Pengukuran Temperatur Terhadap Waktu Hubungan Temperatur Vs Waktu

4.2 Analisis Pengujian

4.2.1 Pengukuran Temperatur Terhadap Waktu

Berdasarkan pengukuran yang dilakukan, besarnya kenaikan temperatur terhadap waktu dengan duty cycle yang berbeda-beda, maka data yag diperoleh dapat disajikan dalam bentuk tabel, seperti tabel 4.2, tabel 4,3, tabel 4.4, dan tabel 4.5 berikut ini : Tabel 4.2 Data Pengukuran Tempe ratur Terhadap Waktu Dengan Duty cycle 100 Temperatur Pada Sensor C Waktu 29 10:30 30 10:40 31 10:50 32 11:00 33 11:10 34 11:20 38 11:30 Tabel 4.3 Data Pengukuran Temperatur Terhadap Waktu Dengan Duty cycle 75 Temperatur Pada Sensor C Waktu 29 11:48 30 11:58 31 12:08 32 12:18 33 12:28 34 12:38 37 12:48 Tabel 4.4 Data Pengukuran Temperatur Terhadap Waktu Dengan Duty cycle 50 Temperatur Pada Sensor C Waktu 29 12:48 30 12:58 31 13:08 32 13:18 33 13:28 33 13:38 34 13:48 Tabel 4.5 Data Pengukuran Temperatur Terhadap Waktu Dengan Duty cycle 25 Temperatur Pada Sensor C Waktu 29 15:28 29 15:38 30 15:48 31 15:58 31 16:08 32 16:18 32 16:28

4.2.2 Hubungan Temperatur Vs Waktu

Berdasarkan data pengukuran hubungan temperatur terhadap waktu pada tabel 4.1, tabel 4.2, tabel 4.3, dan tabel 4.4 maka dapat dibuat grafik hubungan temperatur vs waktu seperti gambar 4.5, gambar 4.6, gambar 4.7, dan gambar 4.8 berikut ini : Gambar 4.5 Grafik Hubungan Temperatur Vs Waktu dengan Duty cycle 100 Gambar 4.6 Grafik Hubungan Temperatur Vs Waktu dengan Duty cycle 75 Gambar 4.7 Grafik Hubungan Temperatur Vs Waktu dengan Duty cycle 50 Gambar 4.8 Grafik Hubungan Temperatur Vs Waktu dengan Duty cycle 25 Dari grafik hubungan temperatur vs waktu dengan persamaan y = 0.002x + 28.46 untuk duty cycle 100 ; y = 0.002x + 28.64 untuk duty cycle 75 ; y = 0.001x + 29.25 untuk duty cycle 50 ;y = 0.001x + 28.85 untuk duty cycle 25 , dapat dilihat bahwa semakin besar nilai suhu yang diinginkan maka waktu yang dibutuhkan juga akan semakin lama temperatur berbanding lurus terhadap waktu . Akan tetapi kenaikan suhu tidak terjadi secara terus- menerus. Kenaikan suhu akan berlangsung hingga mencapai duty cycle yang ditentukan. Dari gambar 4.5, Grafik hubungan temperatur terhadap waktu dengan duty cycle 100 dapat dilihat bahwa kenaikan suhu lebih stabil sehingga grafiknya lebih linear dibandingkan dengan grafik yang lain yang memiliki duty cycle 75, 50, dan 25.

4.2.3 Perhitungan jumlah gelombang yang dibutuhkan