Press Release Sosialisasi Kartu AKSes Solo

Sosialisasi Kartu AKSes – Berita Pers

Berita Pers

KSEI sosialisasikan Pemisahan Rekening Dana Nasabah
Solo, 9 Maret 2011 – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), melanjutkan sosialisasi
skala lokal dalam rangka meningkatkan kepemilikan dan penggunaan Kartu AKSes. Solo
menjadi kota tujuan sosialisasi kedua pada tahun ini, setelah pada pertengahan Februari
lalu kegiatan yang sama digelar di kota Palembang. Dalam acara yang dilaksanakan
Rabu (9/3) di Hotel Novotel Solo ini, KSEI menghadirkan salah seorang direkturnya,
Sulistyo Budi, sebagai nara sumber utama. Beberapa nara sumber yang turut hadir
mendampingi Sulistyo Budi, adalah Haryajid Ramelan (praktisi pasar modal), dan Adrian
Maulana (Duta Kartu AKSes).
Dalam rangka sosialisasi pemilikan dan penggunaan Kartu AKSes tersebut, KSEI
memberikan edukasi kepada media, staf Perusahaan Efek, dan investor pasar modal.
Materi edukasi meliputi fungsi dan manfaat Kartu AKSes, serta peraturan-peraturan baru
yang dikeluarkan otoritas pasar modal Indonesia, Bapepam-LK. Beberapa peraturan
terbaru yang dikeluarkan Bapepam-LK tersebut sangat mendukung upaya KSEI dalam
rangka mewujudkan industri pasar modal Indonesia yang semakin transparan dan
terpercaya.
Pada tanggal 28 Desember 2010 Bapepam-LK melakukan penyempurnaan Peraturan

Bapepam-LK No V.D.3 terkait kewajiban pemisahan rekening dana milik masing-masing
nasabah dengan rekening dana milik Perusahaan Efek. Ketentuan tersebut merupakan
instrumen perlindungan hukum penting bagi investor pasar modal Indonesia. Dengan
adanya kewajiban tersebut, investor sebagai nasabah Perusahaan Efek dipastikan harus
mendapatkan rekening dana atas namanya yang terpisah dari rekening dana milik
nasabah lain atau dana milik Perusahaan Efek.
Penerapan ketentuan mengenai pemisahan rekening dana nasabah ini merupakan salah
satu bagian pengembangan Identitas Tunggal Pemodal (Single Investor ID) yang akan
memberikan kontrol pengawasan yang lebih besar bagi investor pasar modal Indonesia.
Langkah awal implementasi pemisahan rekening dana telah dilakukan KSEI dengan
4 (empat) Bank Pembayaran, yaitu: PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk,
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank Permata Tbk, melalui penandatanganan
Perjanjian Kerjasama Pemisahan Rekening Dana Nasabah tanggal 3 Maret 2011 lalu.
Sulistyo Budi mengajak Perusahaan Efek untuk mendukung implementasi pemisahan
rekening dana nasabah tersebut. “Kami menghimbau Perusahaan Efek untuk segera
membukakan rekening dana untuk nasabahnya. Selain merupakan amanat Peraturan
Bapepam-LK, pemisahan rekening dana ini akan mempermudah nasabah Perusahaan
Efek untuk mengecek dana tunainya, yang pada akhirnya akan meningkatkan kredibilitas
Perusahaan Efek yang bersangkutan karena menegakkan prinsip transparansi.” jelas
Sulis, panggilan akrabnya.

“Fitur Kartu AKSes akan semakin lengkap dengan adanya pemisahan rekening dana milik
nasabah dan Perusahaan Efek. Investor akan semakin mudah mengecek portofolio
investasinya. Kami harapkan Kartu AKSes menjadi salah satu kebutuhan yang dirasakan
masyarakat ketika melakukan investasi di pasar modal.” tambah Sulis saat menjelaskan
keuntungan yang didapatkan investor melalui pemisahan rekening dana nasabah dengan
rekening dana Perusahaan Efek.
 

