Hipotesis Definisi Operasional KERANGKA TEORI

menunjukkan bahwa loyalitas nasabah sangat ditentukan oleh CRM sebesar 61,10. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. 5. Musa Arapenta Pengaruh Customer Relationship Management CRM terhadap Loyalitas Nasabah pada PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Unit Berastagi2012. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana dengan bantuan software SPSS 17. Pengujian hipotesis dengan uji T dan pengujian koefisien determinasi R 2 Hasil penelitian menunjukkan variabel CRM berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel loyalitas nasabah karena nilai signifikansi sebesar 0,000 0,05 dengan persamaan regresi Y=5,534+0,206X. Dan berdasarkan hasil uji T t hitung t tabel maka 7,902 1,661. Berdasarkan hasil pengujian R 2 maka diperoleh nilai R sebesar 0,632 63,2 yang menunjukkan pengaruh antara kedua variabel erat.

2.5. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan.Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.Jadi, hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik Sugiyono, 2012:93. Berdasarkan uraian pada kerangka Universitas Sumatera Utara teori dan pengertian yang dikemukakan maka hipotesis yang diajukan penulis adalah sebagai berikut: 1. Hipotesis Kerja Ha : Terdapat pengaruh positif antara customer relationship management CRM terhadap loyalitas nasabah Simpedes pada PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Unit Setia Budi Medan. 2. Hipotesis Nol Ho : Tidak ada pengaruh positif antaracustomer relationship managementCRM terhadap loyalitas nasabah Simpedes pada PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Unit Setia Budi Medan.

2.6. Definisi Konsep

Konsep adalah sarana merujuk ke dunia empiris yang digunakan untuk mengkomunikasikan hasil-hasil penelitiannya Suyanto dan Sutinah, 2005:49.Tujuannya adalah untuk menyederhanakan pemikiran, memudahkan pemahaman, dan menghindari terjadinya interpretasi ganda dari variabel yang diteliti. Untuk mendapatkan batasan yang jelas dari masing-masing konsep yang diteliti, maka dalam hal ini penulis mengemukakan definisi dari konsep yang dipergunakan, yaitu:

1. Customer Relationship Management CRM

CRM adalah usaha sebuah perusahaan untuk berkonsentrasi menjaga pelanggan agar tidak lari ke pesaing dengan mengumpulkan segala Universitas Sumatera Utara bentuk interaksi pelanggan baik itu lewat telepon, email, masukan di situs atau hasil pembicaraan dengan staf sales dan marketing atau dapat dikatakan sebuah strategi bisnis meyeluruh dari suatu perusahaan yang memungkinkan perusahaan tersebut untuk mengelola hubungan baik dengan pelanggannya.

2. Loyalitas

Loyalitas merupakan perilaku pembelian dari seseorang yang memiliki spesifikasi tertentu mengenai produk yang akan dibeli. 2.7.Kerangka Konseptual Variabel-variabel yang telah dikelompokkan dalam definisi konsep akan dibentuk menjadi suatu gambarmodel paradigm berpikir penelitian sebagai berikut: Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Sumber: Diolah Penulis, 2013

