Deskripsi Data

A. Deskripsi Data

Dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kedisiplinan Terhadap Kinerja Karyawan PT Kereta Api Daop VII Madiun Tahun

2012 ” terdapat tiga variabel, dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Adapun variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut:

1. Gaya kepemimpinan, sebagai variabel bebas pertama (X 1 )

2. Kedisiplinan, sebagai variabel bebas kedua (X 2 )

3. Kinerja, sebagai variabel terikat (Y) Sebelum angket digunakan sebagai instrumen penelitian, terlebih dahulu diuji cobakan (try out) kepada 15 orang responden diluar sampel penelitian. Hasil

try out tersebut digunakan untuk mengetahui item-item yang tidak memenuhi syarat validitas dan reliabilitas angket sebagai instrumen penelitian.

Dalam penelitian ini, terdapat 8 item soal yang tidak valid, yaitu: 3 item pernyataan dari variabel gaya kepemimpinan yaitu nomor 9, 11, dan 16 (Lampiran 7). Sedangkan 1 item pernyataan dari variabel kedisiplinan yaitu nomor 25 (Lampiran 9). Dan 4 item pernyataan dari variabel kinerja yaitu nomor 48, 50, 55, dan 63 (Lampiran 11). Kedelapan item yang tidak valid selanjutnya tidak digunakan untuk mengambil data penelitian, karena sudah terwakili oleh item lain yang masih dalam satu indikator. Selanjutnya, item soal yang valid sebanyak 55 digunakan sebagai instrumen dalam penelitian ini.

Hasil perhitungan reliabilitas angket tentang gaya kepemimpinan = 0,955 (Lampiran 8), reliabilitas angket tentang kedisiplinan = 0,956 (Lampiran 10), dan reliabilitas angket tentang kinerja karyawan = 0,960 (Lampiran 12). Karena harga reliabilitas lebih besar dari r tabel (0,514), maka hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa angket sudah reliabel untuk dijadikan alat penelitian.

Setelah angket memenuhi syarat dan dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data, kemudian disebarkan kepada 45 responden penelitian. Hasil penyebaran angket kemudian diskoring dan ditabulasi. Hasil tabulasi data gaya

commit to user

13, 14, dan 15. Berdasarkan tabulasi data, kemudian disusun data induk penelitian dan tabel kerja penelitian untuk dilakukan analisis data. Analisis data dalam penelitian ini meliputi deskripsi data, analisis prasyarat meliputi uji normalitas, uji linieritas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas , serta analisis regresi ganda untuk menguji hipotesis penelitian. Adapun hasil analisis data dikemukakan sebagai berikut:

1. Data variabel gaya kepemimpinan (X 1 )

Data yang diperoleh melalui penyebaran angket kepada 45 karyawan di PT Kereta Api Daop VII Madiun, setelah melalui tabulasi data, hasilnya dapat dilihat pada tabulasi nilai penyebaran angket gaya kepemimpinan (Lampiran 13). Nilai terendah = 47, nilai tertinggi = 60, standar deviasi = 3,032, median = 54, modus = 56, nilai rata –rata = 53,82 (Lampiran 16).

Angket tentang gaya kepemimpinan terdiri dari 17 pernyataan yang pengukurannya dinilai dengan 4 alternatif jawaban dengan skor 1 – 4. Jika nilai variabel gaya kepemimpinan dihitung dalam persentase, maka nilai tertinggi gaya kepemimpinan = jumlah item x skor tertinggi jawaban, maka nilai tertinggi = 17 x

4 = 68, dengan jumlah responden sebanyak 45 karyawan, maka diperoleh nilai tertinggi 45 x 68 = 3060. Jumlah nilai variabel gaya kepemimpinan berdasarkan

pengumpulan data yang telah dilakukan adalah ∑X 1 adalah 2422 (Lampiran 13).

Dengan demikian tingkat gaya kepemimpinan di PT Kereta Api Daop VII Madiun adalah 2422 : 3060 = 0,79 atau sebesar 79%.

2. Data variabel kedisiplinan (X 2 )

Data yang diperoleh melalui penyebaran angket kepada 45 karyawan di PT Kereta Api Daop VII Madiun, setelah melalui tabulasi data, hasilnya dapat dilihat pada tabulasi nilai penyebaran angket kedisiplinan (Lampiran 14). Nilai terendah = 48, nilai tertinggi = 60, standar deviasi = 2,999, median = 55, modus =

54, nilai rata –rata = 54,91 (Lampiran 16). Angket tentang kedisiplinan terdiri dari 18 pernyataan yang pengukurannya dinilai dengan 4 alternatif jawaban dengan skor 1 – 4. Jika nilai

commit to user

= jumlah item x skor tertinggi jawaban, maka nilai tertinggi = 18 x 4 = 72, dengan jumlah responden sebanyak 45 karyawan, maka diperoleh nilai tertinggi 45 x 72 = 3240. Jumlah nilai variabel kedisiplinan berdasarkan pengumpulan data yang

telah dilakukan adalah X 2 adalah 2471 (Lampiran 14). Dengan demikian tingkat

kedisiplinan di PT Kereta Api Daop VII Madiun adalah 2471 : 3240 = 0,76 atau sebesar 76%.

3. Data variabel kinerja karyawan (Y)

Data yang diperoleh melalui penyebaran angket kepada 45 karyawan di PT Kereta Api Daop VII Madiun, setelah melalui tabulasi data, hasilnya dapat dilihat pada tabulasi nilai penyebaran angket kinerja (Lampiran 15). Nilai terendah = 49, nilai tertinggi = 69, standar deviasi = 4,382, median = 59, modus =

62, nilai rata –rata = 59,02 (Lampiran 16). Angket tentang kinerja terdiri dari 20 pernyataan yang pengukurannya dinilai dengan 4 alternatif jawaban dengan skor 1 – 4. Jika nilai variabel kinerja dihitung dalam persentase, maka nilai tertinggi kinerja = jumlah item x skor tertinggi jawaban, maka nilai tertinggi = 20 x 4 = 80, dengan jumlah responden sebanyak 45 karyawan, maka diperoleh nilai tertinggi 45 x 80 = 3600. Jumlah nilai variabel kinerja berdasarkan pengumpulan data yang telah dilakukan adalah

Y adalah 2656 (Lampiran 15). Dengan demikian tingkat kinerja di PT Kereta Api Daop VII Madiun adalah 2656 : 3600 = 0,74 atau sebesar 74%.