Prinsip shopping mall Unsur shopping mall Mall merupakan penggambaran dari kota yang terbentuk oleh elemen-elemen:

Gbr 2.22. Mall center with magnet centrally placed 6. Cluster-type center Gbr 2.23. Cluster-type center 7. “Introverted” center Gbr 2.24. Introverted center

II.2.3. Prinsip shopping mall

Prinsip dasar Shopping Mall terletak pada peran dan pola hubungan antara unit retail dan mall. Lebih sekedar street of shop melainkan sebagai penghubung, pengontrol, pengorganisir unit retail serta mengidentifikasi area memberikan kejelasan orientasi • Design Control Zone Universitas Sumatera Utara Mencapai komunitas flow melalui efek ping pong sehingga semua ruang bernilai strategis. Control zone dicapai dengan : 1. Pola Mall, linier sederhana, dengan jalur utama tanpa pembagi agar semua ruang sewa strategis dan orientasi sirkulasi jelas. 2. Magnet Anchor, unit utama sebagai obyek penarik pengunjung. Kuncinya adalah perancangan key tenant yaitu pemilihan dan penempatan anchor tenant. Penyewa seperti supermarket, cineplex, restoran, amusement dan lainnya, penempatannya harus mampu menjadi magnet bagi pengunjung 3. Pembatasan panjang dan lebar, mempertimbangkan kenyamana pejalan kaki dan komunikasi antara tenant. 4. Pembatasan tinggi bangunan, dilakukan orientasi orizontal tercapai. • Tenan Mix Pengelompokan magnet dan unit retail berdasarkan jenis materi perdagangan dengan sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan persaingan yang mematikan. • Design Criteria Design dari masing - masing unit sewa telah ditentukan sebelumnya kepada para tenant, menyangkul perwujudan fisik seperti ketentuan mengenai bahan, warna, design interior dll yang mengutamakan kesesuaian bukan kesenangan.

II.2.4. Unsur shopping mall Mall merupakan penggambaran dari kota yang terbentuk oleh elemen-elemen:

a. Anchor Magnet Merupakan transformasi dari nodes dapat pula berfungsi sebagai land mark, perwujudannya berupa plaza dalam shopping mall. b. Secondary Anchor magnet sekunder Merupakan transformasi dari distrik perwujudan berupa toko - toko pengecer, retail, supermarket, superstore dan bioskop. Universitas Sumatera Utara c. Street Mall Merupakan transformasi path perwujudannya berupa pedestrian yang menghubungkan magnet - magnet. d. Landscaping pertamanan Merupakan transformasi dari edges sebagai pembatasan pusat pertokoaan ditempat– tempat luar.

II.2.5. Sistem pelayanan