Press Release Sosialisasi Kartu AKSes Medan
Sosialisasi Kartu AKSes – Berita Pers
Berita Pers
KSEI Edukasikan Penggunaan Kartu AKSes di Medan
Medan, 20 Oktober 2010 – Setelah sukses menggelar sosialisasi Kartu AKSes di Jakarta,
Bandung dan Semarang, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) saat ini
mengadakan rangkaian sosialisasi Kartu AKSes di kota Medan. Kegiatan ini
diselenggarakan di The Aryaduta Hotel pada Rabu (20/10). Sulistyo Budi, Direktur KSEI,
tampil sebagai pembicara utama. Pembicara lainnya adalah Haryajid Ramelan (praktisi
pasar modal), Handrata Sadeli (Presiden Direktur PT Panin Sekuritas Tbk), dan Adrian
Maulana (Duta Kartu AKSes).
Pada rangkaian sosialisasi Kartu AKSes kali ini, KSEI sebagai salah satu Self Regulatory
Organization (SRO) memberikan edukasi kepada investor, staf Perusahaan Efek, dan
media tentang penerapan Identitas Tunggal Investor (Single Investor ID) yang akan
dimulai diimplementasikan pada 2011 oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Di sela-sela
rangkaian sosialisasi Kartu AKSes di kota Medan ini, KSEI menyempatkan diri untuk
melaksanakan bakti sosial ke Panti Asuhan Ade Irma Suryani Nasution di Jalan Cik Ditiro.
Bakti sosial ini merupakan salah satu wujud kepedulian sosial KSEI.
Kepada media, Sulistyo Budi menjelaskan tujuan penerbitan Kartu AKSes. “KSEI
bersama Bapepam-LK dan SRO lainnya berkomitmen untuk mewujudkan industri pasar
modal Indonesia yang transparan dan terpercaya. Untuk itu, KSEI memberikan kontribusi
dengan menerbitkan Kartu AKSes. Kartu AKSes merupakan rintisan Identitas Tunggal
Investor (Single Investor ID).” paparnya. “Kartu AKSes menjadi salah satu sarana untuk
meningkatkan keterbukaan informasi di industri pasar modal Indonesia.” lanjut Sulistyo.
Haryajid Ramelan, praktisi pasar modal dari PT Capital Bridge Indonesia menyatakan
dukungannya terhadap kegunaan Kartu AKSes. “Investor saat ini dapat melakukan
monitoring terhadap portofolionya setiap saat, sehingga investor dapat memusatkan
perhatian untuk mempelajari prospektus investasi pilihannya. Ini memberikan rasa aman
bagi investor. Selain itu Kartu AKSes diterbitkan KSEI secara gratis. Ini juga memberikan
kenyamanan bagi investor.” tutur Haryajid. “Secara tidak langsung fasilitas ini juga akan
membantu SRO untuk memonitor penyimpangan yang dilakukan oleh pelaku pasar.”
sambung Haryajid.
Duta Kartu AKSes, Adrian Maulana memberikan pandangannya tentang manfaat Kartu
AKSes,”Kartu AKSes memberikan kenyamanan bagi investor. Investor tidak perlu lagi
khawatir tentang keamanan portofolio efeknya. Investor dapat mengecek datanya di
website AKSes secara online dan real time. Sebentar lagi, dana tunai yang terdapat di
sub rekening investor juga dapat dicek. Ini akan semakin memudahkan investor untuk
melakukan pengecekan investasinya.”
KSEI memahami fakta bahwa kesadaran berinvestasi secara cerdas di Sumatera Utara
terbilang tinggi bila dibandingkan dengan propinsi lain di Sumatera. Namun demikian
jumlah Sub Rekening Efek di wilayah Sumatera Utara yang telah memiliki Kartu AKSes
baru mencapai 1.598 dari total 14.390 Sub Rekening Efek. Angka ini tentu saja, masih
Sosialisasi Kartu AKSes – Berita Pers
jauh dari jumlah ideal yang diharapkan. Pada rangkaian sosialisasi Kartu AKSes di
wilayah Medan ini, KSEI berupaya untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya
pemilikan dan penggunaan Kartu AKSes bagi para investor pasar modal Indonesia.
