Harga Pembukaan Harga Penutup Harga Tertinggi Harga yang paling tinggi pada suatu hari bursa. Harga Terendah Harga Rata – rata Merupakan harga rata – rata dari harga tertinggi dan harga terendah. Capital Gain Capital Loss Indeks Beta Kinerja Keuangan

27 keuangan perusahaan menuliskan adanya laba bersih yang tinggi dan hasil Rapat Umum Pemegang Saham RUPS menetapkan sebagian keuntungan akan dibagikan dalam bentuk dividen. Hal in terjadi karena investor ingin mendapatkan bagian dari dividen dengan memiliki saham perusahaan. Menurut Lubis 2008:59, dalam perdagangan saham dikenal beberapa istilah yang berkaitan dengan harga saham. Istilah tersebut antara lain :

a. Harga Nominal

Merupakan nilai yang ditetapkan oleh Emiten untuk menilai setiap lembar saham yang dikerluarkannya. Sama dengan nilai pari par value merupakan nilai yang tertera dilembaran saham tersebut. Emiten bebas menetapkan harga per lembar sahamnya.

b. Harga Perdana

Harga ini merupakan harga sebelum saham di catat di Bursa Efek. Setelah bernegosiasi dengan penjamin underwriter, maka akan diketahui berapa harga saham tersebut akan dijual ke masyarakat. Biasanya untuk menentukan harga perdana ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan yaitu : Goodwill, kondisi pasar, Prospek perusahaan dan lain – lain.

c. Agio Saham Merupakan selisih antara harga nominal dengan harga perdana saham.

d. Harga Pasar

Kalau harga perdana merupakan harga penjual dari penjamin emisi kepada investor, maka harga pasar adalah harga jual dari investor satu dengan investor lainnya. Harga tersebut terjadi setelah saham dicatat di Bursa.

e. Harga Pembukaan

Merupakan harga yang diminta oleh penjual dan pembeli pada saat jam bursa dibuka, atau pada saat dimulainya hari bursa itu. Harga pembuka tadi menjadi harga pasar bila terjadi transaksi pada saat itu.

f. Harga Penutup

Merupakan harga yang diminta oleh penjual pembeli pada saat akhir hari bursa.

g. Harga Tertinggi Harga yang paling tinggi pada suatu hari bursa.

h. Harga Terendah

Merupakan lawan dari harga tertinggi. Bisa untuk mendeteksi transaksi harian, bulanan atau tahunan.

i. Harga Rata – rata Merupakan harga rata – rata dari harga tertinggi dan harga terendah.

j. Capital Gain

Merupakan kelebihan harga jual di atas harga beli yang keduanya terjadi di pasar sekunder. Universitas Sumatera Utara 28

k. Capital Loss

Kerugian yang diderita investor yang mungkin terjadi karena ia membeli di pasar perdana dan menjualnya dipasar sekunder.

l. Indeks Beta

Menunjukkan sensitivitas saham terhadap kondisi pasar secara umum. Beta bisa dihitung dengan membandingkan tingkat resiko saham dengan tingkat resiko saham secara keseluruhan. Bila beta = 0, artinya saham tersebut bebas dari semua resiko tidak terpengaruh atas terjadinya fluktuasi harga saham di bursa. Untuk beta norma = 1, artinya persentase peningkatan harga saham ini sama dengan persentase peningkatan harga saham secara keseluruhan. Bila indeks beta = negative rtinya selalu terjadi kondisi yang berlawanan dengan fluktuasi harga saham secara keseluruhan. Indeks beta juga dapat mengukur keberanian investor menanggung resiko tersebut.

2.5 Kinerja Keuangan

Kinerja performance secara keseluruhan merupakan gambaran prestasi yang dicapai perusahaan dalam operasionalnya, baik menyangkut aspek keuangan, pemasaran, penghimpunan dana, teknologi maupun sumber daya manusia. Kinerja keuangan merupakan gambaran kondisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu. Dari pendapat tersebut dapat diketahui bahwa kinerja merupakan indikator dari baik buruknya keputusan manajemen dalam pengambilan keputusan. Manajemen dapat berinteraksi dengan lingkungan intern maupun eksteren melalui informasi. Informasi tersebut lebih lanjut dituangkan atau dirangkum dalam laporan keuangan perusahaan. Selain itu Kinerja juga didefinisikan sebagai keberhasilan personel dalam mewujudkan sarana strategik di empat perspektif: keuangan, customer, proses, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Dari pengertian diatas maka dapat terlihat bahwa kinerja perusahaan merupakan hasil dari banyak keputusan yang dibuat Universitas Sumatera Utara 29 secara terus menerus oleh manajemen untuk mencapai suatu tujuan tertentu secara efektif dan efisien. 2.6 Laporan Keuangan 2.6.1 Pengertian Laporan Kuangan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia(2009-2011)

0 49 87

Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 50 111

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2008-2011

0 43 88

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTI DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2015

0 52 70

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Properti dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 11 109

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2008-2011

0 0 11

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2008-2011

0 0 2

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2008-2011

0 0 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perusahaan Real Estate dan Properti - Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 23

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Properti Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11