pertemuan ii kurikulum silabus dan rpp

KOMPETENSI PEDAGOGIK
1)
2)

Kemampuan guru dalam mengelola
pembelajaran dan peserta didik
Bentuk: (1) pemahaman wawasan atau
landasan kependidikan, (2) pemahaman
terhadap peserta didik, (3) pengembangan
kurikulum atau silabus, (4) PERANCANGAN
PEMBELAJARAN, (5) pelaksanaan
pembelajaran yang mendidik dan dialogis,
(6) pemanfaatan teknologi pembelajaran, (7)
evaluasi hasil relajar, dan (8) pengembangan
peserta didik untuk mengaktualisasikan
berbagai potensi yang dimilikinya.

Perancangan dalam
Pembelajaran

Kurikulum

2) Silabus
3) Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
1)

Kurikulum
 Kurikulum

adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu”.
(UU Sisdiknas No.20 tahun 2003)

Silabus





Standar Isi yang didalamnya berisi:
Identitas MP, SK, KD, Indikator, Alokasi
Waktu, Tujuan Pembejaran, Materi
Pokok, Metode, Langkah KBM, Sumber
Belajar, PENILAIAN,
Pengembang
1. Guru Secara Mandiri
2. MGMP
3. Dinas Pendidikan

Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
1)
2)

3)

Implementasi Silabus berupa
Program Pembelajaran

RPP merupakan pegangan guru
dalam pembelajaran di kelas,
laboratorium, maupun di luar kelas.
RPP memuat Aktivitas Pembelajaran
untuk mencapai penguasan
kompetensi, baik SK maupun KD

RPP disusun dan dibuat
karena:
 Sebagai

Implementasi program
pembelajaran yang sudah dituangkan
dalam SILABUS.
 Guru WAJIB menyusun.
 Pegangan guru dalam pembelajaran baik
di kelas atau non-kelas (lab, praktik,
lapangan)
 RPP memuat hal-hal yang terkait
langsung dengan pembelajaran untuk

pencapaian penguasaan KD (TIK/TPK)

RPP disusun memuat:
1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.

Identitas, meliputi (1) nama sekolah,
mata pelajaran, kelas/semester (2) SK,
(3) KD, (4) Indikator, dan (5) Alokasi
Waktu
Tujuan Pembelajaran berorientasi pada
ranah Kognitip, Afektif, dan Psikomotor.
Materi Pokok
Metode yang Digunakan

Langkah KBM (Pembukaan, Inti, Penutup)
Sumber dan Bahan
PENILAIAN

Coba Bandingkan dengan
SILABUS
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Identitas Silabus/Mata Pelajaran
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Materi Pelajaran

KBM
Indikator
PENILAIAN
Alokasi Waktu
Sumber Belajar

Standar Kompetensi (SK)
Adalah kualifikasi kemampuan peserta
didik yang menggambarkan penguasaan
pengetahuan, sikap, dan kererampilan
yang diharapkan dicapai pada mata
pelajaran tertentu. SK diambil dari
standar isi yang meliputi SK dan KD
masing-masing mata pelajaran

Kompetensi Dasar
Merupakan sejumlah kemampuan minimal
yang harus dimiliki peserta didik dalam
rangka menguasai SK mata pelajaran
tertentu. KD dipilih dari yang tercantum

dalam standar isi. Sebelum menentukan
atau memilih KD, seorang guru terlebih
dahulu mengkaji SK dan KD mata pelajaran
dengan memperhatikan urutan
berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu
dan atau tingkat kesulitan SK, keterkaitan
antar SK dan KD dalam mata pelajaran, dan
keterkaitan standar kompetensi dan
kompetensi dasar antar mata pelajaran.

