Kriteria Pemilihan Lokasi Pemilihan Lokasi 1. Data Umum Proyek

• Sebelah Utara dengan Selat Malaka dan Kota Langsa • Sebelah Selatan dengan Kabupaten Langkat Propinsi Sumatera Utara • Sebelah Timur dengan Kabupaten Langkat Propinsi Sumatera Utara • Sebelah Barat dengan Kabupaten Aceh Timur dan Kabupaten Gayo Lues Kabupaten Aceh Tamiang terdiri dari 12 Kecamatan, 27 Pemukiman, 1 kelurahan, 212 Desa, dan 701 Dusun yang secara keseluruhan mempunyai luas 1.956,72 km 2 atau 195.672 Hektar. II.1.2. Pemilihan Lokasi II.1.2.1. Data Umum Proyek 1. Fungsi Bangunan : AcehTamiang Shopping Center 2. Tema : Iconic dalam Arsitektur 3. Status Proyek : Fiktif 4. Pemilik Proyek : Swasta 5. Sumber Dana : Swasta 6. Lokasi : Jl. Mayjen Sutoyo, Kecamatan Kuala Simpang 7. Luas Lahan : ± 1.5 Ha 8. KDB : 60 9. KLB : ± 16 m 1- 4 Lantai 10. Luas lantai dasar maksimum : KDB x Luas Lantai Bangunan 60 x 15.000 = 9000 m 2 11. Luas bangunan maksimum : KLB x Luas Lantai Dasar 4 x 9000 m 2 = 36.000 m 2

