Suhu Di Ruang IGD Cahaya Di Ruang IGD

Total 97 100 Kasus IGD Penyakit Dalam Kecelakaan Umum Bedah Kebidanan 42 29 5 13 8 43,3 29,9 5,2 13,4 8,2 Total 97 100

4.2.2. Desain Fisik IGD Di BPK RSUD Kota Langsa

4.2.2.1. Suhu Di Ruang IGD

Pada Tabel 4.3. menunjukkan distribusi responden terhadap suhu di ruangan IGD BPK RSUD Kota langsa bahwa dari 97 responden, paling banyak merasakan kepanasan di ruang IGD, kegerahan di ruang IGD, gelisah di ruang IDG dan menghalangi pelayanan di ruang IGD yaitu masing-masing 84 orang 86,6 menjawab ya, sedangkan sebanyak 13 orang 13,4 menjawab tidak. Sementara responden merasa terganggu di ruang IGD sebanyak 65 orang 67,0 menjawab ya dan sebanyak 32 orang 33,0 menjawab tidak. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa suhu yang berada di ruang IGD membuat pengguna eksternal tidak Universitas Sumatera Utara nyaman saat berada di ruang IGD tetapi tidak merasa terganggu. Hal ini di karenakan harapan terhadap pelayanan kesehatan yang diperoleh walaupun tidak maksimal. Tabel 4.3. Distribusi Responden Berdasarkan Suhu Di Ruang IGD RSUD Kota Langsa Ya Tidak Total No Suhu n n n 1 Merasa kepanasan di ruang IGD 84 86.6 13 13.4 97 100 2 Merasa kegerahan di ruang IGD 84 86.6 13 13.4 97 100 3 Merasa terganggu di ruang IGD 65 67.0 32 33.0 97 100 4 Merasa gelisah di ruang IGD 84 86.6 13 13.4 97 100 5 Merasa menghalangi pelayanan di ruang igd 84 86.6 13 13.4 97 100 Pada Tabel 4.4. menunjukkan distribusi responden berdasarkan kategori suhu yang dirasakan dari 97 orang, paling banyak merasakan kategori suhu sesuai yaitu 65 orang 67,0, sedangkan kategori suhu tidak sesuai 32 orang 33,0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Suhu Di Ruang IGD RSUD Kota Langsa No Kategori Suhu n 1 Sesuai 65 67.0 2 Tidak Sesuai 32 33.0 Total 97 100

4.2.2.2. Cahaya Di Ruang IGD

Pada Tabel 4.5. menunjukkan distribusi responden terhadap cahaya di ruangan IGD BPK RSUD Kota langsa bahwa dari 97 responden, paling banyak merasakan kepanasan di ruang IGD yaitu 70 orang 72,2, sedangkan susah memandang di ruang IGD, menyilaukan mata di ruang IDG, mengganggu penglihatan dan menghalangi pelayanan di ruang IGD yaitu masing-masing 48 orang 49,5, 42 orang 43,3, 35 orang 36,1 dan 33 orang 34,0.Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa ruang IGD RSUD Kota Langsa walaupun terasa panas tetapi tidak menjadi masalah bagi pengguna eksternal terhadap pelayanan yang diberikan. Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Cahaya Di Ruang IGD RSUD Kota Langsa Ya Tidak Total No Cahaya n n n Universitas Sumatera Utara 1 Merasa susah memandang di ruang IGD 48 49.5 49 50.5 97 100 2 Merasa kepanasan di ruang IGD 70 72.2 27 27.8 97 100 3 Merasa menganggu penglihatan di ruang IGD 35 36.1 62 63.9 97 100 4 Merasa menyilaukan mata di ruang IGD 42 43.3 55 56.7 97 100 5 Merasa menghalangi pelayanan di ruang IGD 33 34.0 64 66.0 97 100 Pada Tabel 4.6. menunjukkan distribusi responden berdasarkan kategori cahaya yang dirasakan dari 97 orang, paling banyak merasakan kategori cahaya sesuai yaitu 43 orang 44,3, sedangkan kategori cahaya tidak sesuai 54 orang 55,7. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Cahaya Di Ruang IGD RSUD Kota Langsa No Kategori Cahaya n 1 Sesuai 43 44.3 2 Tidak Sesuai 54 55.7 Total 97 100

4.2.2.3. Suara Di Ruang IGD

Dokumen yang terkait

Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat pada Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan Tahun 2013

1 43 181

PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD JOGJA

0 10 160

HUBUNGAN RESPONSE TIME PELAYANAN INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) DENGAN TINGKAT KEPUASAN Hubungan Response Time Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit Islam Surakarta.

2 7 18

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Pasien Ny. G Dengan Stroke Hemoragik Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Sragen.

0 6 4

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA NY. Y DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE II (HIPOGLIKEMI) DI INSTALASI GAWAT Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Ny. Y Dengan Diabetes Mellitus Tipe II (Hipoglikemi) Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Sragen.

1 5 13

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA Ny. P DENGAN ASMA BRONCHIALE Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Ny. P Dengan Asma Bronchiale Di Instalasi Gawat Darurat Rsud Sragen.

0 1 12

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Ny. P Dengan Asma Bronchiale Di Instalasi Gawat Darurat Rsud Sragen.

0 2 4

PENELITIAN Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Pada Ny. P Dengan Asma Bronchiale Di Instalasi Gawat Darurat Rsud Sragen.

0 1 15

HUBUNGAN ANTARA KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RSUD CILACAP

0 2 7

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAMANYA WAKTU TANGGAP DALAM PELAYANAN GAWAT DARURAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD Dr SOEDIRMAN KEBUMEN

2 10 8