendiri saat
ini telah membuka hotline pengaduan orangtua/ dan menerima banyak pengaduan
terkait pungutan liar di sekolah tersebut// ICW menuntut adanya perubahan kebijakan
dan
transparansi
dana
alokasi
pendidikan
dalam
APBN//
Sementara itu sahabat MQ/ Departemen Pendidikan Nasional mengkampanyekan sekolah
gratis kepada masyarakat luas sejak awal tahun ini// Banyak orangtua siswa terlena dan
memuji-muji pemerintah yang senantiasa menjamin hak asasi warga negaranya dalam
pelayanan pendidikan// Namun/ harapan itu langsung pupus ketika beberapa sekolah
membebankan sejumlah biaya// Menteri Pendidikan Nasional -Bambang Sudibyo- mengakui/
iklan sekolah gratis memang tidak berarti semua biaya pendidikan siswa ditanggung oleh

pemerintah// Alasannya/ karena anggaran yang dialokasikan pemerintah hanya cukup untuk
operasional sekolah/ seperti uang sumbangan penyelenggaraan pendidikan (SPP) dan subsidi
buku//
Nah sahabat MQ/ Bagaimana polemik seputar sekolah gratis yang ada di masyarakat?//Upaya
apa saja yang harusnya dilakukan oleh pemerintah dalam menekan biaya pendidikan di
sekolah sekolah?// Dapatkah sekolah yang benar beanr gratis tersebut dapat terwujud?//
Untuk itu dalam Program Fokus Magi MQ FM Kali ini/ kita akan mendiskusikannya bersama
dengan sejumlah nara sumber yaitu :
4. Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogjakarta –Syamsuri5. Anggota Pokja Pendidikan Sekolah Gratis -Bagus Sarwana6. Kepala Pendidikan Hizbut Tahir Indonesia –Fahmi amharNah Sahabat MQ/ jangan lewatkan Program Fokus Pagi Senin, 8 Juni 2009, pada pukul 8 sampai
dengan 10 Waktu Indonesia Barat// Kami nantikan juga partisipasi sahabat/ dengan bergabung
melalui line telpon 884205/ atau melalui sms di 0815 78 600 923/ hanya di Media Bening Hati MQ/
Gali
Potensi
Diri/
Bersama
Meraih
Prestasi///

Fokus Pagi Edisi Ju’mat, 24 Juli 2009
Tema : Pendidikan

Topik : Problematika Sekolah Gratis

Narsum I 8.15
Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogjakarta
–Syamsuri0818 462 472

pak syamsuri pakai xl, kalo terjadio error hubunginnya pakai hape dalem aja

Narsum II. 8.45
Anggota Pokja Pendidikan Sekolah Gratis
-Bagus Sarwana081328808869

Narsum 3. 9.15
Kepala Pendidikan Hizbut Tahir Indonesia
–Fahmi amhar08161403109