II.1.2.2. Kriteria Pemilihan Lokasi

Berdasarkan strategi pengembangan struktur tata ruang kota, Wilayah Kabupaten Aceh Tamiang dibagi menjadi beberapa Wilayah Pengembangan Pembangunan WPP dimana tiap-tiap WPP mempunyai pusat sebagai sentral pertumbuhan berdasarkan potensi dan kendala yang dimilikinya serta peningkatan akses ke pusat- pusat WPP dan antar pusat WPP. Setiap pusat-pusat pengembangan akan memberi dampak terhadap pusat-pusat pengembangan yang lain sehingga terjalin suatu keterkaitan untuk saling memenuhi kebutuhan tiap pusat WPP melalui Sumber Daya Alam yang dimilikinya. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan analisis struktur tata ruang Kabupaten Aceh Tamiang yang memperhatikan beberapa faktor seperti : kependudukan, ekonomi, fisik, serta sarana dan prasarana, maka struktur tata ruang Kabupaten Aceh Tamiang dibagi menjadi 3 tiga Wilayah Pengembangan Pembangunan WPP yaitu WPP-A, WPP-B, dan WPP-C. Pertimbangan di dalam menentukan struktur ruang adalah : 1. Mengingat masih ada daerah terpencil yang memiliki aksesibilitas sangat rendah sehingga mengakibatkan terisolirnya daerah tersebut yang mengakibatkan pertumbuhannya lambat. 2. Pada setiap WPP terdapat satu pusat pengembangan dengan jenjang II kedua kecuali WPP-A dengan pusat jenjang I satu direcanakan menjadi ibu kota Kabupaten Aceh Tamiang khusus Kota Kuala Simpang termasuk kota orde I dalam sektor perdagangan dengan cakupan wilayah Kabupaten. 3. Penentuan wilayah Pengaruh berdasarkan jarak terbobot minimum dari pusat- pusat WPP. Rencana struktur ruang wilayah Kabupaten Aceh Tamiang direncanakan ada tiga Wilayah Pengembangan Pembangunan WPP yaitu : WPP- A Kecamatan Karang Baru, Manyak Payed, Kota Kuala Simpang, Sekerak, dan Kecamatan Rantau. WPP-B Kecamatan Seruway, Bendahara, dan Kecamatan Banda Mulia. WPP- C Kecamatan Tamiang Hulu, Tenggulun, dan Kecamatan Bandar Pusaka. Untuk lebih jelas, dapat dilihat pada tabel berikut Tabel 2.1 Rencana Wilayah Pengembangan Pembangunan WPP Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2007-2027 Universitas Sumatera Utara W P P KECAMATAN PUSAT PENGEMBANGAN PERUNTUKAN WILAYAH PROGRAM KEGIATAN PEMBANGUNAN A Karang Baru Manyak Payed Kota Kuala Simpang Sekerak Rantau Kejuaruan Muda Karang Baru Perkantoran Perdagangan Industri pertambangan Permukiman Kantor dinas, Pusat perbelanjaan, Jalan baru, jaringan air minum, sarana pendidikan dan permukiman. B Seruway Bendahara Banda Mulia Bendahara Perkantoran Perdagangan Rekreasi Permukiman Jalan baru, jaringan air minum, sarana pendidikan. C Tamiang Hulu Tenggulun Bandar Pusaka Tamiang Hulu Perkantoran Perdagangan Rekreasi Permukiman Jalan baru, jaringan air minum, sarana pendidikan. Sumber : Hasil Rencana Tata Ruang Wilayah Kab. Aceh Tamiang 2007-2027 Jangkauan pusat pelayanan merupakan kemampuan tiap-tiap fungsi pusat pelayanan untuk melayani daerah hinterlandnya. Semakin tinggi hierarki pusat pelayanan maka semakin luas jangkauannya begitu pula sebaliknya. Berdasarkan penilaian terhadap pusat-pusat pelayanan maka dapat ditentukan jangkauan pusat pelayanan sebagai berikut : - Pusat pelayanan hirarki I dengan jangkauan pelayanan seluruh wilayah Kabupaten Aceh Tamiang selain melayani beberapa Kecamatan disekitarnya. - Pusat pelayanan hirarki II dengan jangkauan pelayanan meliputi wilayah pengembangan yang menjadi daerah hinterlandnya. - Pusat pelayanan dengan hirarki III dengan jangkauan pelayanan wilayah Kecamatan atau desakelurahan yang menjadi hinterlandnya. WPP A Merupakan Kawasan Perkantoran Perdagangan Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2 Rencana HirarkiOrde Kota Kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2007-2027 No. Kecamatan Ibu Kota Kecamatan HirarkiOrde 1. Karang Baru Karang Baru I 2. Manyak Payed Tualang Cut III 3. Kota Kuala Simpang Kuala Simpang I 4. Sekerak Sekerak Kanan III Universitas Sumatera Utara 5. Rantau Alur Cucur III 6. Seruway Seruway II 7. Bendahara Sungai Iyu III 8. Banda Mulia Telaga Meku III 9. Kejuruan Muda Sungai Liput III 10. Tenggulun Simpang Kiri III 11. Tamiang Hulu Pulau Tiga II 12. Bandar Pusaka Babo III Sumber : Hasil Rencana Tata Ruang Wilayah Kab. Aceh Tamiang 2007-2027 Dari hasil analisis, dapat dijabarkan fungsi masing-masing pusat pelayanan. Tiap-tiap pusat pelayanan memiliki fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan hirarki tiap pusat- pusat pelayanan. Semakin tinggi hirarki pusat pelayanan maka semakin kompleks fungsi sebagai pusat pelayanan, dan semakin rendah hirarki pusat pelayanan maka semakin kecil fungsi sebagai pusat pelayanan. Sistem pusat pelayanan yang terdapat di Kabupaten Aceh Tamiang ditentukan berdasarkan kelengkapan dan kualitas fasilitas pelayanan serta aksesibilitas yang , tinggi yang dimiliki wilayah tersebut, meliputi : 1. Kota Karang Baru Kec. Karang Baru, Kota Kuala Simpang Kec. Kuala Simpang, Pulau Tiga Kec. Tamiang Hulu, dan Kota Seruway Kec. Seruway merupakan pusat-pusat perkotaan yang memilki skala pelayanan yang lebih luas dari skala kecamatan. 2. Kecamatan Manyak Payed, Sekerak, Rantau, Bendahara, Banda Mulia, Kejuruan Muda, Tenggulun, dan Kecamatan Bandar Pusaka merupakan pusat- pusat yang memiliki skala pelayanan kecamatan dan memiliki fungsi sebagai pelayanan Kecamatan dan pusat pemukiman. Pusat-pusat pelayanan yang terdapat di Kabupaten Aceh Tamiang terdiri dari :

a. Pusat pelayanan Karang Baru dan Kota Kuala Simpang, merupakan kota hirarki I dengan fungsi :