Ketrampilan Proses Sains TINJAUAN PUSTAKA

operasional variabel-variabel, mendesain sebuah eksperimen yang jujur, menginterpretasi hasil eksperimen. Merancang penyelidikan Mampu menentuka alat dan bahan yang diperlukan dalam suatu penyelidikan, menentukan variabel kontrol, variabel bebas, menentukan apa yang akan diamati, diukur dan ditulis, dan menentukan cara dan langkah kerja yang mengarah pada pencapaian kebenaran ilmiah. Lanjutan Tabel. 3 Keterampilan Terpadu Indikator Aplikasi konsep Mampu menjelaskan peristiwa baru dengan mengguna-kan konsep yang telah dimiliki dan mampu menerapkan konsep yang telah dipelajari dalam situasi baru.

D. Analisis Konsep

Herron et al. 1977 dalam Fadiawati 2011 berpendapat bahwa belum ada defi- nisi tentang konsep yang diterima atau disepakati oleh para ahli, biasanya konsep disamakan dengan ide. Markle dan Tieman dalam Fadiawati 2011 mendefinisi- kan konsep sebagai sesuatu yang sungguh-sungguh ada. Mungkin tidak ada satu- pun definisi yang dapat mengungkapkan arti dari konsep. Untuk itu diperlukan suatu analisis konsep yang memungkinkan kita dapat mendefinisikan konsep, sekaligus menghubungkan dengan konsep-konsep lain yang berhubungan. Herron et al. 1977 mengemukakan bahwa analisis konsep merupakan suatu prosedur yang dikembangkan untuk menolong guru dalam merencanakan urutan- urutan pengajaran bagi pencapaian konsep. Prosedur ini telah digunakan secara luas oleh Markle dan Tieman serta Klausemer dkk. Analisis konsep dilakukan melalui tujuh langkah, yaitu menentukan nama atau label konsep, definisi konsep, jenis konsep, atribut kritis, atribut variabel, posisi konsep, contoh, dan non contoh. 17 Tabel 4. Analisis konsep materi koloid. No Label Konsep Definisi Konsep Jenis Konsep Atribut Konsep Konsep Contoh Non Contoh Kritis Variabel Superordinat Koordinat Subordinat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1. Suspensi Suspensi merupakan campuran heterogen yang terdiri dari dua fasa dan dapat dibedakan antara zat terlarut dengan zat pelarut. Konsep konkret  Suspensi  Campuran heterogen  Zat terlarut dan zat pelarut dapat dibedakan  Partikel  zat  sistem dispersi  larutan  koloid - Campuran air denganpasir campuran minyak dengan air Santan, susu 2. Larutan campuran homogen yang terdiri dari satu fasa dan tidak dapat dibedakan antara zat terlarut dengan zat pelarut. Konsep konkret  larutan  campuran homogen  zat terlarut dan pelarut tidak dapat dibedakan  partikel  zat  sistem dispersi  suspensi  koloid  Larutan elektrolit dan non elektrolit  Larutan asam basa Larutan gula, larutan garam campuran air dan pasir,cam- puran minyak dengan air 3. Koloid Koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaanya terletak antara larutan dan suspensicampuran kasar Konsep abstrak contoh konkret  Koloid  Campuran yang terletak antara suspensi dan larutan  Partikel  Zat  sistem dispersi  larutan  suspensi  sol  emulsi  buih  aerosol  gel Susu,santan, cat ,tinta Campuran air dengan minyak, campuran pasir dengan air 4. Aerosol Aerosol merupakan jenis koloid dari partikel padat atau cair yang terdispersi dalam gas Konsep abstrak contoh konkret  aerosol  koloid dari partikel padatcair yang terdispersi  partikel  zat  jenis-jenis koloid  sol  emulsi  buih  gel  Aerosol padat  Aerosol cair Asap,debu dalam udara Kabut, dan awan Air sungai, cat 18 No Label Konsep Definisi Konsep Jenis Konsep Atribut Konsep Konsep Contoh Non Contoh Kritis Variabel Superordinat Koordinat Subordinat 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 dalam gas 5. sol Sol merupakan jenis koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat cair Konsep abstrak contoh konkret  Sol  jenis koloid dari partikel padat terdispersi dalam zat cair  partikel  zat  jenis-jenis koloid  aerosol  emulsi  buih  gel  Sol cair  Sol padat Sol sabun, sol detergen, sol kanji Santan,susu ,mayonaise 6. Emulsi Emulsi merupakan jenis koloid dari zat cair yang terdispersi dari zat cair lagi Konsep abstrak contoh konkret  Emulsi  terdiri dari fase terdispersi cair dan medium pendispersi cair  partikel  zat  jenis-jenis koloid  aerosol  sol  buih  gel  Emulsi padat  Emulsi cair Susu,santan, mutiara, jeli Kabut, awan 7. Buih Buih merupakan jenis koloid yang terdiri dari gas yang terdispersi dalam zat cair Konsep abstrak contoh konkret  buih  Terdiri dari fase terdispersi gas dan medium pendispersi padatcair  Partikel  Zat  jenis-jenis koloid  aerosol  sol  emulsi  gel  Buih cair  Buih padat Buih sabun, karet busa batu apung santan, jeli, jeli 8. Gel Gel merupakan jenis koloid yang setengah kaku antara padat dan cair Konsep abstrak contoh konkret  Gel  koloid yang setengah padat dan cair  partikel  zat  jenis-jenis koloid  aerosol  sol  emulsi  buih - Gel silika, gelatin, agar- agar karet busa, awan, sabun