Index of /enm/images/dokumen
PENDAHULUAN
• CIRI TANAMAN JAMUR
• Tanaman berinti
• Berspora
• Tidak memiliki Klorofil (berupa sel /
benang bercabang)
• Hidupnya bergantung pada makanan yang
telah dibuat organisme lain
Beberapa Jenis Jamur yg dapat
dikonsumsi diantaranya :
• Jamur Shitake (Lentinus Edodes)
• Jamur Kuping (Auricularia sp)
• Jamur Tiram (Pleurotus Astreatus)
• Jamur Kancing / Champignon (Agaricus
Bisporus)
• Jamur Lingzhi (Genoderma Lucidum)
BUDIDAYA
JAMUR TIRAM
CIRI CIRI JAMUR TIRAM
• Bentuk tudung menyerupai cangkang
kerang
• Permukaannya licin & agak berminyak
dalam keadaan lembab
• Bagian tepi tudung agak bergelombang
• Daging batang berwarna putih agak tebal
Syarat tumbuh JAMUR TIRAM
• SUHU
Memegang peranan penting untuk
pertumbuhan yang optimal
SUHU untuk pertumbuhan dibedakan
menjadi 2 fase :
1. Fase Inkubasi memerlukan suhu 22 – 28 C
Kelembaban 70 – 90%
2. Fase Pembentukan tubuh memerlukan suhu
16 – 22C
Syarat tumbuh Jamur Tiram
• PH (Tingkat Keasaman)
Tingkat keasaman media sangat
berpengaruh pada pertumbuhan jamur
Tingkat keasaman yang dibutuhkan
antara PH 6 - 7
Syarat tumbuh JAMUR TIRAM
• CAHAYA
Kebutuhan cahaya dibedakan dalam
2 fase :
1. Fase pertumbuhan miselium (Gelap)
2. Fase pertumbuhan badan memerlukan
adanya sedikit sinar (20%)
TAHAPAN BUDIDAYA
JAMUR TIRAM
PERSIAPAN MEDIA (Substrat)
• Media yang umum : serbuk gergaji
• Serbuk didiamkan 1 – 5 hari
• Bahan tambahan : bekatul, kapur, tepung
jagung dan air
• Kadar air pada campuran semua bahan
antara 60 – 65% (dengan air bersih)
Komposisi yang biasa digunakan
• Serbuk gergaji kayu 100Kg
• Bekatul 10Kg
• Kapur 0,5Kg
• Tepung Jagung 0,5Kg
• Air Bersih 45 – 60% dari berat total bahan
• Dapat ditambahkan TSP 0,5 Kg
• Dapat ditambahkan Gipsum 0,5Kg
PEMBUATAN LOG MEDIA
•
•
•
•
•
•
•
•
Bahan setelah dicampur rata DIKOMPOSKAN
Kondisi saat dikomposkan tertutup
Ciri media yang baik, menggumpal saat dikepal
Kadar air tidak menetes
Media dimasukan kedalam plastik anti panas
Kondisi isi harus padat
Ujung plastik diberi cincin untuk keluar jamur
Kemudian cincin ditutup kertas minyak / plastik
STERILISASI LOG MEDIA
• Log media disterilisasi dengan cara
• Dikukus / diuapkan 7 – 8 jam
• Suhu dibutuhkan 90 – 110 C
• Setelah selesai Log Media didinginkan
INOKULASI LOG MEDIA
Penanaman Bibit Jamur
• Log Media siap diisi bibit jamur
• Perlu sterilisasi ruang, alat & bahan
• Proses sterilisasi dengan menyemprotkan
alkohol pada ruangan dan alat
• Memasukan bibit jamur dengan stik
inokulasi atau pinzet
• Menutup kembali Log Media dengan
kertas
INKUBASI
• Log Media dipindahkan keruang Inkubasi
untuk tumbuhnya Miselium, suhu yang
diharapkan 22 – 28 C
• Setelah Miselium memenuhi Log Media,
kemudian dipimdahkan keruang produksi
dengan membuka tutup kantong plastik
• Dibutuhkan penyemprotan dengan air
secara teratur pada lantai dan Log Media
untuk menjaga kelembaban
PANEN
• Pada Umur antara 10 – 20 hari setelah
Miselium tumbuh 100%, maka Jamur
sudah mulai tumbuh dan dapat dipanen
untuk pertama kalinya.
