4 METODA PENDEKATAN PERANCANGAN 5 LINGKUP DAN BATASAN PROYEK

− Bagaimana menerapkan prinsip-prinsip tema yang diambil untuk diterapkan dalam desain bangunan agar sesuai dengan fungsi dan prinsip-prinsip estetika dalam teori arsitektur. − Pemilihan lokasi proyek agar sesuai dengan fungsi bangunan berdasarka literature dan peruntukan kawasan berdasarkan tata ruang kota. − Bagaiman menciptakan bangunan yang sesuai dengan lingkungan sekitar, serta menarik minat bagi pemakai dalam skala kota sehingga tercapai maksud dan tujuan perencanaan bangunan. − Penerapan kebutuhan dan besaran ruang yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar, serta sirkulasi ruang luar dan dalam bangunan yang terintegrasi. − Bagaimana mengatur arus sirkulasi ruang luar yang terkait dengan kendaraan dan pejalan kaki agar tercipta ruang gerak yang nyaman dan efisien. − Bagaimana menciptakan kualitas potensi lingkungan pada lokasi proyek sebagai kontribusi pengembangan dan fungsi kawasan sesuai dengan tata ruang kota. − Bagaimana menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan perlengkapan bangunan seperti pencahayaan dan pengaturan akustik dalam bangunan, perencanaan system utilitas yang mampu mengakomodir fungsi-fungsi di dalam bangunan.

1. 4 METODA PENDEKATAN PERANCANGAN

Dalam menyelesaikan berbagai masalah permasalahan yang akan dihadapi dalam proses perencanaan dan perancangan Convention Center dilakukan berbagai pendakatan, yaitu: − Studi literatur Mempelajari permasalahan serta pemecahannya berdasarkan referensi-referensi yang dianggap relevan dan mendukung dalam proses perancangan seperti buku panduan standar bangunan maupun standar keselamatan pada bangunan sesuai dengan fungsi proyek dan kelayakannya. Melakukan pendekatan masalah melalui kajian pustaka untuk menambah pemahaman mengenai pengertian akan aspek-aspek yang terlibat dalam perancangan, serta teknis perancangan bangunan dengan tipologi Convention Center. − Studi banding Studi banding dilakukan terhadap beberapa fungsi bangunan yang terkait dengan kasus perancangan, baik yang memiliki kesamaan fungsi, tipologi, masalah maupun Universitas Sumatera Utara kesamaan tema dan pemecahan masalah. Studi banding dilakukan terutama untuk mengetahui conto-contoh masalah yang ada, usaha pemecahan masalah, hingga sejauh mana solusi tersebut bisa memecahkan masalah yang ada. − Survey lapangan Mengumpulkan data-data mengenai kondisi tapak, potensi lokasi serta permasalahannya terhadap daerah sekitar dan hal-hal lain yang dapat mempengaruhi atau menjadi batasan-batasab dalam proses perancangan. − Wawancara Mengumpulkan informasi dari instansi-instansi terkait untuk memperoleh data yang dibutuhkan untuk mendukung kelayakan studi proyek, baik dengan instansi pemerintah maupun swasta.

1. 5 LINGKUP DAN BATASAN PROYEK

Batasan-batasan dan lingkup kajian yang akan dibahas dalam kasus proyek ini adalah aspek-aspek fisik dan non fisik dalam proses perancangan yang menyangkut pemakai, pengunjung, kebutuhan dan besaran ruang, sirkulasi ruang luar dan dalam, struktur, dan utilitas. Untuk kajian arsitektur seperti perencanaan tapak dan massa bangunan akan dibatasi oleh tema dalam penyelesainnya yaitu arsitektur high-tech. Universitas Sumatera Utara

1. 6 KERANGKA BERFIKIR