Penjelasan Permasalahan yang Dihadapi Dunia

172 Buku Guru Kelas XI SMASMK

5. Menyimak Artikel Tentang Masalah Keadilan dalam Hidup Manusia di Dunia

• Guru mengajak para peserta didik untuk membaca dan menyimak berita media massa berikut ini. Kesenjangan Semakin Melebar antara Si Kaya dan Si Miskin VIVA News - Studi terbaru menunjukkan bahwa kesenjangan pendapatan antara negara-negara barat atau negara maju dengan negara berkembang melonjak 733 persen dalam 200 tahun. Hal tersebut, seperti dikutip dari “Huington Post”, Rabu 29 Mei 2013, ditemukan oleh Diego Comin, seorang profesor Harvard Business School dan Marti Mestieri, peneliti di Toulouse School of Economics. Hasil penelitian menunjukkan, pada tahun 1800 pendapatan negara-negara maju di Eropa dengan negara berkembang sebesar 90 persen. Memasuki tahun 2000, perbedaan ekonomi antara keduanya membengkak hingga 750 persen. Ada dua penyebab mengapa jurang ekonomi tersebut terjadi, pertama adalah akses terbatas warga negara berkembang terhadap teknologi baru. Kedua, lambatnya warga negara berkembang untuk mengadopsi berbagai inovasi. Salah satu cara untuk memecahkan masalah ini adalah menciptakan kebijakan yang bertujuan untuk membawa teknologi baru untuk negara-negara miskin. Teknologi baru dapat membawa negara miskin menuju produktivitas yang lebih tinggi. Semakin banyak unit teknologi baru yang digunakan negara, makin tinggi pula keuntungan produktivitas yang dibawa oleh teknologi baru tersebut.Raksasa teknologi seperti Google, telah mendanai dan mengembangkan jaringan internet nirkabel di berbagai negara berkembang sebagai upaya mempercepat transfer teknologi di seluruh dunia. Namun, upaya tersebut kemungkinan tidak cukup untuk membalikkan 200 tahun sejarah. Kesenjangan juga diciptakan oleh adanya kolonialisasi Eropa selama 500 tahun terakhir. Bangsa Eropa menguras sumber daya alam dari negara-negara nonbarat yang mereka taklukkan. Catatan New York Review of Books menunjukkan, beberapa negara terjajah adalah negara terkaya dan paling maju beberapa ratus tahun lalu, kini termasuk dalam negara termiskin. Namun, saat ini diprediksi akan muncul tren yang dapat membalikkan keadaan. Berbagai lembaga ekonomi memprediksi pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang lebih dahsyat tahun ini, di atas lima persen, dibandingkan pertumbuhan ekonomi negara kaya yang diperkirakan hanya tumbuh 1,2 persen. asp Sumber: Vivanews.com 173 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

6. Pendalaman Artikel

• Guru mengajak para peserta didik untuk merumuskan pertanyaan berkaitan dengan cerita yang sudah dibaca. Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan tersebut, peserta didik dapat mendiskusikannya dalam kelompok.

7. Penjelasan

• Guru memberikan penjelasan setelah para peserta didik menyampaikan hasil diskusinya, Seperti contoh berikut. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa ada kesenjangan pendapatan antara pendapatan negara-negara maju di Eropa dengan negara berkembang. Penyebabnya adalah akses terbatas warga negara berkembang terhadap teknologi baru dan lambatnya warga negara berkembang untuk mengadopsi berbagai inovasi. Hal tersebut menciptakan jurang kemiskinan yang sangat dalam antara negara-negara Barat dan negara-negara berkembang. Hal ini menciptakan ketidakadilan dalam relasi antar negara. Karenanya ,Gereja Katolik merasa prihatin dan menyerukan keadilan sosial bagi umat manusia di dunia.

8. Membahas Masalah Lingkungan Alam di Dunia

• Guru mengajak para peserta didik untuk membaca dan menyimak berita media massa berikut ini. Pustaka Fisika. Telah diketahui umum, salah satu masalah terbesar yang kita hadapi saat ini adalah pemanasan global Global Warming. Dampaknya pada bumi dan kehidupan seluruh makhluk sungguh sangat menakutkan. Apa yang menjadi sebab terjadinya global warming, sudah sangat sering diperdebatkan oleh komunitas ilmuwan, media, bahkan politisi. Akan tetapi, sayangnya, kita masih saja terus memperbincangkan penyebab seputar global warming, padahal akibat yang ditimbulkan setiap hari semakin nyata dan terukur. Satu hal yang pasti, penyebabnya adalah siapa lagi kalau bukan kita, umat manusia, dan akibat dari ini akan sangat terasa. Berikut ini faktor penyebab terjadinya pemanasan global: • Polusi Karbondioksida dari Pembangkit Listrik Bahan Bakar Fosil Ketergantungan kita yang semakin meningkat pada listrik dari pembangkit listrik bahan bakar fosil membuat semakin meningkatnya pelepasan gas karbondioksida sisa pembakaran ke atmosfer. Sekitar 40 dari polusi karbondioksida dunia, berasal dari produksi listrik Amerika Serikat. Kebutuhan ini akan terus meningkat setiap harinya.