Index of /Kuliah2012-2013/PemrogWeb/day9

Day-9

Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.

}

}

}

}

Merupakan sebuah tipe data yang digunakan untuk
menyimpan sejumlah variabel dengan tipe data yang
sama.
Bagian yang menyusun array disebut elemen array,
yang masing-masing elemen dapat diakses tersendiri
melalui indeks array.
Variabel-variabel yang disimpan dalam sebuah array,
mempunyai nama yang sama.
Variabel deret atau LIST adalah array yang dapat

berisi elemen berupa angka, karakter atau string.







PHP menggunakan fungsi array() untuk melakukan
inisialisasi array.
$kota=array
(“jakarta”,
“surabaya”,
“magelang”,
“jogjakarta”, “denpasar”);
Dengan demikian penulisan inisalisasi tersebut lebih
mudah dan index dimulai dengan 0.
PHP mempunyai cara unik dalam menggambarkan index
array dan isi array.
index => “isi”

Arti dari operator => adalah referensi ke isi dari array.
Index tidak perlu harus bilangan bulat, tipe data lain seperti
string dapat digunakan sebagai referensi pada array.

}

}

Dalam terminology array, array jurusan diatas bisa dikatakan
mempunyai 5 buah elemen.
Setiap elemen mempunyai sebuah nilai. Elemen pertama
berisi string “Elektronika”, elemen kedua berisi string
“Telekomunikasi”, dan seterusnya.

}
}

Suatu array dapat dibuat dengan menggunakan konstruksi
array.
Sebagai contoh array jurusan diatas dapat dibentuk dengan

menggunakan pernyataan sebagai berikut ini :

}

Angka yang diletakkan di dalam tanda [] biasanya disebut kunci atau indeks.
PHP, secara bawaan menggunakan indeks dimulai dengan nol.

}

Dalam prakteknya, indeks tidak harus dimulai dari
nol. Bahkan anda bisa menciptakan indeks yang
tidak berurut.

}

Tampak pada indeks yang digunakan dimulai dari
7, dan berikutnya tidak menggunakan indeks 8 dan
9, melainkan 13 dan 20. hal ini boleh – boleh saja.

}


Perlu diketahui, bila anda menuliskan pernyataan seperti :

}

Maka angka 57 akan disimpan ke elemen array yang memiliki indeks
berupa 21 (20 + 1).

}

Untuk mengambil isi array, anda bias
menggunakan notasi :

$nama_array[indeks]

Contoh :
Print ($jurusan[0]);
Akan menampilkan isi elemen pertama array jurusan.

}


}

Pada dasarnya elemen maksimum dari array adalah
dinamis, artinya dapat berkembang sesuai dengan
kebutuhan.
Jumlah aktual elemen sebuah array dapat diketahui
dengan menggunakan fungsi count().



Pada program dibawah ini adalah untuk menampilkan elemen array dimulai dari satu
Index hingga index lainnya, umumnya menggunakan konstruksi FOR .
Deklarasi array tidak dicantumkan index,PHP secara otomatis akan memberi index sendiri



}
}


PHP memperkenankan indeks bertipe string.
Sebagai contoh, anda bisa membuat array seperti
berikut :



Array Assosiatif
(yaitu array yang index-nya tidak teratur)

Array Assosiatif

1.

Buatlah program dengan menggunakan
array untuk menghitung penjumlahan
antara 2 matriks dimensi 2x2. Tampilkan
outputnya dengan menggunakan FOREACH
a) Input : isi matrik pertama dan kedua
b) Output: hasil penjumlahan matriks


2.

Buatlah array multidimensi untuk struktur
berikut :