Handouts Seminar 7 Maret 2017 Perkembangan Sistem Pengelolaan Keuangan RS Khususnya di Era JKN

PERKEMBANGAN

SISTEM

PENGELOLAAN

KEUANGAN RS

DI ERA JKN

Annual

Scientific Meeting (ASM)

Yogya, 7 Maret 2017

PERSI & MMR

–

UGM

© Drs. Johny Setyawan, MBA., Akuntan

“Kepemimpinan Manajer Keuangan & Akuntansi dalam

Nama

: Johny Setyawan

Pendidikan : MBA (WMU, Michigan, 1992), Drs. (UGM, 1985)

Pengalaman Kerja:

•

Konsultan Manajemen RS (1994

–

Present)

•

Dosen FE

–

UGM (1985

–

2006)

•

Dosen MMR

–

UGM (1993

–

2000) & (2015

–

Present)

•

Kabag Akuntansi RSUP Dr. Sardjito (1994

–

1996)

•

Owner Reps Melia Hotel (1994

–

2005)

Alamat Komunikasi:

•

Email:

johnyset@gmail.com

•

Direct: 0821

–

3604

–

1254 (WA & Line)

•

Pin BB: 5A8BA305

CURRICULUM VITAE

“In the future,

Knowledge is nothing;

IDEAS

and

SKILLS

are

everything.”

Wolfgang Grulke

“Ten Lessons from the Future”

OPENING REMARK

3

PROBLEM

1.

Pengelolaan keuangan di RS

Indonesia sulit diselenggarakan

secara professional, sehingga

tidak mampu mengobati

5

–

Bo

Penyakit Keuangan RS.

2.

Hanya dokter spesialis (dengan

tindakan & pisau) yang sejahtera

secara finansial.

© Drs. Johny Setyawan, MBA., Akuntan

Kerjasama PERSI & MMR

–

UGM

PENYEBAB

5

1.

Sistem manajemen RS di

Indonesia

tidak

diselenggara-kan secara utuh.

2.

Sistem informasi keuangan RS

di Indonesia

tidak

diselengga-rakan secara utuh pula.

SISTEM

MANAJEMEN RS

YANG UTUH

ARSITEKTUR MANAJEMEN

Enabler:

Teknik (Manajemen)

Teknologi (ICT)

Vehicles:

Sistem Pengukuran

Sistem Aktivitas

Sistem Organisasi

Sistem Remunerasi

Sistem Informasi

Pilot/Manager:

Responsibility and ability to utilize, maintain, and improvethe (financial) management tools and systems.

SATISFIED CUSTOMERS

PRODUCTIVE & HAPPY PERSONNEL

HIGH SHAREHOLDER VALUE

Objectives

SERTIFIKASI

Strategik Taktikal Operasional Environment Environment 7

Attitudes:

Customer Value M.

Continuous Impro. M.

Employee Empower. M.

Opportunity Mindset

Medis Keuangan Non Medis Non Keu. Canggih Tepat Guna

SYSTEM DEV’T &

IMPLEMENTATION

TIGA LEVEL

SISTEM MANAJEMEN

RUMAHSAKIT

MIDDLE

MANAGEMENT

TOP

(UPPER)

MANAGEMENT

LOWER

(SUPERVISORY)

MANAGEMENT

Strategic Management

(Strategic Planning) System

Strategic Aspects

Management Planning

And Control System

Tactical Aspects

Operational Management

System

Operational Aspects

Direksi RS

Manajer Unit Pelayanan dan

Manajer Fungsional Supervisor Subunit

Pelayanan & Fungsional

Sistem Manajemen Rumahsakit

Strategic Management System

Formulasi Misi & Visi Formulasi Core Belief & Values

Pemilihan Strategic Intent

Strategic Planning

Management Planning and Control System

Programming Budgeting Measuring & Reporting Evaluating Operational Management System Quality Management Patient and Process

Flow Management Capacity Design &

Planning

Physical Layout & Network Optimization

Staffing, Scheduling and Productivity Management

Supply Chain and Logistics Management

3 LEVEL

SISTEM

MANAJEMEN RS

Mengelola Aspek2 _Strategik

Rumahsakit sesuai Jaman dan Trennya. Do the Right Things!

Mengelola Aset (Orang dan Non

Orang) untuk Menjalankan Strategi

Rumahsakit secara

Efektif.

Do the Right Things, Right!

Mengelola Tugas2 _untuk

Mengeksekusi Strategi Rumahsakit secara Cost Effective. Do the Right, Right, For the First Time, Every Time,

All the Time!

