Susiana Andalia : Perancangan Prototif Traffic Light Berbasis Microcontroller AT89S52, 2009. USU Repository © 2009
Tabel 2.1 Konfigurasi Port 3 MicroController AT89S52 Nama Pin
Fungsi
P3.0 Pin 10 RXD Port Input Serial
P3.1 Pin 11 TXD Port Output Serial
P3.2 Pin 12 INTO Interrupt 0 Eksternal
P3.3 Pin 13 INT1 Interrupt 1 Eksternal
P3.4 Pin 14 T0 Input Eksternal Timer 0
P3.5 Pin 15 T1 Input Eksternal Timer 1
P3.6 Pin 16 WR untuk menulis eksternal data memori
P3.7 Pin 17 RD untuk membaca eksternal data memori
g. RST pin 9
Reset akan aktif dengan memberikan input high selama 2 cycle. h.
ALEPROG pin 30
Address latch Enable adalah pulsa output untuk me-latch byte bawah dari alamat
selama mengakses memori eksternal. Selain itu, sebagai pulsa input program PROG selama memprogram Flash.
i. PSEN pin 29
Program store enable digunakan untuk mengakses memori program eksternal.
j. EA pin 31
Pada kondisi low, pin ini akan berfungsi sebagai EA yaitu MicroController akan menjalankan program yang ada pada memori eksternal setelah sistem di-reset.
Jika kondisi high, pin ini akan berfungsi untuk menjalankan program yang ada pada memori internal. Pada saat flash programming, pin ini akan mendapat
tegangan 12 Volt. k.
XTAL1 pin 19
Input untuk clock internal.
Susiana Andalia : Perancangan Prototif Traffic Light Berbasis Microcontroller AT89S52, 2009. USU Repository © 2009
l. XTAL2 pin 18
Output dari osilator pembangkit gelombangpulsa.
2.3.3 Modul LCD
Liquid Crystal Display M1632
M1632 merupakan modul LCD matrix dengan konfigurasi 16 karakter dan 2 baris dengan setiap karakternya dibentuk oleh 8 baris pixel dan 5 kolom pixel 1 baris pixel terakhir
adalah kursor. HD44780 ini sudah tersedia dalam Modul M1632 yang dikeluarkan oleh Hitachi, Hyundai dan modul-modul M1632 lainnya.
HD44780 sebetulnya merupakan MicroController yang dirancang khusus untuk mengendalikan LCD dan mempunyai kemampuan untuk mengatur proses scanning pada
layar LCD yang terbentuk oleh 16 COM dan 40 SEG sehingga MicroController perangkat yang mengakses modul LCD ini tidak perlu lagi mengatur proses scanning
pada layar LCD. MicroController atau perangkat tersebut hanya mengirimkan data-data yang merupakan karakter yang akan ditampilkan pada LCD atau perintah yang mengatur
proses tampilan pada LCD saja.
2.3.4 Kaki-kaki Modul M1632
Untuk keperluan antarmuka suatu komponen elektronik dengan microcontroller, perlu diketahui fungsi dari setiap kaki yang ada pada komponen tersebut.
a. Kaki 1 GND Kaki ini berhubungan dengan tegangan +5 Volt yang merupakan tegangan untuk
sumber daya dari HD44780 khusus untuk modul M1632 keluaran hitachi, kaki ini adalah VCC
Susiana Andalia : Perancangan Prototif Traffic Light Berbasis Microcontroller AT89S52, 2009. USU Repository © 2009
b. Kaki 2 VCC Kaki ini berhubungan dengan tegangan 0 volt ground dan modul LCD khusus
untuk modul M1632 keluaran hitachi, kaki ini adalah GND c. Kaki 3 VEEVLCD
Tegangan pengatur kontras LCD, kaki ini terhubung pada V5. Kontras mencapai nilai maksimum pada saat kondisi kaki ini pada tegangan 0 volt.
d. Kaki 4 RS Register Select, kaki pemilih register yang akan diakses. Untuk akses ke register
data, logika dari kaki ini adalah 1 dan untuk akses ke register perintah, logika dari kaki ini adalah 0.
e. Kaki 5 RW Logika 1 pada kaki ini menunjukkan bahwa modul LCD sedang pada mode
pembacaan dan logika 0 menunjukkan bahwa modul LCD sedang pada mode penulisan. Untuk aplikasi yang tidak memerlukan pembacaan data pada modul
LCD, kaki ini dapat dihubungkan langsung ke ground. f. Kaki 6 E
Enable Clock LCD, kaki ini mengaktifkan clock LCD. Logika 1 pada kaki ini
diberikan pada saat penulisan atau pembacaan data. g. Kaki 7-14 D0-D7
Data bus, kedelapan kaki modul LCD ini adalah bagian dimana aliran data sebanyak 4 bit atau 8 bit mengalir saat proses penulisan maupun pembacaan data.
