Uji Validitas dan Reliabilitas

H0 : Tidak terdapat pengaruh yang positifsignifikan antara kompetensi dengan kinerja karyawan PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 H1 : Terdapat pengaruh yang positifsignifikan antara kompetensi dengan kinerja karyawan PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967

3.4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas

Validitas digunakan untuk memastikan kemampuan sebuah skala untuk mengukur konsep yang dimaksud. Pengukuran validitas dilakukan dengan melakukan uji corrected item total correlation untuk menguji validitas internal setiap item pernyataan kuesioner yang disusun dalam bentuk skala. Dalam penelitian ini uji validitas dilakukan pada hasil kuesioner terhadap 28 responden yang menjadi tenaga pemasaran di PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. Butir pernyataan yang diajukan kepada responden sebanyak 50 dengan bobot pertanyaan yang sama antara yang satu dengan yang lainnya. Uji validitas ini dilakukan melalui software SPSS 19. Hasil r hitung yang dihasilkan oleh SPSS akan dibandingkan dengan nilai r tabel yang sudah konvensional. Jika nilai r hitung r tabel maka indikator tersebut valid. Sebaliknya jika nilai r hitung r tabel maka indikator tersebut tidak valid. Hasil uji validitas dapat dilihat dalam Lampiran 2. Reliabilitas dimaknai sebagai dependability atau concistency yang artinya keluaran angka angka yang dihasilkan daari suatu indikator tidak bervariasi karena adanya karakteristik dari proses pengukuran instrumen penelitian itu sendiri Neuman, 1997 : 179. Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur tingkat akurasi dari presisi dari jawaban yang mungkin dari beberapa pertanyaan. Uji reliabilitas bertujuan untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih. Dengan kata lain, bahwa reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan, bila alat pengukur tersebut digunakan dua kali atau lebih untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang realibel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat dalam Lampiran 2. Formula yang digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini adalah metode Cronbach Alpha. Jika skala itu dikelompokkan dalam ke dalam lima kelas dengan range yang sama, maka ukuran kemantapan alpha dapat diinterpretasikan sebagai berikut: Tabel 4. Penilaian Tingkat Reliabilitas Cronbachs Alpha

3.5. Teknik Analisis Data