Persamaan Regresi Analisis Regresi Linier Berganda

34 pendapatan pedagang kaki lima di wilayah Tegalboto sudah baik karena sudah lebih dari Upah Minimun Regional yaitu sebesar Rp 1.270.000 per bulan, sedangkan pendapatan yang diperoleh pedagang kaki lima adalah antara 6 sampai dengan 12 juta rupiah per bulan.

4.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel tingkat pendidikan X1, pengalaman kerja X2, waktu X3, modal X4 dan lokasi X5 terhadap pendapatan pedagang kaki lima Y. Berdasarkan hasil perhitungan, akan diperoleh hasil analisis sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.10 Rekapitulasi Hasil Analisis Regresi Linier Berganda No. Variabel Bebas Koefisien regresi Standar error t-hitung Sign. 1. Tingkat pendidikan X 1 0,213 0,092 2,327 0,025 2. Pengalaman kerja X 2 0,107 0,045 2,351 0,023 3. Waktu X 3 0,146 0,055 2,669 0,011 4. Modal X 4 0,486 0,174 2,788 0,008 5. Lokasi X 5 0,291 0,106 2,754 0,009 Konstanta = -0,801 R² = 0,752 Adjusted R² = 0,867 F-hitung = 26,676 Signifikansi = 0,000 Sumber : Lampiran 5, data diolah

4.3.1 Persamaan Regresi

Berdasarkan analisis regresi linier berganda yang ditampilkan pada tabel di atas, maka dapat dihasilkan persamaan regresi sebagai berikut : Y = –0,801 + 0,213 X 1 + 0,107 X 2 + 0,146 X 3 + 0,486 X 4 + 0,291 X 5 Dari persamaan regresi linier berganda di atas dapat dilihat pengaruh dari variabel-variabel independen tingkat pendidikan, pengalaman kerja, waktu, modal dan lokasi terhadap variabel dependen pendapatan pedagang kaki lima, 35 sedangkan makna dari persamaan regresi linier berganda di atas dapat dijelaskan sebagai berikut 1 Konstanta persamaan regresi b bernilai negatif sebesar 0,801, berarti bahwa jika variabel-variabel tingkat pendidikan X1, pengalaman kerja X2 dan waktu X3, modal X4 dan lokasi X5 sama dengan nol, maka pendapatan pedagang kaki lima adalah sebesar -0,801 atau kurang dari 0 rupiah. 2 Koefisien regresi variabel tingkat pendidikan b 1 bernilai positif sebesar 0,213, berarti bahwa peningkatan tingkat pendidikan sebesar 1 tingkat, maka akan terjadi peningkatan pendapatan pedagang kaki lima sebesar Rp 21.300, – dengan asumsi variabel-variabel bebas lainnya konstan. 3 Koefisien regresi variabel pengalaman kerja b 2 bernilai positif sebesar 0,107, berarti bahwa peningkatan pengalaman kerja sebesar 1 tahun, maka akan terjadi peningkatan pendapatan pedagang kaki lima sebesar Rp 10.700, – dengan asumsi variabel-variabel bebas lainnya konstan. 4 Koefisien regresi variabel waktu b 3 bernilai positif sebesar 0,146, berarti bahwa peningkatan waktu sebesar 1 jam, maka akan terjadi peningkatan pendapatan pedagang kaki lima sebesar Rp 14.600, – dengan asumsi variabel- variabel bebas lainnya konstan. 5 Koefisien regresi variabel modal b 4 bernilai positif sebesar 0,486, berarti bahwa peningkatan modal sebesar 1 poin, maka akan terjadi peningkatan pendapatan pedagang kaki lima sebesar Rp 48.600 poin dengan asumsi variabel-variabel bebas lainnya konstan. 6 Koefisien regresi variabel lokasi b 5 bernilai positif sebesar 0,291, berarti bahwa peningkatan lokasi sebesar 1 poin, maka akan terjadi peningkatan pendapatan pedagang kaki lima sebesar Rp 29.100, – poin dengan asumsi variabel-variabel bebas lainnya konstan.

4.3.2 Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan dengan Uji F