menghubunginya dan membuat janji bertemu. Setelah peneliti bertemu dan menjelaskan maksud dan tujuan peneliti, responden III langsung menyatakan
kesediaannya untuk diwawancarai dan meminta agar ia diwawancarai pada hari tersebut.
2. Tahap pelaksanaan penelitian
Setelah tahap persiapan penelitian dilakukan, maka peneliti memasuki beberapa tahap pelaksanaan penelitian, antara lain:
a. Mengkonfirmasi ulang waktu dan tempat wawancara
Sebelum wawancara dilakukan, peneliti mengkonfirmasi ulang waktu dan tempat yang sebelumnya telah disepakati bersama dengan responden.
Konfirmasi ulang ini dilakukan sehari sebelum wawancara dilakukan dan beberapa jam sebelum wawancara dilakukan dengan tujuan agar memastikan
responden dalam keadaan sehat dan tidak berhalangan dalam melakukan wawancara.
b. Melakukan wawancara berdasarkan pedoman wawancara
Sebelum melakukan wawancara, peneliti meminta responden untuk menandatangani “Lembar Persetujuan Wawancara” yang menyatakan bahwa
responden mengerti tujuan wawancara, bersedia menjawab pertanyaan yang diajukan dan memahami bahwa hasil wawancara adalah rahasia dan hanya
digunakan untuk kepentingan penelitian. Setelah itu, peneliti mulai melakukan proses wawancara berdasarkan pedoman wawancara yang telah
dibuat sebelumnya. Peneliti melakukan beberapa kali wawancara untuk
Universitas Sumatera Utara
mendapatkan hasil dan data yang maksimal. Selain itu peneliti juga melakukan observasi terhadap responden.
Tabel 1. Jadwal pelaksanaan wawancara No Tanggal Wawancara
Waktu Wawancara Tempat Wawancara
Responden I 1
30 September 2009 20.15 WIB-21.10 WIB
Ruang shalat orang tua responden
2 17 November 2009
11.45 WIB-12.35 WIB Ruang guru
3 1 Februari 2010
13.10WIB-13.30 WIB Ruang tamu rumah
responden Responden II
1 15 Oktober 2009
19.30 WIB-20.45 WIB Ruang tamu rumah
responden 2
2 November 2009 16.00 WIB-17.30 WIB
Ruang tamu rumah responden
Responden III 1
28 Oktober 2009 10.30 WIB-11.40 WIB
Dalam mobil responden
2 16 November 2009
09.00 WIB-10.17 WIB Dalam mobil
responden
c. Memindahkan rekaman hasil wawancara ke dalam bentuk transkrip
verbatim Hasil wawancara akan dipindahkan ke dalam verbatim tertulis. Pada tahap ini, peneliti melakukan koding dengan membubuhkan kode-kode
pada materi yang diperoleh. Koding dimaksudkan untuk mengorganisasi dan
Universitas Sumatera Utara
mensistematisasi data secara lengkap dan mendetail sehingga data dapat memberikan gambaran tentang topik yang diteliti Poerwandari, 2007
d. Melakukan analisa data
Bentuk transkrip verbatim yang telah selesai dibuat kemudian dibuatkan salinannya. Peneliti kemudian menyusun dan menganalisa data dari hasil
transkrip wawancara yang telah di koding menjadi sebuah narasi yang baik dan menyusunnya berdasarkan alur pedoman wawancara yang digunakan
saat wawancara. e.
Menarik kesimpulan, membuat diskusi dan saran Setelah analisa data selesai, peneliti menarik kesimpulan untuk menjawab
rumusan permasalahan. Kemudian peneliti menuliskan diskusi terhadap kesimpulan dan data hasil penelitian. Setelah itu, peneliti memberikan saran-
saran sesuai dengan kesimpulan, diskusi dan data hasil penelitian.
3. Tahap pencatatan data