Kerangka Konseptual TINJAUAN PUSTAKA

16 Penelititahun Judul Variabel Bebas Alat Analisis Hasil Nila Mey Shinta 2013 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Kaki Lima di Kompleks Pariwisata Religi Makam Gus Dur Jam kerja, lama kerja, letak aksesibilitas dan jenis barang jualan Korelasi product moment Pearson Jam kerja, lama kerja, dan letak aksesibilitas berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pedagang kaki lima Ifany Damayanti 2011 Analisis faktor- faktor yang mem- pengaruhi pendapat- an pedagang di Pasar Gede Kota Surakarta Modal, jam kerja, jenis dagangan Analisis regresi linier berganda Modal dan jam kerja berpengaruh terhadap pandapat- an pedagang Abd. Hamid Mangung Jaya 2011 Faktor-faktor yang mempengaruhi pen- dapatan pedagang kaki lima di sekitar pantai Losari Kota Makassar Modal usaha, alokasi waktu usaha, lama usaha, akses kredit Analisis regresi linier berganda Modal, alokasi waktu, lama usaha dan akses kredit secara bersama- sama mampu men- jelaskan pendapat- an sebesar 89

2.3 Kerangka Konseptual

Fenomena kegiatan ekonomi dalam sektor informal di Indonesia terlihat lebih menonjol terjadi di beberapa kota-kota besar, dimana tekanan penduduk yang sangat tinggi. Masalah tersebut terjadi juga disebabkan derasnya arus urbanisasi penduduk dari desa ke kota-kota besar. Perpindahan penduduk dari desa ke kota banyak disebabkan oleh perbedaan penghasilan yang diharapkan, meskipun harapan tersebut sering meleset dari kenyataan. Di lain hal, pembengkakan jumlah pekerja di sektor informal juga disebabkan terjadinya pertumbuhan ekonomi yang tidak seimbang antara pedesaan dan perkotaan, serta penggunaan teknologi padat modal telah menyebabkan lapangan kerja relatif lebih mahal dan melumpuhkan industri- industri yang berproduktivitas rendah, sehingga sektor informal menjadi salah satu alternatif dalam mencari lapangan pekerjaan, karena sesuai dengan karakteristik yang dimilikinya bahwa aktivitas ekonomi lebih didasarkan pada 17 dorongan untuk menciptakan kesempatan kerja bagi diri sendiri dari pada memperoleh kesempatan investasi penanaman modal dalam peningkatan pendapatan. Dalam hal sektor informal perdagangan, Pedagang Kaki Lima PKL merupakan usaha yang banyak ditemui di daerah perkotaan yakni salah satunya di Kota Jember yang merupakan salah satu kota yang terletak di Jawa Timur di antara 38 kabupaten atau kota lainnya. Di kota ini banyak ditemui pedagang kaki lima khususnya di Lingkungan Tegalboto yang merupakan wilayah di sekitar Kampus Unversitas Jember merupakan tempat yang sangat menarik minat Pedagang Kaki Lima PKL untuk dijadikan lokasi melaksanakan usahanya. Tidak lepas dari semua itu, keberadaan pedagang kaki lima selalu dihubungkan dengan pendapatan yang rendah ditambah akses untuk meningkatkan pendapatan yang rendah pula, sehingga untuk merubah pendapat tersebut perlu secara terus-menerus dilakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang kaki lima. Variasi pendapatan pedagang kaki lima berkaitan dengan banyak aspek, beberapa variabel yang sering dikaitkan dengan pendapatan adalah pendidikan, pengalaman kerja, waktu usaha, modal usaha dan lokasi usaha. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diilustrasikan kerangka konseptual sebagai berikut : Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Pendapatan Pedagang Kaki Lima Y Tingkat pendidikan X1 Pengalaman kerja X2 Waktu X3 Modal X4 Lokasi X5 18

2.4 Hipotesis