BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan rancangan cross-sectional yaitu pengamatan subjek studi yang hanya satu kali dalam suatu
saat atau suatu periode tertentu.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Glugur Darat di Kelurahan Glugur Darat I Kecamatan Medan Timur pada bulan Mei-Juli 2010.
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah penderita TB paru yang berobat ke Puskesmas Glugur Darat. Dari populasi yang ada N=41, akan diambil sampel
yang dianggap dapat mewakili populasi. Pemilihan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik total sampling.
4.3.1. Kriteria Inklusi
a. Penderita yang masih berobat
b. Penderita yang bersedia menjawab kuesioner
4.3.2. Kriteria Eksklusi
a. Penderita yang sudah sembuh
b. Penderita yang tidak bersedia ikut dalam penelitian
c. Penderita yang tidak menjawab kuesioner
Universitas Sumatera Utara
4.4. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah diperoleh dari penyebaran kuesioner yang akan diberikan kepada penderita TB paru yang
datang ke Puskesmas Glugur Darat. 4.4.1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Kuesioner yang telah disusun akan diuji validitasnya
dengan SPSS 17.0. Kuesioner penelitian ini yang telah disusun sebelumnya dengan jumlah
pertanyaan sebanyak 15 pertanyaan, kemudian dilakukan uji validitas dan didapati sebanyak 12 pertanyaan yang valid. Sampel untuk uji validitas adalah 10
responden. Uji validitas ini dilaksanakan pada bulan Juni 2010. Uji validitas dilakukan dengan korelasi Pearson, dimana skor yang didapati
dari setiap pertanyaan dikorelasikan dengan skor total untuk setiap variabel. Setelah semua korelasi untuk setiap pertanyaan dengan skor total diperoleh, nilai-
nilai tersebut dibandingkan dengan nilai r tabel. Nilai r tabel untuk jumlah responden 10 orang dengan taraf signifikan 0,05 adalah 0,632. Jika nilai koefisien
korelasi Pearson dari suatu pertanyaan tersebut berada diatas nilai r tabel, maka pertanyaan tersebut valid.
4.4.2. Uji Reliabilitas Reliabilitas merupakan indeks yang dipakai untuk menunjukkan sejauh
mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Kuesioner yang telah disusun akan diuji reliabilitasnya dengan SPSS 17.0.
Sampel untuk uji reliabilitas adalah 10 responden. Uji reliabilitas ini dilaksanakan pada bulan Juni 2010.
Universitas Sumatera Utara
Uji reliabilitas dilakukan pada seluruh pertanyaan yang valid dengan koefisien reliabiltas Alpha pada aplikasi SPSS 17.0. Jika nilai Alpha lebih besar
dari nilai r tabel, maka pertanyaan tersebut reliabel.
Tabel 4.1. Hasil uji validitas dan reliabilitas untuk tiap pertanyaan dalam kuesioner
Variabel Nomor Total Status Alpha Status
Pertanyaan Pearson Correlation Kesadaran
1 0.882 Valid 0.959 Reliabel
2 0.882 Valid
Reliabel 3 0.882
Valid Reliabel
4 0.918 Valid
Reliabel 5 0.918
Valid Reliabel
6 0.845 Valid
Reliabel 7 0.738
Valid Reliabel
10 0.845 Valid
Reliabel 11 0.666
Valid Reliabel
12 0.702 Valid Reliabel
13 0.648 Valid Reliabel
14 0.634 Valid Reliabel
4.5. Metode Analisis Data