9

Sistem Manajemen Rumahsakit Strategic

Management System Formulasi Misi & Visi

Formulasi Core Belief & Core Values

Pemilihan Strategic Intent

Strategic Planning

Management Planning and Control System

Programming Budgeting Measuring & Reporting Evaluating Operational Management System Quality Management

(Patient Safety, Outcome–Based Clinical Management, etc.)

Patient and Process Flow Mgmt

(Akreditasi, ISO, JCI, Clinical Pathways, Lean Hospital, etc.)

Capacity Design & Planning

(Capacity Management, Lean Hospital, etc.)

Physical Layout & Network Optimization (Cost Management,

Lean Hospital, etc.)

Staffing, Scheduling and Productivity Management (3C–Collaboration, Communication & Commitment)

Supply Chain and Logistics

Mgmt./SC&LM (Capacity Management, Customer Demand–Driven SC&LM)

3 LEVEL

SISTEM

MANAJEMEN

Adalah Sistem yang digunakan Manajemen Tengah untuk Menjamin bahwa Strategi Dilaksanakan secara Efektif.

Adalah Sistem yang digunakan Manajemen Bawah untuk Mengelola Proses Transformasi Input menjadi Finished Product or

Services secara Cost Effective

Adalah Sistem yang digunakan Manajemen Puncak untuk Memformulasikan Misi, Logika, Koridor, serta Strategi

Organisasi guna Mewujudkan Visinya yang Sesuai dengan Tuntutan Lingkungan, Jaman, dan Tren–nya.

Measuring &

Reporting

Budgeting

Programming

Formulasi M, V,

CB, & CV

Strategi & Renstra

Perumusan

Strategi & Renstra

Evaluating

Mengubah Operasional Merevisi Anggaran Merevisi &/atau Menghentikan Program

Merevisi Strategi & Renstra

SISTEM

MANAJEMEN

RUMAHSAKIT

Anggaran Rinci Pelaporan Rinci Penerjemahan

Action Plan

Menjadi

Business &

Financial Plan

Penerjemahan

Strategi dan Renstra menjadi

Action Plan

Merevisi Misi, Visi, Core Belief, & Core Values

Operational Management

System

11

SISTEM INFORMASI

KEUANGAN RS

YANG UTUH

SISTEM INFORMASI

KEUANGAN UTAMA

RUMAHSAKIT

13

Enam sistem informasi keuangan utama

secara utuh di rumahsakit:

1.

Billing System (sistem akt. pendapatan).

2. Sistem Penganggaran

(budgeting system).

3. Sistem Akuntansi Unit Cost

(cost

accounting system).

4. Sistem Akuntansi Persediaan.

5. Sistem Remunerasi Personel.

6. Sistem Akuntansi Keuangan.

Sistem Informasi Keuangan RS Terkomputerisasi Penuh

B

I

L

L

I

N

G

S

Y

S

T

E

M

SISTEM PENGANGGARAN DAN AKUNTANSI BIAYA RUMAHSAKIT SISTEM KAS & ADMINISTRASI RUMAHSAKIT SISTEM LOGISTIK DAN PERSEDIAAN RUMAHSAKIT SISTEM REMUNERASI RUMAHSAKIT Sistem

Akuntansi Keuangan SistemAkuntansi Manajemen

Akuntansi

Akuntansi

Keuangan

Cost Management

Hospital Financial Management

Akuntansi

Manajemen

Akuntansi Biaya

15

KETIDAKUTUHAN



Informasi Akuntansi Biaya dan Akuntansi

Manajemen



Biaya, Harga Pokok (Unit Cost),

Laba Kotor, Laba Operasional, Relevant Cost.



Informasi Akuntansi Keuangan



Aset, Utang,

Modal, Taxation, Auditabilitas & Akuntabilitas

Pelaporan, Internal Control Structure.



Manajemen Keuangan



Pendapatan, Arus

Kas, Modal Kerja, Likuiditas, Solvabilitas,

Profitabilitas, Debt Structure, Cost of Capital,

Manajemen Aset, Risk Management,

Portofolio, dan EPS.

PERBEDAAN FOKUS

SOLUSI BAGI

PENINGKATAN

PENGELOLAAN

KEUANGAN RS

DI ERA JKN

17

Ada 4 Hal Pemacu Pengelolaan Keuangan & Akuntansi RS

Indonesia secara Efektif dan Profesional:

1.

Melengkapi Sistem Manajemen RS yg mencakup

Sistem

Programming

untuk menerjemahkan Renstra RS; dan

Sistem Budgeting Berbasis Produk

untuk Perencanaan

Keuangan Rinci.

2.

Memasang

Sistem Informasi Keuangan RS (SIKRS)

Menggunakan Microsoft Excel

agar Kendali SIKRS ada di

Akuntan Manajemen RS (AMRS).

