PROGRAM PEDULI GURU TK

PROGRAM PEDULI GURU TK
Bertempat di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Sabtu 12 Juni
2004, Lazismuh bekerja sama dengan Bagian Dikdasmen PP ‘Aisyiah secara
menyerahkan dana program peduli guru TK kepada 10 orang perwakilan guru
TK di wilayah Jabotabek. Bantuan yang diberikan masing-masing uang sebesar
Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah), yang diberikan kepada 200 orang guru TK
‘Aisyiah Se-Indonesia.
Menurut Direktur Eksekutif Lazismuh, Faozan Amar, tujuan dari program
peduli guru TK ini adalah pertama membantu memecahkan masalah sosial
ekonomi yang dihadapi oleh guru TK ‘Aisyiah. Kedua, memotivasi para guru TK
‘Asisyiah untuk lebih giat dalam melaksanakan tugas mengajar, dan ketiga
membantu meningkatkan kualitas proses belajar mengajar.
Diharapkan dengan program ini terbantunya penyelesaian masalah
ekonomi yang dihadapi oleh 200 (dua ratus) orang guru TK ‘Asisyiah, sehingga
akan meningkatkan motivasi dan dedikasi mengajar dan juga berkurangnya
beban biaya pendidikan yang dihadapi oleh TK ‘Asisyiah, akibat terbatasnya
dana kesejahteraan guru.
Sedangkan menurut Dr. Hj. Masyitoh Chusnan, ketua Bagian Dikdasmen
PP ‘Aisyiah, persyaratan bagi guru TK yang mendapatkan program ini adalah
pertama telah bertugas sebagai guru swasta di TK ‘Aisyiah selama minimal dua
tahun. Kedua, secara ekonomi termasuk dalam kategori kurang mampu.

Ketiga, memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi dalam tugas dan pengabdian
dan keempat direkomendasikan oleh Pimpinan Sekolah atau Pimpinan ‘Aisyiah
setempat.
Di samping itu, ujar Masyiatoh menambahkan, kerjasama ini merupakan
lanjutan dari kerjasama tahun sebelumnya dan saya tetap berhap pada tahuntahun yang akan datang Lazismuh tetap memiliki komitmen untuk m,embantu
guru TK.
Dahlia Muchtar (63), yang telah menjadi guru TK selama 40 tahun di TK
‘Aisyiah 8 Kramat Lontar Jakpus menyampaikan kegembiraannya mendapatkan
dana tersebut. “Aduh sangat berbangga dan terharu, karena guru-guru TK
‘Aisyiah itu memang kebanyakan berstatus (wiyata) bakti. Kalo mengharapkan
gaji sepertinya berat karena siswa TK di tempat kami kebanyakan adalah anakanaknya orang miskin” ujarnya dengan meneteskan air mata. Menurutnya,
sekarang ini setiap bulan mendapatkan gaji Rp. 500.000, tapi Alhamdulillah
cukup untuk biaya hidup sehari-hari dengan walaupun dengan pas-pasan
karena rumah tidak ngontrak.
Lain lagi dengan Marini (27) guru TK ‘Aisyiah Jelambar Jakbar. Marini
yang telah mengajar selama 4,5 tahun dan mendapatkan honor Rp. 475.000 ini
mengatakan; “Saya bersyukur kepada Allah, karena menurut penilaian orang di
luar, TK ‘Aisyiah itu kurang memperhatikan kesejahteraan guru, tetapi setelah
mendapatkan dana dari Lazismuh ini ternyata omongan orang di luar itu
salah”. Mereka ternyata hanya memperhatikan dzohirnya saja, padahal TK

‘Aisyiah itu memiliki organisasi yang solid dengan jaringan di seluruh
Indonesia, ujarnya menambahkan.
Keduanya berharap agar bantuan dari Lazismuh bersifat rutin, sehingga
betul-betul akan terasa manfaatnya untuk meningkatkan kesejahteraan guru.
Keduanya juga bersedia menjadi volunteer Lazismuh, dengan mengajak orang

tua siswa yang mampu dan menyekolahkan anaknya di TK tempatnya
mengajar membayar zakat ke Lazismuh. Wallahua’lam
Berita Foto ; penyerahan dana secara siombolis dari lazismuh oleh Faozan
Amar diterima oleh Dr. Hj. Masyitoh Chusnan, Ketua Bagian Dikdasmen PP
‘Aisyiah yang disaksikan oleh para guru yang mendapatkan program peduli
guru.