• Panen kedua dst biasanya dalam rentang
waktu 15 – 20 hari setelah panen
• Usia produktif rata – rata 4 – 6 bulan
• Produksi tiap Log Media antara 0,8 – 1 Kg
• CIRI TANAMAN JAMUR
• Tanaman berinti
• Berspora
• Tidak memiliki Klorofil (berupa sel /
benang bercabang)
• Hidupnya bergantung pada makanan yang
telah dibuat organisme lain
Beberapa Jenis Jamur yg dapat
dikonsumsi diantaranya :
• Jamur Shitake (Lentinus Edodes)
• Jamur Kuping (Auricularia sp)
• Jamur Tiram (Pleurotus Astreatus)
• Jamur Kancing / Champignon (Agaricus
Bisporus)
• Jamur Lingzhi (Genoderma Lucidum)
BUDIDAYA
JAMUR TIRAM
CIRI CIRI JAMUR TIRAM
• Bentuk tudung menyerupai cangkang
kerang
• Permukaannya licin & agak berminyak
dalam keadaan lembab
• Bagian tepi tudung agak bergelombang
• Daging batang berwarna putih agak tebal
Syarat tumbuh JAMUR TIRAM
• SUHU
Memegang peranan penting untuk
pertumbuhan yang optimal
SUHU untuk pertumbuhan dibedakan
menjadi 2 fase :
1. Fase Inkubasi memerlukan suhu 22 – 28 C
Kelembaban 70 – 90%
2. Fase Pembentukan tubuh memerlukan suhu
16 – 22C
Syarat tumbuh Jamur Tiram
• PH (Tingkat Keasaman)
Tingkat keasaman media sangat
berpengaruh pada pertumbuhan jamur
Tingkat keasaman yang dibutuhkan
antara PH 6 - 7
Syarat tumbuh JAMUR TIRAM
• CAHAYA
Kebutuhan cahaya dibedakan dalam
2 fase :
1. Fase pertumbuhan miselium (Gelap)
2. Fase pertumbuhan badan memerlukan
adanya sedikit sinar (20%)
TAHAPAN BUDIDAYA
JAMUR TIRAM
PERSIAPAN MEDIA (Substrat)
• Media yang umum : serbuk gergaji
• Serbuk didiamkan 1 – 5 hari
• Bahan tambahan : bekatul, kapur, tepung
jagung dan air
• Kadar air pada campuran semua bahan
antara 60 – 65% (dengan air bersih)
Komposisi yang biasa digunakan
• Serbuk gergaji kayu 100Kg
• Bekatul 10Kg
• Kapur 0,5Kg
• Tepung Jagung 0,5Kg
• Air Bersih 45 – 60% dari berat total bahan
• Dapat ditambahkan TSP 0,5 Kg
• Dapat ditambahkan Gipsum 0,5Kg
PEMBUATAN LOG MEDIA
•
•
•
•
•
•
•
•
Bahan setelah dicampur rata DIKOMPOSKAN
Kondisi saat dikomposkan tertutup
Ciri media yang baik, menggumpal saat dikepal
Kadar air tidak menetes
Media dimasukan kedalam plastik anti panas
Kondisi isi harus padat
Ujung plastik diberi cincin untuk keluar jamur
Kemudian cincin ditutup kertas minyak / plastik
STERILISASI LOG MEDIA
• Log media disterilisasi dengan cara
• Dikukus / diuapkan 7 – 8 jam
• Suhu dibutuhkan 90 – 110 C
• Setelah selesai Log Media didinginkan
INOKULASI LOG MEDIA
Penanaman Bibit Jamur
• Log Media siap diisi bibit jamur
• Perlu sterilisasi ruang, alat & bahan
• Proses sterilisasi dengan menyemprotkan
alkohol pada ruangan dan alat
• Memasukan bibit jamur dengan stik
inokulasi atau pinzet
• Menutup kembali Log Media dengan
kertas
INKUBASI
• Log Media dipindahkan keruang Inkubasi
untuk tumbuhnya Miselium, suhu yang
diharapkan 22 – 28 C
• Setelah Miselium memenuhi Log Media,
kemudian dipimdahkan keruang produksi
dengan membuka tutup kantong plastik
• Dibutuhkan penyemprotan dengan air
secara teratur pada lantai dan Log Media
untuk menjaga kelembaban
PANEN
• Pada Umur antara 10 – 20 hari setelah
Miselium tumbuh 100%, maka Jamur
sudah mulai tumbuh dan dapat dipanen
untuk pertama kalinya.
• Panen kedua dst biasanya dalam rentang
waktu 15 – 20 hari setelah panen
• Usia produktif rata – rata 4 – 6 bulan
• Produksi tiap Log Media antara 0,8 – 1 Kg