h. Kaki 15 Anoda
Susiana Andalia : Perancangan Prototif Traffic Light Berbasis Microcontroller AT89S52, 2009. USU Repository © 2009
Berfungsi untuk tegangan positif dari backlight modul LCD sekitar 4,5 volt hanya terdapat untuk M1632 yang memiliki backlight.
i. Kaki 16 Katoda Tegangna negatif backlight modul LCD sebesar 0 volt hanya untuk M1632 yang
memiliki backlight.
2.4 Akses Ke Register
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, HD44780 yang menjadi pengendali modul M1632 mempunyai dua buah register, yaitu register data dan register perintah. Berikut ini akan
dijelaskan bagaimana proses terjadinya penulisan maupun pembacaan data dari kedua register ini.
a. Penulisan Data ke Register Perintah Penulisan data ke register perintah digunakan untuk memberikan perintah-
perintah pada Modul M1632 sesuai dengan data-data yang dikirimkan ke register tersebut. Gambar 2.3 menunjukkan proses penulisan data ke register perintah
menggunakan mode 4 bit interface. Kondisi RS berlogika 0 menunjukkan akses data ke register perintah. RW berlogika 0 menunjukkan proses penulisan data
akan dilakukan. Nibble tinggi bit7 sampai bit 4 terlebih dahulu dikirimkan dengan diawali pulsa logika 1 pada E Clock, kemudian nibble rendah bit 3
sampai bit 0 dikirimkan dengan diawalai pulsa logika 1 pada E Clock lagi.
Susiana Andalia : Perancangan Prototif Traffic Light Berbasis Microcontroller AT89S52, 2009. USU Repository © 2009
Gambar 2.3 Timing penulisan data ke register perintah mode 4 bit interface
Built In Routine
Kirim_Perintah EQU 433H ............................
Lcall Kirim_Perintah
b. Pembacaan Data dari Register Perintah Proses pembacaan data dari register perintah ini digunakan untuk membaca status
sibuk M1632 dan addres counter saja. RS diatur pada logika 0 untuk akses ke register perintah dan RW diatur pada logika 1 yang menunjukkan proses
pembacaan data. Empat bit nibble tinggi dibaca dengan diawali pulsa logika 1 pada E Clock dan kemudian 4 bit nibble rendah dibaca dengan diawali pulsa
logika 1 pada E clock.
Susiana Andalia : Perancangan Prototif Traffic Light Berbasis Microcontroller AT89S52, 2009. USU Repository © 2009
Gambar 2.4 Timing diagram pembacaan register perintah mode 4 bit interface
c. Penulisan Data ke Register Data Penulisan data ke register data digunakan dalam proses penulisan data karakter
yang akan ditampilkan ke LCD DDRAM atau proses penulisan data pola karakter ke CGRAM.
Proses diawali dengan adanya logika 1 pada RS yang menunjukkan akses ke register data. Kondisi RW diatur pada logika 0 yang menunjukkan proses
penulisan data. Data 4 bit nibble tinggi bit 7 hingga bit 4 dikirim dengan diawali dngan pulsa logika 1 pada sinyal E Clock dan kemudian diikuti 4 bit nibble
rendah bit 3 hingga bit 0 yang jugan diawali pulsa logika 1 pada sinyal E Clock.
Susiana Andalia : Perancangan Prototif Traffic Light Berbasis Microcontroller AT89S52, 2009. USU Repository © 2009
Gambar 2.5 Timing diagram penulisan data ke register data mode 4 bit interface
d. Pembacaan Data ke Register Data Pembacaan data dari rd dilakukan untuk membaca kembali data yang tampil pada
LCD. Proses dilakukan dengan mengatur RS pada logika 1 yang menunjukkan adanya akses ke register data . Kondisi RW diatur pada logika tinggi yang
menunjukkan adanya proses pembacaan data. Data 4 bit nibble bit 7 hingga bit 4 dibaca dengan diawali adanya pulsa logika 1 pada E Clock dan dilanjutkan
dengan data 4 bit nibble rendah bit 3 hingga bit 0 yang juga diawali dengan pulsa logika 1 pada E Clock.
Susiana Andalia : Perancangan Prototif Traffic Light Berbasis Microcontroller AT89S52, 2009. USU Repository © 2009
Gambar 2.6 Timing diagram pembacaan data dari register data mode 4 bit interface
2.5 Struktur Memori LCD