Indikator


Merupakan suatu kriteria dan ukuran untuk menentukan
kesesuaian antara SK dan KD. Oleh karena itu dalam
penentuan indikator memerlukan kriteria-kriteria sesuai
dengan tingkat perkembangan berpikir peserta didik,
berkaitan dengan SK dan KD, memperhatikan aspek
manfaat dalam kehidupan sehari-hari, harus dapat
menunjukkan pencapaian hasil belajar peserta didik

secara utuh, baik dari sisi kognitif, afektif maupun
psikomotor, memperhatikan sumber-sumber belajar yang
relevan, dapat diukur, diamati, dikuantifikasikan, dan
menggunakan kata kerja operasional. Kata kerja
operasional yang digunakan disesuaikan dengan
ranahnya, misalnya untuk ranah kognitif kata kerja
operasional menyebutkan, meghitung, membedakan,
mendeskripsikan dstnya, ranah afektif misalnya
membentuk, menggambarkan, mengubah, melengkapi
dst.nya, dan ranah psikomotor misalnya menggerakkan,
menyusun, membentuk, memindahkan dstnya.

Tujuan Pembelajaran
 Tujuan

pembelajaran berisikan penguasaan
kompetensi yang operasional yang
ditargetkan dan dicapai dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran. Tujuan
pembelajaran dirumuskan dalam bentuk

yang operasional dari KD. Apabila rumusan
KD sudah operasional maka rumusan
tersebut yang dijadikan dasar dalam
merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuan
dapat terdiri atas sebuah tujuan atau
beberapa tujuan tergantung pada cakupan
materi yang diberikan, dan indikator

Alokasi Waktu
Alokasi waktu adalah jumlah waktu
yang dibutuhkan untuk
ketercapaian satu KD tertentu
dengan memperhatikan minggu
efektif persemester, alokasi waktu
mata pelajaran, jumlah
kompetensi per semester

Materi Pembelajaran



Dalam mengidentifikasi materi pelajaran hendaknya
mempertimbangkan relevansi materi pokok dengan SK dan
KD, tingkat perkembangan fisik, inetelektual, emosional,
sosial, dan spiritual peserta didik, kebermanfaatan bagi
peserta didik, struktur keilmuan, kedalaman dan keluasan
materi, relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan
tuntutan lingkungan, dan alokasi waktu. Selain hal tersebut,
juga harus memperhatikan validitas : materi memang benarbenar teruji kebenaran kesahihannya, tingkat signifikansi :
materi yang diberikan dalam pembelajaran memang benarbenar diperlukan oleh peserta didik, kebermanfaatan :
materi tersebut memberikan dasar-dasar pengetahuan dan
keterampilan pada jenjang berikutnya, layak dipelajari :
materi layak dipelajari, baik dari aspek tingkat kesulitan
maupun aspek pemanfaatan bahan ajar dan kondisi
setempat, menarik minat : materinya menarik minat peserta
didik dan memotivasinya untuk mempelajari lebih lanjut.

Metode PBM
 Metode

dapat diartikan benar-benar

sebagai metode misalnya metode tanya
jawab, inkuiri, ekpositori, diskusi.
 Metode dalam RPP tidak sama artinya
dengan i model atau pendekatan
pembelajaran misalnya model
kooperatip tipe JIGSAW, TGT, NHT, TPS,
artikulasi,. Hal ini tergantung pada
karakteristik pendekatan dan atau
strategi yang dipilih.

Langkah KBM
 Pada

dasarnya langkah-langkah kegiatan
PBM memuat unsur kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup. Akan
tetapi, dimungkinkan dalam seluruh
rangkaian kegiatan sesuai dengan
karakteristik model yang dipilih,
menggunakan urutan sintaks sesuai
dengan modelnya. Oleh karena itu
kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup
TIDAK harus ada dalam setiap pertemuan

Sumber Belajar
 Sumber

belajar merupakan segala
sesuatu yang diperlukan dalam
kegiatan pembelajaran
 Meliputi: buku teks, media cetak,
media elektronika, nara sumber,
lingkungan alam sekitar, media
online dan atau yang lainnya.