Sampai saat ini jumlah kepemilikan Kartu AKSes di seluruh Indonesia telah mencapai
32.136. Dalam rangkaian program sosialisasi Kartu AKSes selama 12 bulan hingga Mei
2011, KSEI menargetkan 50% dari total Sub Rekening Efek telah dapat dimonitor oleh
investor pemiliknya dengan menggunakan Kartu AKSes. Hingga saat ini jumlah Sub
Rekening Efek yang dibuka di KSEI juga terus tumbuh dan telah mencapai 301.270,
dimana terdapat investor yang memiliki lebih dari satu Sub Rekening Efek. Dalam rangka
mencapai hal tersebut, agenda-agenda sosialisasi Kartu AKSes terus dilaksanakan KSEI.
Setelah kota Medan, KSEI akan melanjutkan sosialisasinya di kota Surabaya dan Batam.
Kartu AKSes, sebuah rintisan Single Investor ID yang diterbitkan PT Kustodian Sentral
Efek Indonesia, memberikan fungsi pengawasan yang mandiri kepada investor pasar
modal Indonesia. KSEI meyakini Kartu AKSes dapat menjadi sarana yang tepat untuk
meningkatkan citra industri pasar modal Indonesia yang transparan dan terpercaya. Untuk
informasi dan pengaduan seputar Kartu AKSes dapat menghubungi Call Center (021)
515.2855, Toll Free 0800.186.5734 atau melalui email: akses@ksei.co.id.
*****
Informasi lebih lanjut, silahkan
menghubungi:
Bagian Komunikasi Perusahaan
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Media Contact: Zylvia Thirda
Phone. (021) 5299 1062
Fax. (021) 5299 1199
Untuk Informasi mengenai data-data,
silahkan menghubungi :
Prasasta Reputation Management
Media Contact : Delen
Phone : 085 88 555 0953
Berita Pers
KSEI Edukasikan Penggunaan Kartu AKSes di Medan
Medan, 20 Oktober 2010 – Setelah sukses menggelar sosialisasi Kartu AKSes di Jakarta,
Bandung dan Semarang, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) saat ini
mengadakan rangkaian sosialisasi Kartu AKSes di kota Medan. Kegiatan ini
diselenggarakan di The Aryaduta Hotel pada Rabu (20/10). Sulistyo Budi, Direktur KSEI,
tampil sebagai pembicara utama. Pembicara lainnya adalah Haryajid Ramelan (praktisi
pasar modal), Handrata Sadeli (Presiden Direktur PT Panin Sekuritas Tbk), dan Adrian
Maulana (Duta Kartu AKSes).
Pada rangkaian sosialisasi Kartu AKSes kali ini, KSEI sebagai salah satu Self Regulatory
Organization (SRO) memberikan edukasi kepada investor, staf Perusahaan Efek, dan
media tentang penerapan Identitas Tunggal Investor (Single Investor ID) yang akan
dimulai diimplementasikan pada 2011 oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Di sela-sela
rangkaian sosialisasi Kartu AKSes di kota Medan ini, KSEI menyempatkan diri untuk
melaksanakan bakti sosial ke Panti Asuhan Ade Irma Suryani Nasution di Jalan Cik Ditiro.
Bakti sosial ini merupakan salah satu wujud kepedulian sosial KSEI.
Kepada media, Sulistyo Budi menjelaskan tujuan penerbitan Kartu AKSes. “KSEI
bersama Bapepam-LK dan SRO lainnya berkomitmen untuk mewujudkan industri pasar
modal Indonesia yang transparan dan terpercaya. Untuk itu, KSEI memberikan kontribusi
dengan menerbitkan Kartu AKSes. Kartu AKSes merupakan rintisan Identitas Tunggal
Investor (Single Investor ID).” paparnya. “Kartu AKSes menjadi salah satu sarana untuk
meningkatkan keterbukaan informasi di industri pasar modal Indonesia.” lanjut Sulistyo.