Sosialisasi Kartu AKSes – Berita Pers

Haryajid Ramelan memberikan sudut pandang berbeda tentang fungsi dan manfaat Kartu
AKSes. “Bagi investor, Kartu AKSes dapat diumpamakan sebagai Kartu Sehat Investor.
Investor dapat mengecek kondisi kesehatan investasinya, dan riwayat portofolionya. Bila
terdapat portofolio yang tidak sehat, maka investor dapat menggantinya dengan portofolio
yang lebih sehat.” tutur Haryajid, yang juga menjadi Presiden Direktur PT Capital Bridge
Indonesia.
“Hadirnya Kartu AKSes juga mendorong penerapan Good Corporate Governance pada
Perusahaan Efek. Perusahaan Efek dituntut untuk melakukan prinsip transparansi.
Investor kemudian dapat melihat Perusahaan Efek mana yang melakukan Good
Corporate Governance, yang dapat memberikan kepercayaan terhadap keamanan data

portofolio investasinya.” lanjut Haryajid saat menjelaskan keuntungan investor yang
memiliki Kartu AKSes.
Senada dengan Sulistyo Budi, Adrian Maulana, menegaskan pentingnya investor untuk
memiliki Kartu AKSes. “Menurut saya, sudah bukan masanya, investor tidak
memanfaatkan Kartu AKSesnya. Fitur Kartu AKSes memang tidak dapat digunakan untuk
bertransaksi, namun demikian sangat membantu investor untuk menata portofolio
investasinya. Bila ada investor yang belum mengetahui atau memiliki Kartu AKSes, saya
sarankan investor tersebut langsung meminta kepada Perusahaan Efeknya. Bila
terkendala, investor tersebut bisa menghubungi Call Center KSEI. KSEI akan membantu
investor tersebut untuk mendapatkan Kartu AKSesnya.” kata Adrian, Sang Duta Kartu
AKSes.
Kota Solo menempati peringkat ke-19 dalam jumlah Sub Rekening Efek terbanyak yang
tercatat di KSEI. Dengan 18 Perusahaan Efek yang beroperasi, tercatat terdapat 3.089
Sub Rekening Efek tercatat di KSEI. Dari angka tersebut baru terdapat 619 pemilik Kartu
AKSes di kota Solo dan sekitarnya. KSEI berupaya untuk meningkatkan kepemilikan
Kartu AKSes hingga 100% pada akhir tahun 2011. Dalam hal ini, KSEI berkomitmen
mendukung Perusahaan Efek untuk menerapkan Peraturan Bapepam-LK yang
mengharuskannya memberikan Kartu AKSes kepada nasabahnya. KSEI juga
mengingatkan agar investor yang telah memiliki Kartu AKSes dapat segera melakukan
login dan secara aktif melakukan pengecekan portofolio Efek dan dananya secara berkala

sebagai langkah deteksi dini untuk mencegah penyalahgunaaan portofolio Efek oleh
pihak yang tidak berwenang
Kartu AKSes merupakan wujud perlindungan investor yang memberikan citra positif
terhadap industri pasar modal Indonesia. Sebagai sebuah rintisan Single Investor ID,
Kartu AKSes yang diterbitkan oleh KSEI diharapkan menjadi langkah awal untuk
menciptakan iklim yang kondusif bagi terciptanya kepercayaan investor untuk lebih giat
berinvestasi di pasar modal Indonesia. Untuk informasi dan pengaduan seputar Kartu
AKSes dapat menghubungi Call Center (021) 515.2855, Toll Free 0800.186.5734 atau
melalui email: akses@ksei.co.id.
*****
Informasi lebih lanjut:
Bagian Komunikasi Perusahaan
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Media Contact: Zylvia Thirda
Phone. (021) 5299 1062
Fax. (021) 5299 1199

 

Informasi mengenai data,

Prasasta Reputation Management
Media Contact: Delen
Phone : 085 88 555 0953

Sosialisasi Kartu AKSes – Berita Pers