BELUM TUNTASKAN TEMUAN LHP BPK

BELUM TUNTASKAN TEMUAN LHP BPK
BELASAN PIMPINAN SKPD DI LOMBOK BARAT TERANCAM DISANKSI

Target Bupati Lombok Barat (Lobar) Dr.H.Zaini Arony dan Wakil Bupati (Wabup)
Fauzan Khalid,Sag,MSi, menuntaskan temuan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) i BPKii tanggal
15 Agustus tidak tercapai. Pasalnya hingga tenggang waktu itu terdapat belasan SKPD iii yang
belum mampu menuntaskan temuan LHP BPK tersebut. Belasan SKPD ini diberikan peringatan
keras agar segera dilaksanakan.
“Sampai tenggang waktu tanggal 15 Agustus posisi tindak lanjut LHP BPK baru 83
persen dari semua temuan itu.Mudahan seminggu ke depan bisa 100 persen,” harap Wabup
Fauzan Khalid.
Menurutnya, Pemda diberi waktu oleh BPK menuntaskan semua temuan itu selama dua
bulan hingga tanggal 30 Agustus. Di satu sisi, pemda menargetkan semua SKPD harus tuntas
tanggal 15 Agustus, namun semua belum tuntas.
Karena itulah, dalam waktu dekat ini Bupati akan meminta pimpinan SKPD membuat
surat pernyataan terakhir, khususnya SKPD yang masih menunggak temuan atau yang belum
menuntaskan temuan BPK.
Fauzan menegaskan, surat ini sebagai peringatan terakhir bagi SKPD, jika tidak mampu
menuntaskan temuan itu,maka akan diberikan sanksi terakhir ini paling keras,’ ujarnya
mengingatkan.
Surat pernyataan tersebut tengah dikonsep dan akan ditandatangani Bupati langsung.

Menurutnya, peringatan terakhir ini akan diikuti konsekuensi bagi kepala SKPD tak mampu
menuntaskan temuan di SKPDnya. Ditanya mengenai sanksinya mundur dari jabatannya? Wabup
tidak berani melangkahi kewenangan bupati.
Beda dengan Wabup,justru Asisten III Setda Lobar H.M.Taufiq berani menyampaikan
kalau sanksi tegas yang akan diberikan kepala SKPD mundur dari jabatannya. Alasannya
sebelum kepala SKPD pernah membuat surat pernyataan mengundurkan diri, “Makanya
sekarang ini dikasih kesempatan terakhir,jika tidak mampu maka berlakulah surat pengunduran
diri itu,”tegasnya.

Sumber berita :
 Suara NTB, Belum Tuntaskan Temuan LHP BPK Belasan Pimpinan SKPD di Lombok
Barat Terancam Disanksi, Senin 18 Agustus 2014

iLaporan Hasil Pemeriksaan (LHP), Laporan tertulis mengenai hasil pelaksanaan pemeriksaan
yang dilakukan oleh tim pemeriksa dan disampaikan kepada DPR, DPD, dan DPRD.

ii Badan Pemeriksa Keuangan/BPK, 1. Lembaga negara yang bertugas untuk memeriksa
pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara sebagaimana dimaksud dalam UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. satu lembaga negara yang bebas dan
mandiri dalam memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara [vide: UU No.
15/2006, Pasal 2].


iii Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Organisasi/lembaga pada pemerintah daerah
yang bertanggungjawab kepada gubernur/bupati/walikota dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan yang terdiri dari sekretaris daerah, dinas daerah dan lembaga teknis daerah,
kecamatan, desa, dan satuan polisi pamong praja sesuai dengan kebutuhan daerah.