3.

Memberikan

Peran Penuh pada AMRS sebagai

“

Dokter

Spesialis Duit

”

di RS yang Mampu secara Efektif

Menterapi 5

–

Bo Penyakit Keuangan RS.

4.

Mensertifikasi Manajer Keu. & Akt. RS agar

Mencapai

Skills Standar

sbg. Pengelola Keuangan RS Profesional.

SOLUSI

SISTEM INFORMASI

KEUANGAN RS

DENGAN

MICROSOFT EXCEL

SEBAGAI

TEKNOLOGI TEPAT GUNA

19

B

I

L

L

I

N

G

S

Y

S

T

E

M

SISTEM KAS

DAN ADMINISTRASI

SISTEM

LOGISTIK DAN

PERSEDIAAN T

SISTEM

REMUNERASI

Front Office System Back Office System

INTERMEDIATE

BOOKKEEPING

Transaction Processing System Information Processing System

Harus menggunakan DBMS Lebih Efektif menggunakan Excel



Adalah

proses akuntansi yang

menjembatani kegiatan pelayanan

dan administrasi keuangan

untuk

menyediakan informasi biaya (unit

cost) secara akurat.



IB menjadikan

Sistem Budgeting

dan Sistem Pengendalian Biaya

berjalan efektif.



Menyempurnakan

Sistem Keuangan

RS dan SIM

–

RS

.

INTERMEDIATE

BOOKKEEPING (IB)

21

Sistem

Pengadaan

Sistem

Pelayanan

Sistem

Mjmn SDM

Sistem Adm

Kas

Sistem

Billing

Template Sistem Budgeting

Formulir

(Faktur,

Nota, dsb.)

Laporan

Manajemen

Jurnalizing & Posting

(Periodic)

Reporting

(Periodic)

Recording

(Every time)

KONFIGURASI

SISTEM AKUNTANSI

RUMAHSAKIT

Rinci

Global

Template Sistem Akuntansi Unit Cost

Laporan

Keuangan

Template Sistem Akuntansi Keuangan Ledgerless Bookkeeping System A/R Collection

© Drs. Johny Setyawan, MBA., Akuntan

Kerjasama PERSI & MMR

–

UGM

Template Sistem Akuntansi Persediaan

Template Sistem Remunerasi Personel



Praktis



mrpkan Supplement to the Existing

System shg. tidak menganggu pelayanan.



Mudah



memakai Microsoft Excel yang

sering digunakan oleh personel RS.



Fleksibel



Cost Modeling & Cost Budgeting

mudah untuk direvisi oleh Manajer Keu. &

Akt., shg tidak menunggu2 Dept. TI.



Hemat Waktu



hanya perlu 2

–

3 bulan

untuk Perancangan & Implementasi.



Akurat & Kontrol



Kalkulasi dan Analisis

Selisih Periodik unt. Evaluasi & Improvement.

KEUNGGULAN

HOSPITAL UNIT COST ACCOUNTING

& BUDGETING SYSTEM

dengan Microsoft Excel

23

DEMO SISTEM

BUDGETING DAN

SISTEM AKUNTANSI

UNIT COST DENGAN

MICROSOFT EXCEL

FITUR

25

SISTEM BUDGETING RS

SISTEM AKT UNIT COST RS

Sistem Budgeting Berbasis Produk, Paket

Pelayanan, dan Diagnosa Utama INA–CBG. Perhitungan unit cost bersistemdouble–counting dan uncounted (tercecer)menghilangkan. Sistem Budgeting memfasilitasi Capacity

Management di RS (Perencanaan dan Pengendalian Kapasitas).

Informasi unit cost senantiasa mutakhir (up– dated) walaupun ada pembelian bahan dengan harga beli baru.

Sistem Budgeting memberikan Informasi

Proyeksi Laba Rugi dan Proyeksi Break–Even Sales Mix dan Product Mix per pusat pertang-gungjawaban dan RS secara keseluruhan.

Sistem Akuntansi Unit Cost memudahkan penyelenggaraan Manajemen Biaya untuk

mengobati 5–BO penyakit keuangan RS melalui perhitungan dan analisis selisih biaya.

Sistem Budgeting memberikan Informasi Proyeksi Kebutuhan Logistik RS per jenis persediaan, per pusat pertanggungjawaban, dan RS secara keseluruhan.

Sistem Akuntansi Unit Cost memfasilitasi

penerapan teknik akuntansi manajemen dan manajemen keuangan secara komprehensif dan profesional.

Sistem Budgeting memberikan Informasi Taksiran Proyeksi Tabungan Depresiasi Alat Utama per Jenis Alat Utama, per Pusat Pertanggung-jawaban, dan RS secara keseluruhan.

