keseimbangan harga pasar.
C. Pengertian Pendapatan Dan Biaya Operasional 1. Pengertian Pendapatan
Pendapatan merupakan hal yang sangat penting, karena pendapatan itu yang menjadi objek dari kegiatan perusahaan. Umumnya pendapatan diperoleh dari
aktivitas-aktivitas seperti penjualan produk, produksi obat-obatan, atau pemberian izin kepada pihak lain untuk menggunakan sumber daya
perusahaan yang dapat ditukar dalam bentuk royalti atau bentuk-bentuk yang telah disepakati kedua belah pihak. Secara umum, pengertian pendapatan ada
bermacam-macam tergantung dilihat ditinjau darimana pengertian tersebut. Dalam paper ini penulis membatasi atas pengertian yang ditinjau dari :
a. Pengertian Menurut Pajak Pengertian pendapatan menurut pajak diartikan juga sebagai penghasilan,
menurut H. Moenaf Regar 2000:8 defenisi pendapatan sebagai berikut :
Penghasilan adalah setiap tambahan kemampuan ekonomis Economic Benefit yang diterima atau diperoleh wajib pajak baik yang berasal dari
Indonesia maupun dari luar Indonesia yang dapat dipakai konsumsi atau menambah kekayaan wajib pajak dengan nama atau bentuk apapun.
b. Pengertian Pendapatan menurut Akuntansi Pendapatan dalam bentuk suatu konsep dan defenisi juga berbeda-beda
tergantung dari siapa dan akuntan mana yang mengemukakannya.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Smith Skousen 2000 : 119 defenisi pendapatan :
“Pendapatan adalah sebagai salah satu arus masuk atau kenaikan- kenaikan lainnya dari nilai harta suatu usaha atau penghentian hutang-
hutangnya atau kombinasi dari keduanya dalam suatu periode akibat dari penyerahan atau produksi barang-barang, penyerahan jasa-jasa,
pelaksanaan aktivitas - aktivitas lainnya yang membentuk operasi-operasi utama atau sentral yang berlanjut terus dari satuan usaha tersebut”
Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia 2002: 232 defenisi pendapatan adalah :
Pendapatan adalah arus masuk bruto, dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode, bila arus
masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal
2. Pengertian Biaya Operasional Didalam pengelolaan perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil,
perusahaan swasta maupun pemerintah, yang mengejar laba atau tidak, setiap harinya selalu berhadapan dengan biaya yang harus dan akan dikeluarkan.
Untuk perusahaan yang baik, diperlukan informasi biaya yang sistematis, lengkap dan komparatif. Informasi biaya yang sistematis maksudnya ialah
informasi tentang biaya tersebut diurutkan sesuai dengan unsur-unsur biaya, sedangkan pengertian lengkap dan komperatif adalah informasi biaya itu harus
disertai dengan dokumen-dokumen yang lengkap dan dokumen tersebut dapat dibandingkan. Sebelum penulis membahas mengenai biaya operasional ada
baiknya penulis memberikan pengertian biaya itu sendiri terlebih dahulu. Adapun pengertian biaya adalah sebagai berikut : Biaya adalah kas atau nilai
ekuivalen kas yang dikorbankan untuk barang dan jasa yang diharapkan
Universitas Sumatera Utara
membawa keuntungan masa ini dan masa yang akan mendatang untul organisasi. Dalam paper ini penulis membatasi biaya hanya pada biaya
operasional, dimana pengertian biaya opersional tersebut adalah keseluruhan pengorbanan yang ada hubungannya dengan operasi perusahaan tersebut,
selain dari beban pembelanjaan perusahaan dan beban non operasi lainnya yang tidak dapat dikaitkan atau dibebankan kepada seluruh produk manufaktur.
D. Penggolongan Pendapatan dan Biaya Operasional