Media Briefing Release Sosialisasi Kartu AKSes Manado INDO FINAL

Sosialisasi Kartu AKSes – Berita Pers

Berita Pers

Kartu AKSes, Kunci Transparansi Investor
Manado, 17 Juni 2011 – Memasuki pertengahan tahun, PT Kustodian Sentral Efek
Indonesia (KSEI) melanjutkan sosialisasi skala lokal dalam rangka meningkatkan
kepemilikan dan penggunaan Kartu AKSes. Kota Manado menjadi kota pertama di
Wilayah Sulawesi yang disambangi oleh tim KSEI kali ini. Acara yang dilaksanakan di
Hotel Sintesa Peninsula Manado ini, menghadirkan Direktur Utama KSEI, Ananta Wiyogo
sebagai pembicara utama didampingi oleh Irwan Ariston Napitupulu (Praktisi Pasar
Modal) dan Lily Widjaja selaku Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI).
KSEI memberikan pemahaman tentang pemilikan dan penggunaan Kartu AKSes, baik
kepada para investor di Manado dan juga media. Kepemilikan Kartu AKSes sebagai
fungsi pengawasan mandiri investor terhadap portofolio Efeknya telah mendapatkan
payung hukum berupa Peraturan Bapepam-LK Nomor V.D.4. Dalam peraturan ini,
Perusahaan Efek diwajibkan untuk memberikan akses informasi kepada nasabahnya
yang memungkinkan nasabahnya secara langsung memonitor mutasi dan saldo atas Efek
dan dana yang dimilikinya secara langsung di Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian,
dalam hal ini pemberian Kartu AKSes kepada nasabahnya. Kartu AKSes saat ini semakin
relevan untuk dimiliki oleh investor kaitannya dengan penerapan Single Investor ID

sebagai persyaratan untuk melakukan transaksi di Bursa Efek.
Kepada media, Ananta mengungkapkan alasan peluncuran Kartu AKSes. “Sebagai salah
satu pihak yang berwenang menetapkan regulasi dalam pasar modal Indonesia atau
sering disebut Self Regulatory Organization (SRO), KSEI terus berupaya meningkatkan
citra pasar modal Indonesia yang transparan dan terpercaya. KSEI juga berkomitmen
untuk menciptakan transparansi informasi sekaligus mendukung penerapan Good
Corporate Governance pada industri pasar modal Indonesia. Hal tersebut menjadi salah
satu alasan kami untuk meluncurkan Kartu AKSes.” ungkapnya.
“Kartu AKSes yang merupakan sarana informasi yang diberikan kepada investor, untuk
secara online mengakses dan memonitor data posisi Efek serta catatan kepemilikan dana
yang disimpan investor dalam Sub Rekening Efek di KSEI. Kartu AKSes merupakan hak
investor dan Perusahaan Efek wajib memfasilitasi proses pembuatannya.” tambah
Ananta.
Menanggapi terbitnya Peraturan Bapepam-LK terkait Single Investor ID, Irwan Ariston
Napitupulu menilai positif hal tersebut. "Single Investor ID akan menjadi persyaratan untuk
melakukan transaksi di Bursa Efek. Sudah saatnya para investor turut aktif
melengkapinya dengan memiliki Kartu AKSes yang memuat Single Investor ID. Saya
selalu sarankan kepada rekan-rekan sesama investor untuk melakukan pengecekan
kepemilikan Efek secara berkala, agar transaksi yang terjadi dapat lebih dikontrol oleh
Anda sebagai investor." tuturnya.

Lily Widjaja selaku Ketua Umum APEI menambahkan ”Salah satu hal yang mendasar di
pasar modal adalah keterbukaan informasi, yang menjadi tuntunan dan tuntutan utama
dalam berinvestasi. APEI berpendapat Kartu AKSes merupakan fasilitas yang sangat
tepat dalam memberikan informasi yang transparan dan real time kepada para nasabah.

Sosialisasi Kartu AKSes – Berita Pers

Dengan menggunakan Kartu AKSes, investor dapat melakukan pengecekan secara
mandiri dan secara berkala atas mutasi dan posisi Efek di Sub Rekening Efek yang
mereka buka pada Perusahaan Efek.
“Selain itu, KSEI terus berupaya mempermudah penggunaan Kartu AKSes melalui
fasilitas-fasilitas yang dimiliki investor, misalnya fitur Mobile AKSes yang akan dapat
digunakan di perangkat BlackBerry.” lanjut Lily mengomentari inovasi-inovasi yang
dilakukan KSEI.
Seiring dengan target pencapaian 100% kepemilikan Kartu AKSes pada 2011, yang
merupakan konsekuensi penerapan Peraturan Bapepam-LK No. V.D.4, KSEI berharap
untuk meningkatkan penggunaan Kartu AKSes. Sejak awal 2011, Manado mengalami
peningkatan kepemilikan Kartu AKSes sebanyak 143%, dan mengalami kenaikan
penggunaan Kartu AKSes sebanyak 50%. KSEI mengharapkan sosialisasi yang ditujukan
langsung kepada investor akan meningkatkan angka kepemilikan dan penggunaan Kartu

AKSes secara signifikan. Lebih jauh, KSEI berharap agar Perusahaan Efek mengambil
peran lebih besar untuk mensosialisasikan Kartu AKSes.
Per 13 Juni 2011, investor Manado yang tercatat memiliki Sub Rekening Efek dan sudah
dibuatkan Single Investor ID adalah 633 investor. Dari jumlah tersebut, sejumlah 284
telah memiliki Kartu AKSes, namun yang sudah memanfaatkan untuk login baru 64
investor. Walaupun belum mencapai 50%, kota Manado berada di urutan 2 dari jumlah
kepemilikan Kartu AKSes di Sulawesi. Hal ini tidak lepas dari keberadaan 5 Perusahaan
Efek yang beroperasi di Manado, yang menjadikan Provinsi Sulawesi Utara saat ini
menduduki peringkat 18 kepemilikan Kartu AKSes dalam skala propinsi.
Kartu AKSes merupakan wujud perlindungan investor yang memberikan citra positif
terhadap industri pasar modal Indonesia. Sebagai sebuah rintisan Single Investor ID,
Kartu AKSes yang diterbitkan oleh KSEI diharapkan menjadi langkah awal untuk
menciptakan iklim yang kondusif bagi terciptanya kepercayaan investor untuk lebih giat
berinvestasi di pasar modal Indonesia. Untuk informasi dan pengaduan seputar Kartu
AKSes dapat menghubungi Call Center (021) 515.2855, Toll Free 0800.186.5734 atau
melalui email: akses@ksei.co.id.
*****
Informasi lebih lanjut,
silahkan menghubungi:
Bagian Komunikasi Perusahaan

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Media Contact: Zylvia Thirda
Phone. (021) 5299 1062
Fax. (021) 5299 1199

Untuk Informasi mengenai data,
silahkan menghubungi :
Prasasta Reputation Management
Media Contact: Delen
Phone : 085 88 555 0953