Teknik Analisis Data EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL PRAKTIK RIAS FANTASI DI PRODI PENDIDIKAN TATA KECANTIKAN

3.11 Teknik Analisis Data

Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Sugiyono,2012. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis Deskriptif. 3.11.1 Analisis Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan data hasil belajar mahasiswa dengan rumus :  n N x100 Keterangan : : Skor persentase n : Jumlah skor hasil praktik N : Skor ideal Data yang digunakan dalam analisis ini diperoleh dari: 3.11.2 Hasil Praktik Hasil praktik yang didapat dari nilai akhir setelah pembelajaran post test yang meliputi mean atau nilai rata rata, nilai maksimum, nilai minimum dan standar deviasi. 3.11.3 Uji Validitas Media Video Validasi media video pembelajaran Rias Fantasi sub bab transgender karakter wanita jadi pria dilakukan dengan expert judgements yang dilakukan oleh ahli media, ahli materi dan ahli teknologi pendidikan. Data yang didapat dari validitas media video berupa data angket. Video yang telah divalidasi oleh para ahli maka akan diketahui kesalahan, dan kekurangan dari media tersebut. Dari kesalahan dan kekurangan yang didapat perlu dilakukan revisi atau perbaikan sehingga media tersebut layak untuk digunakan. Data yang terkumpul melalui angket dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil angket dianalisis dengan kriteria sebagai berikut : Kategori Skala Likert. Skor nilai Interprestasi 4 Sangat layak 3 Layak 2 Kurang layak 1 Tidak layak Untuk Skor yang diperoleh dikonversikan menjadi nilai yang diperlihatkan seperti tabel dibawah ini: Tabel 10. Pengkategorian Skor Penilaian Interval skor Kategori X Mi + 1,5 SDi Sangat layak Mi X Mi + 1,5 SDi Layak Mi – 1,5 SDi X Mi Kurang layak X Mi – 1,5 SDi Tidak layak Rerata ideal Mi dan simpangan deviasi SDi diperoleh dengan rumus : Mi = 1⁄2 skor tertinggi + skor terendah SDi = 16 skor tertinggi – skor terendah Skor penilaian atau tingkat kelayakan baik setiap aspek maupun keseluruhan terhadap video pembelajaran menggunakan tabel diatas. Tabel diatas sebagai acuan penilaian data yang dihasilkan dari validitas ahli media, ahli materi, ahli teknologi pendidikan dan uji coba pada mahasiswa agar mempermudah dalam pemberian suatu kriteria nilai bahwa video pembelajaran yang dikembangkan sudah layak atau belum layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran.

3.12 Pengujian Prasyarat Analisis