Validitas Uji Coba Instrumen

51 dengan contoh lembar validasi pada thesis Efektivitas Pembelajaran IPS Berbasis Teknologi Informasi Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD Muhammadiyah Purwodiningratan 2 Yogyakarta oleh Ika Kurnia Yuliati, yang relevan dengan penelitian ini. selengkapnya lihat lampiran 3

b. Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk memperoleh gambaran keajegan suatu instrumen penelitian yang akan digunakan sebagai alat pengumpul data. Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Seandainya terjadi perubahan hasil, perubahan itu dapat dikatakan tidak berarti Suharsimi Arikunto, 2010:213. Reliabilitas instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dengan menghitung koefisien Cronbach berdasarkan data kelas ujicoba.

G. Teknik Pengambilan Data

Lokasi penelitian ini adalah SMA Negeri 1 Kalasan dengan sampel penelitian didasarkan pada teknik Random Sampling. Karena penelitian bertujuan untuk mengaplikasikan E-Learning berbasis web pada pembelajaran TIK di SMA, maka subjek penelitian yang dianggap mewakili populasi tersebut adalah siswa kelas X dari SMA Negeri 1 Kalasan dimana masih dalam tahap penyesuaian metode pembelajaran yang baru. Alasan pengambilan sampel tersebut adalah hadirnya E-Learning sebagai media baru dalam metode penyampaian pembelajaran akan menjadi hal baru yang membutuhkan pengadaptasian. Agar didapatkan kondisi psikologis yang 52 demikian, diambillah kelas X sebagai sampel yang secara psikologis masih dalam tahap adaptasi dengan teknologi pembelajaran tingkat Sekolah Menengah Atas.

H. Teknik Analisis Data

Instrumen tes yang baik dan benar dapat diperoleh dengan cara menguji coba dan menganalisis instrumen tersebut sebelum dipakai dalam pengambilan data. Adapun hal-hal yang dianalisis dari hasil uji coba instrumen sebagai berikut:

1. Validitas Instrumen

Sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur Suharsimi Arikunto, 2009:65. Untuk instrumen tes, validitas yang digunakan adalah validitas isi. Validitas isi instrumen mengacu pada sejauh mana item instrumen mencakup keseluruhan situasi yang ingin diukur. Validitas isi instrumen tes dapat diketahui dari kesesuaian instrumen tes tersebut dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Instrumen tes dibuat kemudian dikonsultasikan dengan validator ahli yang berkompeten di bidang yang bersangkutan untuk memperoleh bukti validitas isi. Setelah dikoreksi oleh validator, instrumen tersebut direvisi berdasarkan masukan ahli. Instrumen yang sudah direvisi kemudian di uji cobakan pada kelas diluar sampel yang sudah pernah menerima pembelajaran yang akan diujikan, maka uji coba ini dilakukan pada kelas XC. Rumus yang digunakan untuk mengetahui validitas item adalah rumus Korelasi Pearson Product Moment sebagai berikut : r XY = ∑ −∑ ∑ { ∑X 2 − ∑X 2 { ∑Y 2 − ∑Y 2 1 53 Keterangan : r xy = koefisien korelasi X = skor item tes Y = jumlah skor item N = banyaknya peserta tes Untuk mengetahui kevalidan butir soal maka harga r hitung dibandingkan r tabel sesuai dengan jumlah responden. Jika r hitung r tabel maka butir soal tersebut dinyatakan valid.

2. Reliabilitas Instrumen

Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan reliability yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Teknik analisis data untuk pengujian reliabilitas menggunakan rumus Kuder-Richardson K-R 20 yaitu sebagai berikut Suharsimi Arikunto, 2009:101 : 11 = −1 2 −∑ 2 2 Keterangan: r 11 = reliabilitas tes secara keseluruhan p = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q= 1-p ∑ pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q n = banyaknya item S = standar deviasi dan tes standar deviasi adalah akar varians Aplha-Cornbach merupakan salah satu koefisien reliabilitas yang paling sering digunakan. Skala pengukuran yang reliabel adalah yang memiliki nilai 54 Aplha-Cornbach minimal 0,70 dimana tingkat reliabilitas dengan metode Aplha- Cornbach diukur berdasarkan skala alpha 0 sampai dengan 1. Apabila skala tersebut dikelompokkan ke dalam lima kelas yang sama, maka pada Triton P. B, 2006: 248 ukuran kemantapan alpha dapat diinterpretasi seperti tabel berikut: Tabel 3. Tingkat Reliabilitas

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN E LEARNING BERBASIS MOODLE DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMA 5 SEMARANG

0 15 198

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PMBELAJARAN E LEARNING BERBASIS WEB TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FISIKA KELAS X PERSIAPAN DI SMK NEGERI 11 SEMARANG

1 9 116

Efektivitas Pembelajaran E-Learning Berbasis Goesmart Terhadap Minat Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi: penelitian ekperimen terhadap siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bandung.

1 8 39

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN VIRTUAL LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI SKYPE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.

0 5 42

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA E-COMIC TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI :Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII SMP Negeri 12 Bandung.

0 2 50

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS WEB TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI : Studi Kuasi Ekperimen Terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Bandung.

0 0 54

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PREZI DESKTOP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS X DI SMA NEGERI 10 BANDUNG.

3 15 28

PENGGUNAAN MOBILE LEARNING BERBASIS WEB DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA RANAH KOGNITIF PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.

0 3 45

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR MODUL DIGITAL BERBASIS E-LEARNING XHTML EDITOR TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI:Kuasi Ekperimen pada siswa kelas X SMA Negeri 5 Bandung.

0 1 40

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS WEB PADA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KALASAN.

0 0 185