Penilaian
 Merupakan

serangkaian kegiatan untuk
memperoleh, menganalisis, dan
menafsirkan proses dan hasil peserta didik
yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan sehingga menjadi
informasi yang bermakna dalam
pengambilan keputusan untuk
menentukan tingkat keberhasilan
pencapaian kompetensi yang telah
dirumuskan dan dilakukan berdasarkan
indikator.
 Meliputi teknik, bentuk instrumen, dan
contoh instrumen.

Yang perlu diingat!!!







RPP dapat disusun setiap tatap muka (e.g 2
x 40’), kompetensi dasar, sub pokok
bahasan, pokok bahasan.
SK, KD, dan Indikator “dapat” dikutip dari
silabus yang telah disusun oleh satuan
pendidikan (KTSP).
Alokasi waktu dinyatakan dalam jam
pelajaran dan banyak pertemuan.
Waktu diperhitungkan untuk pencapaian
setiap KD dan dapat diperhitungkan dalam
satu atau beberapa tatap muka.

Kata Kerja Operasional
 Ranah

Kognitif, meliputi:
Pengetahuan, Pemahaman, Aplikasi,
Analisis, Sintesis, dan Evaluasi
 Ranah Afektif, meliputi:
Reesiving, Responding, Valuing,
Organization, Charaterization by value
 Ranah Psikomotor, meliputi:
Motor skills, meterials/object,
Neuromuscular Coordination.

Dalam
Pembelajaran
 Metode

Pembelajaran
 Teknik Pembelajaran
 Strategi Pembelajaran
 Taktik Pembelajaran
MODEL
 Prosedur

PEMBELAJARAN
Pembelajaran

Model Pembelajaran
Memiliki 5 Unsur Dasar
1. Langkah operasional pembelajaran (syntax)
2. Suasana dan Norma yang Berlaku dalam
Pembelajaran (social system)
3. Menggambarkan bagaimana guru merespon
siswa (principles of reaction)
4. Sarana pendukung (suport system)
5. Hasil Belajar diperoleh Langsung
berdasarkan tujuan yang disasar
(Instructional Effects)

Model Pembelajaran
(Berhubungan Teori Belajar)








Gunter (1990): An instructional model is a stepby-step procedure that leads to specific learning
outcomes.
Joyce & Weil (1980): model pembelajaran
sebagai kerangka konseptual yang digunakan
sebagai pedoman dalam melakukan
pembelajaran
Inovasi adalah memperkenalkan ide baru,
barang baru, pelayanan baru dan cara-cara baru
yang lebih bermanfaat
Model Pembelajaran Inovatif : Prosedur bertahap
dalam pembelajaran yang lebih bermanfaat
karena didalamnya terdapat ide-ide baru yang
belum ada sebelumnya.

Model Pembelajaran
Memiliki 5 Unsur Dasar
1. Langkah operasional pembelajaran
(syntax)
2. Suasana dan Norma yang Berlaku
dalam Pembelajaran (social system)
3. Menggambarkan bagaimana guru
merespon siswa (principles of reaction)
4. Sarana pendukung (suport system)
5. Hasil Belajar diperoleh Langsung
berdasarkan tujuan yang disasar
(Instructional Effects)

Model Pembelajaran Inovatif
 Model

Problem Solving and
Reasoning
 Model Inquiry Training
 Model Problem Based Instruction
 Model Conceptual Change
Instruction
 Model Group Investigation

Belajar Kooperatif
 Kegiatan

Pembelajaran Berkelompok
 Kelompok Efektif 4-5 orang
 Syntax : Informasi, pengarahan-strategi,
membentuk kelompok heterogen, kerja
kelompok, presentasi hasil kelompok,
pelaporan
 Langkah : Disesuaikan dengan typenya
Jigsaw, STAD, NHT, TPS, TGT, etc.