Haryajid Ramelan, praktisi pasar modal dari PT Capital Bridge Indonesia menyatakan
dukungannya terhadap kegunaan Kartu AKSes. “Investor saat ini dapat melakukan
monitoring terhadap portofolionya setiap saat, sehingga investor dapat memusatkan
perhatian untuk mempelajari prospektus investasi pilihannya. Ini memberikan rasa aman
bagi investor. Selain itu Kartu AKSes diterbitkan KSEI secara gratis. Ini juga memberikan
kenyamanan bagi investor.” tutur Haryajid. “Secara tidak langsung fasilitas ini juga akan
membantu SRO untuk memonitor penyimpangan yang dilakukan oleh pelaku pasar.”
sambung Haryajid.
Duta Kartu AKSes, Adrian Maulana memberikan pandangannya tentang manfaat Kartu
AKSes,”Kartu AKSes memberikan kenyamanan bagi investor. Investor tidak perlu lagi
khawatir tentang keamanan portofolio efeknya. Investor dapat mengecek datanya di
website AKSes secara online dan real time. Sebentar lagi, dana tunai yang terdapat di
sub rekening investor juga dapat dicek. Ini akan semakin memudahkan investor untuk
melakukan pengecekan investasinya.”
KSEI memahami fakta bahwa kesadaran berinvestasi secara cerdas di Sumatera Utara
terbilang tinggi bila dibandingkan dengan propinsi lain di Sumatera. Namun demikian
jumlah Sub Rekening Efek di wilayah Sumatera Utara yang telah memiliki Kartu AKSes
baru mencapai 1.598 dari total 14.390 Sub Rekening Efek. Angka ini tentu saja, masih
Sosialisasi Kartu AKSes – Berita Pers
jauh dari jumlah ideal yang diharapkan. Pada rangkaian sosialisasi Kartu AKSes di
wilayah Medan ini, KSEI berupaya untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya
pemilikan dan penggunaan Kartu AKSes bagi para investor pasar modal Indonesia.
Sampai saat ini jumlah kepemilikan Kartu AKSes di seluruh Indonesia telah mencapai
32.136. Dalam rangkaian program sosialisasi Kartu AKSes selama 12 bulan hingga Mei
2011, KSEI menargetkan 50% dari total Sub Rekening Efek telah dapat dimonitor oleh
investor pemiliknya dengan menggunakan Kartu AKSes. Hingga saat ini jumlah Sub
Rekening Efek yang dibuka di KSEI juga terus tumbuh dan telah mencapai 301.270,
dimana terdapat investor yang memiliki lebih dari satu Sub Rekening Efek. Dalam rangka
mencapai hal tersebut, agenda-agenda sosialisasi Kartu AKSes terus dilaksanakan KSEI.
Setelah kota Medan, KSEI akan melanjutkan sosialisasinya di kota Surabaya dan Batam.
Kartu AKSes, sebuah rintisan Single Investor ID yang diterbitkan PT Kustodian Sentral
Efek Indonesia, memberikan fungsi pengawasan yang mandiri kepada investor pasar
modal Indonesia. KSEI meyakini Kartu AKSes dapat menjadi sarana yang tepat untuk
meningkatkan citra industri pasar modal Indonesia yang transparan dan terpercaya. Untuk
informasi dan pengaduan seputar Kartu AKSes dapat menghubungi Call Center (021)
515.2855, Toll Free 0800.186.5734 atau melalui email: akses@ksei.co.id.
*****
Informasi lebih lanjut, silahkan
menghubungi:
Bagian Komunikasi Perusahaan
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Media Contact: Zylvia Thirda
Phone. (021) 5299 1062
Fax. (021) 5299 1199
Untuk Informasi mengenai data-data,
silahkan menghubungi :
Prasasta Reputation Management
Media Contact : Delen
Phone : 085 88 555 0953