37
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Anggaran dan Perencanaan Serta Manfaat
Anggaran Mempunyai peranan penting dalam setiap perusahaanorganisasi maka setiap individu yang terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan perusahaan
terlebih dahulu harus memahami betul apa itu anggaran dan manfaat anggaran itu sendiri.
Penganggaran merupakan proses penyusunan anggaran, yang dimulai pembuatan panitia, pengumpulan dan pengklasifikasikan data, pengajuan rencana
kerja fisik dan keuangan tiap-tiap seksi, bagian, devisi, penyusunan secara menyeluruh, merevisi, dan mengajukan kepada pimpinan puncak untuk disetujui
dan dilaksanakan. Darsono dkk, 2008;1. Rencana, yaitu suatu penentuan terlebih dahulu atau penentuan di muka,
tentang sesuatu aktivitas yang akan dilakukan di waktu yang akan datang. Anggaran termasuk sebagai sebuah rencana, karena Anggaran juga merupakan
penentuan terlebih dahulu atau penentuan di muka tentang kegiatan-kegiatan perusahaan di waktu yang akan datang. Munandar, 2007:1
Deskripsi dari perencanaan operasi perusahaan diwujudkan dalam suatu bentuk laporan yang dikenal dengan anggaran. Anggaran dapat diartikan sebagai
suatu rencana yang disusun secara sistematis meliputi seluruh kegiatan perusahaan dan dinyatakan dalam unit atau satuan moneter dan berlaku untuk jangka waktu
yang akan datang. Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam
satuan uang untuk jangka waktu tertentu. Nafarin, 2004:12.
Universitas Sumatera Utara
Dengan terencananya anggaran yang baik, maka suatu perusahaan dapat mengambil manfaat antara lain :
1. Segala kegiatan dapat terarah pada pencapaian tujuan bersama.
2. Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan pegawai.
3. Dapat memotivasi pegawai.
4. Menimbulkan rasa tanggung jawab pada pegawai
5. Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu.
6. Sumber daya, seperti tenaga kerja, peralatan, dan dana dapat dimanfaatkan
seefisien mungkin. 7.
Alat pendidikan bagi para manajer. Nafarin, 2004:15 Disamping mempunyai manfaat, anggaran juga memiliki beberapa
kelemahan- kelemahan antara lain : 1.
Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan anggapan sehingga mengandung unsur ketidakpastian.
2. Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang, dan tenaga yang
tidak sedikit, sehingga tidak semua perusahaan mampu menyusun anggaran secara lengkap komprehensif dan akurat.
3. Pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat menggerutu
dan menentang, sehingga pelaksanaan anggaran dapat menjadi kurang efektif. Nafarin, 2004:16.
Universitas Sumatera Utara
Pada intinya anggaran merupakan alat manajemen yang digunakan untuk keperluan perencanaan dan pengawasan kerja instansi. Selain alat perencanaan
dan pengawasan kerja, anggaran juga merupakan alat pengkoordinasian semua kegiatan-kegiatan instansi.
Bagan 2.2 : FLOW CHART PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN
PT. PERTAMINA persero Dockyard PBPS
Sumber Data : PT. Pertamina persero Dockyar PBPS 2012
Asst. Maitenance
Quality Control
Asst. Operation PS
Asst. Operation PB
Asst. Administration Head of
Dockyard PBPS
Universitas Sumatera Utara
Seluruh staf bagian keuangan menyusun rencana anggaran belanja yang diperlukan, yaitu Anggaran Belanja Pegawai, Anggaran Belanja Barang,
Anggaran Biaya Operasional, Anggaran Belanja Pemeliharaan, Anggaran Belanja Perjalanan dan Anggaran Belanja Modal. Setelah selesai menyusun
rencana anggaran belanja bagiannya masing-masing, kemudian rencana anggaran tersebut disusun secara keseluruhan untuk diserahkan kepada Asst.
Administration. Asst. Administration memeriksa keseluruhan rencana anggaran tersebut untuk kemudian meminta persetujuan Head of Dockyard PBPS. Head
of Dockyard PBPS kemudian memeriksa rencana anggaran tersebut, dan apabila telah sesuai dengan apa yang diharapkan, Head of Dockyard
memberikan persetujuan atas rencana anggaran tersebut, jika tidak terjadi kesesuaian antara yang diharapkan dengan rencana anggaran maka Head of
Dockyard harus melakukan koreksi kembali.