Type JIGSAW (tim ahli)










Siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok dan
tiap kelompok beranggotakan 4-5 anak.
Tiap anak dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
sesuai dengan yang ditugaskan
Anggota dari tim yamg berbeda yang telah
mempelajari bagian atau sub bab yang sama bertemu
dalam kelompok baru (kelompok ahli) dan
mendiskusikan sub bab mereka.
Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota
kembali ke kelompok masing-masing dan tiap anggota
lainnya mendengarkan penjelasan dari tim ahli.
Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
Guru memberi evaluasi
Penutup

Group Investigasi










Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok
heterogen
Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan
tugas kelompok
Guru memanggil ketua dari masing-masing
kelompok dan membagikan materi yang berbeda
tiap kelompok
Masing-masing kelompok membahas materi yang
diberikan guru secara kooperatifberisi penemuan
Setelah diskusi selesai, lewat juru bicara, tiap-tiap
kelompok menyampaikan hasil diskusinya
Guru memberikan penjelasan singkat serta
menarik kesimpulan
Evaluasi
Penutup

Type Think Pair Share











Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang
ingin dicapai.
Siswa secara perorangan diminta untuk berfikir tentang
materi/permasalahan yang disampaikan guru.
Siswa diminta berpasangan dengan teman sebangku (1
kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran
masing-masing.
Masing-masing pasangan membentuk kelompok baru
(tiap kelompok 4 siswa)
Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok
mengemukakan hasil diskusinya.
Berawal dari kegiatan tersebut mengarah pembicaraan
pada pokok permasalahan dan menambah materi yang
belum diungkapkan siswa.
Guru memberi kesimpulan.
Penutup

Type STAD










Membentuk kelompok yang anggotanya 4 siswa
secara heterogen (campuran menurut prestasi)
Guru memberikan penjelasan tentang suatu materi
Guru memberikan tugas kepada kelompok untuk
dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok.
Anggota kelompok yang mengerti tentang materi
menjelaskan materi kepada anggota yang lain
dalam kelompok itu sendiri sampai anggota yang
lain mengerti.
Guru memberi kuis atau pertanyaan kepada seluruh
siswa. Pada saat menjawab kuis tidak ada boleh
bekerja sama
Guru memberi evaluasi
Kesimpulan

Examples non Examples









Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai
dengan tujuan pembelajaran
Guru menempelkan gambar di papan atau
ditayangkan melalui OHP/LCD
Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan
pada siswa untuk menganalisis gambar
Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil
diskusin dari analisa ganbar tersebut dicatat pada
kertas
Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan
hasil diskusinya
Berdasarkan hasil diskusi, guru mulai menjelaskan
materi sesuai dengan tujuasn yang hendak dicapai
Kesimpulan

Type NHT










Siswa dibagi dalam kelompok, tiap siswa dalam
kelompok mendapat nomor
Guru memberikan tugas dan masing-masing
kelompok mengerjakannya
Kelompok mendiskusikan jawabannya yang benar
dan memastikan tiap anggota kelompok dapat
mengerjakannya/mengetahui jawabannya
Guru memenggil salah satu nomor siswa dan
nomor yang dipanggil mempresentasikan hasil
kerjasama mereka.
Kelompok yang lain memberikan tanggapan
terhadap hasil presentasi siswa yang maju.
Guru menunjuk nomor yang lain
Kesimpulan

Langkah-langkah
masing-masing type MPI
Dikembangkan dalam KBM di RPP
- Pendahuluan
- Inti
- Penutup
 Memuat 5 keterampilan
Membuka dan menutup, menjelaskan,
bertanya , memberikan penguatan,
memberikan variasi.
 Tujuan dan sasaran dapat diukur ketuntasanya.
(70 % Individu atau 60% klasikal).


Perencanaan MPI
Pilih

Topik yang diberikan
Merencanakan Model
Menyiapkan Langkah
Evaluasi sebagai Refleksi