Deskripsi Proyek TINJAUAN FUNGSI

3.1 Deskripsi Proyek

− Kasus proyek : Aceh Convention Center − Tema : Arsitektur High-Tech − Lokasi proyek : Jl. T. Nyak Arif - Jl. P. Nyak Makam, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, NAD − Batas-batas tapak • Utara : Jl. T. Nyak Arif • Selatan : SMEA dan SMK 3 • Timur : Jl. P. Nyak Makam • Barat : Lahan kosong dan PDAM Tirta Daroi − Pemilik : Pemerintah daerah Kota Banda Aceh Kantor KB dan Kantor BRR 6 PDAM Tirta Daroi 8 Gambar 2.11 Lokasi dan suasana site Sumber: Dokumen pribadi, hasil survei lapangan Kondis site saat dari Jl. T. Nyak Arif 9 Kondis site saat dari Jl. P. Nyak Makam 10 Universitas Sumatera Utara − Pemilik Dana : Pemerintah daerah Kota Banda Aceh yang bekerja sama dengan pihak swasta − Status proyek : Fiktif − Luas lahan : ± 20.000 m 2 − KDB 2 Ha • Jl. T. Nyak Arif : 60 • Jl. P. Nyak Makam : 60 − GSB : 15,0 m − LLD maksimum : KDB x Luas lahan = 15.000 m 2

3.2 TINJAUAN FUNGSI

Berikut ini akan dijelaskan tinjauan fungsi dari aspek pengguna, kegiatan, kebutuhan ruang dan persyaratan ruang. 2.4.1 Deskripsi Pengguna dan Kegiatan 2.4.1.1 Kegiatan Utama 1. Pengunjung atau peserta Convention Center direncanakan dapat melayani semua pertemuan dengan skala regional, nasional sampai skala internasional, maka peserta yang akan datang terdiri dari peserta asing dan peserta lokal. Peserta ini berasal dari berbagai kalangan seperti ilmuwan, cendekiawan, partisipan dan masyarakat umum. Peserta dalam suatu konvensi terdiri dari: − Peserta biasa, yaitu perorangan atau wakil badaninstansi yang ikut serta secara aktif dalam pembahasan pertemuan tersebut − Penyaji, terbagi atas: • Penyaji sambutan, yaitu pejabat atau atasan guna mengemukan pengarahan dan harapan tercapainya hasil pertemuan. • Penyaji pembawa acara, yaitu ahli yang telah dihubungi terlebih dahulu untuk mempersiapkan, menyusun dan mengemukakan suatu pandangan dan pemecahan dari masalah yang dibahas. Universitas Sumatera Utara − Peninjau, yaitu perorangan atau wakil badabinstansi yang ikut serta secara pasif dalam pertemuan tersebut. − Konsultan, yaitu seorang ahli yang memberi konsultasi dari segi suatu permasalahan yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut. 2. Penyelenggara Memberi informasi menganai kegiatan pertemuan kepada para peserta dan mengadakan hubungan dengan perusahaan atau instansi yang terlibat dalam konvensi 3. Pengelola Mengelola dan mengatur semua jenis kegiatan dan jadwal kegiatan yang berlangsung dalam bangunan. Mengingat kepemilikan Pemda, dalam hal ini akan bekerjasama dengan pihak swasta agar tercapai tujuan yang diharapkan, pihak pengelola harus memegang peranan penting dalam mengatur strategi pemasaran yang ekektif dan pengaturan intensitas kegiatan yang berkesinambungan.

2.4.1.2 Kegiatan Pendukung

Selain kegiatan pertemuan disediakan juga fasilitas penunjang untuk memenuhi dan menghidupkan fasilitas gedung Convention, diantaranya yaitu restoran dan cafeteria, retail dan perkantoran. Vine Cledding, yaitu ruang terbuka yang hanya diatapi, yang didekor sesuai tuntutan kegiatan, misalnya acara resepsi, seminar terbuka dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara

3.3 STUDI BANDING FUNGSI SEJENIS