2.8. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah operasionalisasi dari variabel, berupa pengukuran measurement atau pengujian test suatu variabel.Pengukuran atau pengujian tersebut bisa dilihat dari indikator, kriteria, tolak ukur, alat ukur, alat uji untuk menentukan kualitas atau kuantitas sesuatu variabel.unsur-unsur yang Variabel Bebas X Customer Relationship Mangement CRM Variabel Terikat Y Loyalitas Nasabah Universitas Sumatera Utara memberitahukan bagaimana mengukur suatu variabel sehingga dengan pengkuran tersebut dapat diketahui indikator-indikator apa saja untuk mendukung analisa dari variabel-variabel tersebut Juliandi, 2013:125. Berdasarkan judul skripsi terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas X dan variabel terikat Y. Masing-masing variabel tersebut akan dijelaskan sebagai berikut. 1. Variabel Bebas X : Customer Relationship Management CRM CRM adalah usaha sebuah perusahaan untuk berkonsentrasi menjaga pelanggan agar tidak lari ke pesaing dengan mengumpulkan segala bentuk interaksi pelanggan baik itu lewat telepon, email, masukan di situs atau hasil pembicaraan dengan staf sales dan marketing atau dapat dikatakan sebuah strategi bisnis meyeluruh dari suatu perusahaan yang memungkinkan perusahaan tersebut untuk mengelola hubungan baik dengan pelanggannya. Indikator keberhasilan penerapan strategi Customer Relationship Management CRM pada PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Unit Setia Budi adalah: a. Orang-orang yang professional Karyawan BRI Orang-orang yang memiliki kualifikasi yang memadai, yang tidak saja mengerti bagaimana menghadapi pelanggan tetapi juga mengerti cara menggunakan teknologi. Adapun sub indikatornya meliputi: Universitas Sumatera Utara 1. Keterampilan yang memadai dalam melayani nasabah. 2. Memiliki pengetahuan yang cukup mengenai produk yang ditawarkan kepada nasabah. 3. Bersikap ramah kepada nasabah. 4. Memiliki daya tanggap yang tinggi terhadap keinginan nasabah. b. Proses yang didesain dengan baik Proses Keseluruhan proses yang dirancang sesuai dengan strategi dan tujuan CRM. Adapun sub indikatornya meliputi: 1. Proses penyediaan kebutuhan yang cepat. 2. Proses transaksi yang tidak berbelit-belit. 3. Penanganan keluhan nasabah yang cepat. c. Teknologi yang memadai Teknologi Teknologi yang mampu membantu karyawan dalam menjalankan keseluruhan aktivitas dan strategi CRM. Adapun sub indikatornya meliputi: 1. Penggunaan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. 2. Penggunaan teknologi yang tepat untuk menunjang kegiatan CRM. 2. Variabel Terikat Y : Loyalitas Nasabah Loyalitas merupakan perilaku pembelian dari seseorang yang memiliki spesifikasi tertentu mengenai produk yang akan dibeli. Universitas Sumatera Utara Indikator tercapainya loyalitas nasabah pada PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Unit Setia Budi adalah: a. Transaksi Melakukan transaksi secara terus-menerus dengan bank yang bersangkutan BRI. b. Penggunaan Produk Menggunakan jenis produk BRI yang lain. c. Rekomendasi Melakukan rekomendasi kepada orang lain mengenai produkjasa yang digunakan. d. Menolak produkjasa dari bank lain rejection Melakukan penolakan terhadap produk bank lain selain BRI. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2 Operasionalisasi variabel Variabel Definisi Operasional Indikator Sub Indikator Skala Customer Relationship Management X CRM adalah usaha sebuah perusahaan untuk berkonsentrasi menjaga pelanggan agar tidak lari ke pesaing dengan mengumpulkan segala bentuk interaksi pelanggan baik itu lewat telepon, email, masukan di situs atau hasil pembicaraan dengan staf sales dan marketing atau dapat dikatakan sebuah strategi bisnis meyeluruh dari suatu perusahaan yang memungkinkan perusahaan tersebut untuk mengelola hubungan baik dengan pelanggannya. Orang-orang yang professional 1. Keterampilan yang memadai dalam melayani nasabah 2. Memiliki pengetahuan yang cukup mengenai produk yang ditawarkan kepada nasabah 3. Bersikap ramah kepada nasabah 4. Memiliki daya tanggap yang tinggi terhadap keinginan nasabah Likert Proses yang didesain dengan baik 1. Proses penyediaan kebutuhan yang cepat 2. Proses transaksi yang tidak berbelit-belit 3. Penanganan keluhan nasabah yang cepat Likert Teknologi yang memadai 1. Penggunaan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan Likert Universitas Sumatera Utara nasabah 2. Penggunaan teknologi yang tepat untuk menunjang kegiatan CRM. Loyalitas Nasabah Y Loyalitas merupakan perilaku pembelian dari seseorang yang memiliki spesifikasi tertentu mengenai produk yang akan dibeli. Transaksi 1. Melakukan transaksi secara terus- menerus dengan BRI Likert Penggunaan Produk 2. Menggunaka n jenis produk BRI yang lain Likert Rekomendasi 3. Melakukan rekomendasi kepada orang lain mengenai produkjasa yang digunakan. Likert Menolak produkjasa dari bank lain rejection 4. Melakukan penolakan terhadap produk bank lain Likert Sumber: Hamidin, 2008:A31, dan Griffin 2002 dalam Mokodongan, 2010:246.

2.9. Sistematika Penulisan BAB I