Tabel 3.1 Jumlah Penerimaan Anggaran PT. Pertamina persero Dockyard PBPS
2012
Jenis Penerimaan PT. Pertamina persero Dockyard
PBPS Pendapatan 2012
30.875.000.000
Jumlah Penerimaan 30.875.000.000
Sumber data : PT. Pertamina persero Dockyard PBPS 2012 Penerimaan keuangan merupakan pemasukan keuangan untuk mendukung
seluruh kegiatan. PT. Pertamina persero Dockyard PBPS memiliki berbagai penerimaan dana mulai dari laba perbaikan kapal PT. Pertamina itu sendiri laba
Universitas Sumatera Utara
dari perbaikan kapal pihak ke III atau pihak swasta dan juga pendapatan dari sewaan kapal, alat-alat berat seperti forklip dan crane.
Anggaran belanja PT. Pertamina persero Dockyard PBPS merupakan rencana kegiatan belanja yang disusun berdasarkan keputusan perencanaan
terbaik. Anggaran ini disusun secara bersama–sama oleh staf Bagian Keuangan beserta Asst. Administration untuk kemudian disetujui oleh Head of Dockyard
PBPS Tabel 3.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Anggaran Belanja Pengeluaran PT. Pertamina persero Dockyard PBPS
2012
Anggaran PenggunaanUraian
Jumlah Biaya Rp
A. Biaya Beban
Biaya Listrik dan Air 720.000.000
Biaya Gaji Tenaga Kerja LSKontrak 3.600.000.000
Biaya Gaji Staf dan pejabat PT. Pertamina persero Dockyard
PBPS 2.000.000.000
Biaya Kontrak Mobil 220.000.000
Biaya Telepon dan Faxmail 100.000.000
Biaya Pembelian ATK Kantor 72.000.000
Biaya Perbaikan dan Perawatan GedungKantor
500.000.000 Biaya Konsumsi Tamu
100.000.000 Biaya Fhoto Copy
100.000.000 Biaya SPD Pekerja
300.000.000 Biaya Pameran
10.000.000 Biaya Pengamanan
25.000.000 Biaya Kebutuhan Koran, Surat Kiriman
dan Materai 25.000.000
Biaya Olahraga dan Rekreasi 51.000.000
Biaya REF. Head of Dockyard PBPS 150.000.000
TB. Karim 875.000.000
TB. Komering 525.000.000
FB. Wisnu-IV 700.000.000
TB. Musi 975.000.000
TB. Rakit 975.000.000
WB. Waser Geyser 1.950.000.000
Universitas Sumatera Utara
B. Belanja Barang
Perbaikan Kapal Pihak
Ke-IIISwasta TB. Blang Lncang V
900.000.000 TB. Blang Lancang III
1.280.000.000 Cut Meutia
740.000.000 KN. Acturus
350.000.000 KN. Antares
125.000.000 KN.118
175.000.000 KN. Suar
152.000.000 MF. Scorpio
148.000.000 SB. Cempaka
350.000.000 TB. Golden Tulip
150.000.000 TB. Teratai
195.000.000
C. Biaya
Peremajaan Kapal alat-alat
berat sewaan Milik
PT. Pertamina persero
Dockyard PBPS
Kapal Sele 237.500.000
Crane dan Forklip 143.000.000
Jumlah 21.746.415.032
Sumber data : PT. Pertamina persero Dockyard PBPS 2012
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3 Sumber Pendapatan PT. Pertamina persero Dockyard PBPS
2012
Uraian Jenis
Nilai Kontrak Kerja Rp
A. Perbaikan Kapal
PT. Pertamina persero
B. Perbaikan Kapal
Pihak KeIIISwasta
FB. Wisnu-V 3.600.000.000
TB. Karim 2.500.000.000
TB. Komering 1.500.000.000
FB. Wisnu-IV 2.000.000.000
TB. Musi 1.500.000.000
TB. Rakit 1.500.000.000
WB. Waser Geyser 3.000.000.000
TB. Blang Lncang V 3.000.000.000
TB. Blang Lancang III 4.000.000.000
Cut Meutia 2.000.000.000
KN. Acturus 1.000.000.000
KN. Antares 500.000.000
KN.118 500.000.000
KN. Suar 400.000.000
MF. Scorpio 400.000.000
SB. Cempaka 1.000.000.000
TB. Golden Tulip 600.000.000
TB. Teratai 650.000.000
C. Pendapatan
Dari Sewa Kapal dan alat-alat Berat
Kapal Sele 950.000.000
Crane dan Forklip 275.000.000
Jumlah 30.875.000.000
Seluruh anggaran yang berupa rencana tersebut disusun berdasarkan pertimbangan – pertimbangan yang telah didiskusikan bersama oleh staf
administrasi, termasuk staf bagian keuangan beserta Asst. Administration dan Head of Dockyard PBPS sebagai penyetuju akhir rencana anggaran di PT.
Pertamina persero Dockyard PBPS.
Universitas Sumatera Utara
B. Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan