Pengecekan Model Peramalan Peramalan Kelembaban Udara Di Kota Medan Pada Tahun 2011 Berdasarkan Data Tahun 2006 – 2010 Dengan Metode.

bahwa ada koefisien korelasinya berbeda nyata dari nol, sehingga diduga bahwa ordo AR adalah 1 p=1. Sesuai dengan keterangan diatas model sementara data yang dibedakan adalah ARIMA 1,1,1. Pendugaan parameter – parameter model ARIMA dari Box – Jenkins adalah untuk model ARIMA 1,1,1 adalah : Parameter Taksiran Standard Error Nilai - t Φ 0.551 0.149 3.704 θ 1.000 36.98 0.027 Sumber : Perhitungan dengan program SPSS

3.3 Pengecekan Model

Model variabel dibawah ini adalah dengan mengerjakan progrm SPSS untuk menentukan taksiran konstanta, nilai standart error konstanta dan uji – t. ARIMA Model Parameters Estimate SE t Sig. k.udara-Model_1 k.udara No Transformation Constant -.048 .029 -1.680 .099 AR Lag 1 .551 .149 3.704 .000 Difference 1 MA Lag 1 1.000 36.987 .027 .979 Sumber :Perhitungan dengan program SPSS Dalam pengujian ini akan diuji nilai taksiran konstanta terhadap niali nol dengan menggunakan statistik uji – t. Dengan bantuan komputer diperoleh nilai Universitas Sumatera Utara taksiran konstanta = -0.048 dan nilai Standart Error = 0.029 sehingga , nilai ternyata nilai Berarti taksiran tidak berbeda nyata dari nol. Jadi konstanta tidak dimasukan dalam model.

3.4 Peramalan

Model peramalan yang digunakan untuk data ini sesuai dengan identifikasi model ARIMA dengan menggunakan ordo 1,1,1. Namun dilakukan juga pengujian dengan metode try and error untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Model ARIMA yang diajukan dengan metode try and error adalah model ARIMA dengan ordo 1,0,1, 1,1,0, 0,1,1. Tabel 3.4.1 Validitas antara Prediksi dan Data Aktual Tahun 2010 Bulan ORDO Data Aktual 2011 1,1,1 1,0,1 1,1,0 0,1,1 Januari 80.94 81.40 81.98 81.93 81.56 Februari 80.37 81.26 81.96 81.91 81.37 Maret 80.05 81.20 81.95 81.89 81.27 April 79.87 81.18 81.93 81.87 81.21 Mei 79.75 81.17 81.91 81.86 81.17 Juni 79.67 81.17 81.89 81.84 81.14 Juli 79.60 81.16 81.88 81.82 81.11 Agustus 79.54 81.17 81.86 81.81 81.09 September 79.49 81.16 81.84 81.79 81.07 Oktober 79.44 81.16 81.82 81.77 81.05 November 79.40 81.16 81.81 81.75 81.04 Desember 79.35 81.16 81.79 81.74 81.01 Korelasi 0.999 0.933 0.906 0.916 Universitas Sumatera Utara Sumber : Perhitungan dengan program SPSS dan MINITAB Berdasarkan hasil validitas antara prediksi dan data aktual, diperoleh nilai korelasi yang paling tinggi adalah nilai korelasi pada ordo 1,1.1, karena memiliki nilai korelasi tertinggi, yaitu 99,9 . Dari hasil validitas itu diperoleh bahwa ordo yang paling tepat digunakan pada peramalan Box – Jenkins karena memiliki nilai tertinggi adalah ordo 1,1,1. Tabel 3.4.2 Hasil Prediksi Data Kelembaban Udara Dengan Ordo 1,1,1 Pada Tahun 2011 Bulan Ordo 1,1,1 Januari 81.56 Februari 81.37 Maret 81.27 April 81.21 Mei 81.17 Juni 81.14 Juli 81.11 Agustus 81.09 September 81.07 Oktober 81.05 November 81.04 Desember 81.01 Dari tabel diatas diperoleh bahwa prediksi data kelembaban udara pada bulan Januari 2011 adalah 81.56 . Universitas Sumatera Utara BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan