perintah lcd_gotoxy0,1; lcd_putssuhu. Pengujian selanjutnya dilakukan dengan menghubungkan rangkaian sensor
temperature dan LCD ke mikrokontroller, selanjutnya mengukur suhu air dengan menggunakan thermometer, mengukur output LM 35 dan melihat tampilan pada LCD.
Datanya sebagai berikut.
Tabel 4.1 Hasil Pengujian LCD dan LM35
Suhu teruk ur termometer
Output LM35 PINA.0
Tampilan Display LCD
27 derajat 28 derajat
29 derajat 30 derajat
31 derajat 32 derajat
33 derajat 270 miliVolt
280 miliVolt 290 miliVolt
300 miliVolt 310 miliVolt
320 miliVolt 330 miliVolt
27 C 28 C
29 C 30 C
31 C 32 C
33 C
4.1.4 Pengujian Keypad
Pengujian rangkaian tombol ini dapat dilakukan dengan menghubungkan rangkaian ini dengan mikrokontroler ATMEGA8535, kemudian memberikan program
sederhana untuk mengetahui baiktidaknya rangkaian ini. Rangkaian dihubungkan ke PORTB. Untuk Mengecek penekanan pada 3 tombol yang paling atas, maka
PORTB.3 diberi logika 0 Dengan demikian maka PORTB.3 akan mendapat logika low 0, dan yang lainnya mendapat logika high 1, seperti berikut,
Jika terjadi penekanan pada Tbl 1, maka PORTB.3 akan terhubung ke PORTB.4 yang menyebabkan PORTB.4 juga akan mendapatkan logika low 0.
Seperti berikut, B.7 B.6 B.5 B.4 B.3 B.2 B.1 B.0
1 1
1 1
1 1
Data pada PORTB akan berubah menjadi 231. Data inilah sebagai indikasi
adanya penekanan pada tombol 1. Jika terjadi penekanan pada Tbl 2, maka PORTB.3 akan terhubung ke
PORTB.0 yang menyebabkan PORTB.0 juga akan mendapatkan logika low 0. Seperti berikut,
B.7 B.6 B.5 B.4 B.3 B.2 B.1 B.0 1
1 1
1 1
1
Data pada PORTB akan berubah menjadi 246. Data inilah sebagai indikasi adanya
penekanan pada tombol 2. Demikian seterusnya untuk tombol-tombil yang lain. Program yang diisikan pada mikrokontroler ATMEGA8535 untuk menguji
rangkaian keypad adalah sebagai berikut:
PORTB.3=0; nilai1=PINB;
if nilai1==231 {nilai=1;}
if nilai1==246 {nilai=2;}
if nilai1==243 {nilai=3;}
Program diatas akan menunggu penekanan pada tombol 1, tombol 2, dan tombol 3. Jika tombol 1 ditekan, maka nilai akan diisi dengan 1, jika tombol 2 ditekan,
maka nilai akan diisi dengan 2 dan jika tombol 3 ditekan, maka nilai akan diisi dengan 3.
Untuk Mengecek penekanan pada 3 tombol yang di tengah, maka PORTB.5 diberi logika 0 Dengan demikian maka PORTB.5 akan mendapat logika lo w 0, dan
yang lainnya mendapat logika high 1. Jika terjadi penekanan pada Tbl 4, maka PORTB.5 akan terhubung ke
PORTB.4 yang menyebabkan PORTB.4 juga akan mendapatkan logika low 0. Seperti berikut,
B.7 B.6 B.5 B.4 B.3 B.2 B.1 B.0 1
1 1
1 1
1
Data pada PORTB akan berubah menjadi 207. Data inilah sebagai indikasi
adanya penekanan pada tombol 4. Jika terjadi penekanan pada Tbl 5, maka PORTB.5 akan terhubung ke
PORTB.0 yang menyebabkan PORTB.0 juga akan mendapatkan logika low 0. Seperti berikut,
B.7 B.6 B.5 B.4 B.3 B.2 B.1 B.0 1
1 1
1 1
1
Data pada PORTB akan berubah menjadi 222. Data inilah sebagai indikasi adanya
penekanan pada tombol 5. Demikian seterusnya untuk tombol-tombil yang lain.
Program yang diisikan pada mikrokontroler ATMEGA8535 untuk menguji rangkaian keypad adalah sebagai berikut:
PORTB.5=0; nilai1=PINB;
if nilai1==207 {nilai=4;}
if nilai1==222 {nilai=5;}
if nilai1==219 {nilai=6;}
Program diatas akan menunggu penekanan pada tombol 4, tombol 5, dan tombol 6. Jika tombol 4 ditekan, maka nilai akan diisi dengan 4, jika tombol 5 ditekan, maka
nilai akan diisi dengan 5 dan jika tombol 6 ditekan, maka nilai akan diisi dengan 6.
4.1.5 Pengujian Rangkaian pembentuk gelombang 50 Hz