Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Suntik Kembali Bagi Akseptor KB Suntik 3 Bulan di Puskesmas Sidorejo Lor Salatiga T1 462007055 BAB V

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan dapat
ditarik kesimpulan bahwa:
1. Pengetahuan akseptor KB suntik tidak ada keterkaitan
dengan ketepatan waktu suntik kembali di Puskesmas
Sidorejo Lor Salatiga.
2. Faktor-faktor yang ada keterkaitan dengan ketepatan waktu
suntik kembali dapat dipengaruhi berbagai macam antara
lain:
a. Lama menjadi akseptor, semakin lama menjadi akseptor
KB suntik 3 bulan semakin tidak tepat suntik kembali.
b. Jumlah anak ibu, semakin banyak jumlah anak semakin
tidak tepat dalam waktu suntik kembali.
c. Pendidikan ibu, semakin tinggi pendidikan semakin tidak
tepat dalam suntik kembali.
d. Pekerjaan ibu, ibu yang bekerja karena kesibukan dalam
pekerjaannya semakin tidak tepat dalam suntik kembali.

59

e. Umur ibu dalam usia tidak produktif semakin tidak tepat
dalam suntik kembali padahal usia tidak produktif lebih
beresiko terjadinya komplikasi ketika terjadi kehamilan.
f. Penghasilan

keluarga,

semakin

tinggi

penghasilan

semakin tidak tepat dalam suntik kembali.
3. Faktor yang dominan terhadap ketepatan waktu suntik
kembali di Puskesmas Sidorejo Lor Salaiga adalah lama
menjadi akseptor KB Suntik 3 bulan.
4. Faktor-faktor yang tidak ada keterkaitan dengan ketepatan

waktu suntik kembali dapat dipengaruhi berbagai macam
antara lain:
a. Pengalaman penggunaan jenis KB selain KB Suntik
b. Jarak rumah ke Puskesmas

60

5.2 Saran
1. Tenaga kesehatan di Puskesmas Sidorejo Lor Salatiga
diharapkan mempunyai jadwal dan daftar akseptor KB suntik
3 bulan dalam melakukan suntik kembali agar memudahkan
tenaga kesehatan mengetahui akseptor yang tepat maupun
tidak tepat dalam suntik kembali serta untuk meningkatkan
efektifitas dalam pekerjaan.
2. Pengembangan bagi peneliti berikutnya perlu mengkaji
faktor-faktor yang ada keterkaitan dengan ketepatan suntik
kembali antara lain sikap akseptor mengenai ketepatan
suntik kembali, motivasi untuk suntik kembali tepat waktu.
3. Bagi

Puskesmas

Sidorejo

Lor

Salatiga

Bagian

KIA

(Kesehatan Ibu dan Anak)
Kepada Puskesmas Sidorejo Lor bagian KIA diharapkan
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan pendidikan
kesehatan sebagai usaha untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang KB suntik 3 bulan terutama tentang
ketepatan suntik kembali dan ketidaktepatan suntik kembali.
4. Bagi Masyarakat atau Akseptor KB Suntik Di Puskesmas
Sidorejo Lor Salatiga.

Dianjurkan agar lebih memperhatikan jadwal suntik ulang
yang sudah tercantum dalam buku KB Suntik agar tidak
terjadi keterlambatan dalam suntik kembali

61