Sistem Akuntansi Unit Cost RS memberikan

Informasi Realisasi Tabungan Depresiasi Alat Utama per Jenis Alat Utama, per Pusat

Pertanggung-jawaban, dan RS secara keseluruhan.

Sistem Budgeting memfasilitasi evaluasi

terhadap feasibility Renstra RS yang seringkali hanya berisi kata–kata puitis yang sulit dinalar apalagi diwujudkan.

Sistem Akuntansi Unit Cost memfasilitasi evaluasi terhadap pelaksanan strategi dan taktik RS dan

diikuti dengan respon secara cepat dan mudah (sensing and responding).

26

27

© Drs. Johny Setyawan, MBA., Akuntan

Kerjasama PERSI & MMR

–

UGM

Thank You

Sistem

Pengadaan

Sistem

Pelayanan

Sistem

Mjmn SDM

Sistem Adm

Kas

Sistem

Billing

Template Sistem Budgeting

Formulir

(Faktur,

Nota, dsb.)

Laporan

Manajemen

Jurnalizing & Posting

(Periodic)

Reporting

(Periodic)

Recording

(Every time)

KONFIGURASI

SISTEM AKUNTANSI

RUMAHSAKIT

Rinci

Global

Template Sistem Akuntansi Unit Cost

Laporan

Keuangan

Template Sistem Akuntansi Keuangan Ledgerless A/R Collection Template Sistem Akuntansi Persediaan Template Sistem Remunerasi Personel



Praktis



mrpkan Supplement to the Existing

System shg. tidak menganggu pelayanan.



Mudah



memakai Microsoft Excel yang

sering digunakan oleh personel RS.



Fleksibel



Cost Modeling & Cost Budgeting

mudah untuk direvisi oleh Manajer Keu. &

Akt., shg tidak menunggu2 Dept. TI.



Hemat Waktu



hanya perlu 2

–

3 bulan

untuk Perancangan & Implementasi.



Akurat & Kontrol



Kalkulasi dan Analisis

Selisih Periodik unt. Evaluasi & Improvement.

KEUNGGULAN

HOSPITAL UNIT COST ACCOUNTING

& BUDGETING SYSTEM

dengan Microsoft Excel

DEMO SISTEM

BUDGETING DAN

SISTEM AKUNTANSI

UNIT COST DENGAN

FITUR

SISTEM BUDGETING RS

SISTEM AKT UNIT COST RS

Sistem Budgeting Berbasis Produk, Paket

Pelayanan, dan Diagnosa Utama INA–CBG. Perhitungan unit cost bersistemdouble–counting dan uncounted (tercecer)menghilangkan. Sistem Budgeting memfasilitasi Capacity

Management di RS (Perencanaan dan Pengendalian Kapasitas).

Informasi unit cost senantiasa mutakhir (up– dated) walaupun ada pembelian bahan dengan harga beli baru.

Sistem Budgeting memberikan Informasi

Proyeksi Laba Rugi dan Proyeksi Break–Even Sales Mix dan Product Mix per pusat pertang-gungjawaban dan RS secara keseluruhan.

Sistem Akuntansi Unit Cost memudahkan penyelenggaraan Manajemen Biaya untuk

mengobati 5–BO penyakit keuangan RS melalui perhitungan dan analisis selisih biaya.

Sistem Budgeting memberikan Informasi Proyeksi Kebutuhan Logistik RS per jenis persediaan, per pusat pertanggungjawaban, dan RS secara keseluruhan.

Sistem Akuntansi Unit Cost memfasilitasi

penerapan teknik akuntansi manajemen dan manajemen keuangan secara komprehensif dan profesional.

Sistem Budgeting memberikan Informasi Taksiran Proyeksi Tabungan Depresiasi Alat Utama per Jenis Alat Utama, per Pusat Pertanggung-jawaban, dan RS secara keseluruhan.

Sistem Akuntansi Unit Cost RS memberikan

Informasi Realisasi Tabungan Depresiasi Alat Utama per Jenis Alat Utama, per Pusat

Pertanggung-jawaban, dan RS secara keseluruhan.

Sistem Budgeting memfasilitasi evaluasi

terhadap feasibility Renstra RS yang seringkali hanya berisi kata–kata puitis yang sulit dinalar apalagi diwujudkan.

Sistem Akuntansi Unit Cost memfasilitasi evaluasi terhadap pelaksanan strategi dan taktik RS dan

diikuti dengan respon secara cepat dan mudah (sensing and responding).

© Drs. Johny Setyawan, MBA., Akuntan

Kerjasama PERSI & MMR

–

UGM