S TE 09072013 Chapter5
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada penelitian “Implementasi
Penilaian Kinerja Pada Mata Pelajaran basic skill di SMKN 12 Bandung”, dapat
disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dengan rata-rata posttest, rubrik penilaian
kinerja, tugas, dan penilaian sikap selama proses pembelajaran berlangsung
setelah menerapkan penilaian kinerja bahwa sebagian besar memperoleh hasil
belajar diatas KKM yaitu 75, serta memperoleh kriteria baik pada aspek afektif
dan psikomtornya masing-masing 85,20% dan 88,80%. Hal ini dibuktikkan
dengah hasil uji hipotesis, yaitu hipotesis alternatif (Ha) ditolak dan hipotesis nol
(H0) diterima, dapat ditunjukkan dengan 83,47% siswa mencapai nilai diatas
KKM.
5.2 Rekomendasi
Berdasarkan simpulan hasil dari penelitian, maka terdapat saran yang ingin
penulis sampaikan kepada seluruh pihak, diantaranya:
1.
Peneliti menyarankan agar penilaian kinerja dijadikan sebagai alternatif
evaluasi pembelajaran pada praktikum mata pelajaran basic skill.
2.
Dalam melakukan evaluasi hasil belajar siswa sebaiknya guru tidak hanya
melihat dari hasil akhir praktikum saja tetapi dilihat dari proses praktikum
yang dilakukan siswa.
3.
Untuk penelitian selanjutnya, dapat menggunakan penelitian kualitatif dan
diharapkan rubrik penilaian kinerja bisa mencakup kognitif, afektif dan
psikomotor dari setiap kompetensi dasar.
Oktabriliand Nuridzqy, 2016
IMPLEMENTASI PENILAIAN KINERJA PADA MATA PELAJARAN BASIC SKILL DI SMKN 12 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
59
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada penelitian “Implementasi
Penilaian Kinerja Pada Mata Pelajaran basic skill di SMKN 12 Bandung”, dapat
disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dengan rata-rata posttest, rubrik penilaian
kinerja, tugas, dan penilaian sikap selama proses pembelajaran berlangsung
setelah menerapkan penilaian kinerja bahwa sebagian besar memperoleh hasil
belajar diatas KKM yaitu 75, serta memperoleh kriteria baik pada aspek afektif
dan psikomtornya masing-masing 85,20% dan 88,80%. Hal ini dibuktikkan
dengah hasil uji hipotesis, yaitu hipotesis alternatif (Ha) ditolak dan hipotesis nol
(H0) diterima, dapat ditunjukkan dengan 83,47% siswa mencapai nilai diatas
KKM.
5.2 Rekomendasi
Berdasarkan simpulan hasil dari penelitian, maka terdapat saran yang ingin
penulis sampaikan kepada seluruh pihak, diantaranya:
1.
Peneliti menyarankan agar penilaian kinerja dijadikan sebagai alternatif
evaluasi pembelajaran pada praktikum mata pelajaran basic skill.
2.
Dalam melakukan evaluasi hasil belajar siswa sebaiknya guru tidak hanya
melihat dari hasil akhir praktikum saja tetapi dilihat dari proses praktikum
yang dilakukan siswa.
3.
Untuk penelitian selanjutnya, dapat menggunakan penelitian kualitatif dan
diharapkan rubrik penilaian kinerja bisa mencakup kognitif, afektif dan
psikomotor dari setiap kompetensi dasar.
Oktabriliand Nuridzqy, 2016
IMPLEMENTASI PENILAIAN KINERJA PADA MATA PELAJARAN BASIC SKILL DI SMKN 12 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
59