Konsep Dasar dan Kegitan Usaha dalam Produk Bank Syariah Mandiri
f. Sistem Sewa.
Sistem Sewa yang disepakati oleh PT. Bank Syariah Mandiri adalah jenis Ijarah Muntahia Bittamlik IBM Ijarah Wa Itiqna
yaitu prinsip akad perjanjian sewa yang diakhiri dengan kepemilikan barang ditangan si penyewa, atau bias dikatakan bahwa
Ijarah Muntahia Bittamlik ini merupakan perpaduan antara kontrak jual beli dan sewa.
2. Kegiatan Penghimpunan Dana, meliputi:
13
a. Giro Syariah Mandiri. Giro Syariah Mandiri adalah sarana penyimpanan dana dengan
pengelolaan berdasarkan berdasarkan prinsip Wadiah Yad Adh- dhamanah. Dengan prinsip ini, dana giro penyimpanan diberlakukan
sebagai titipan yang dijaga keamanan dan ketersediaannya setiap saat guna membantu kelancaran transaksiusaha penyimpanan giro.
Disamping itu Bank dapat memanfaatkan dana tersebut untuk aktifitas pembiayaan. Dengan Giro Syariah Mandiri ini menyimpan
giro setiap saat dengan mudah bertransaksi dengan menggunakan cek atau blyet giro, sarana perintah pembiayaan lain, atau dengan
cara pemindahbukuan antara cabang. Kepada penyimpanan Giro Syariah Mandiri dapat memperoleh bonus atau jasa giro dalam
mewujudkan kinerja Bank Syariah Mandiri.
13
Brosur Bank Syariah Mandiri Produk Dana dan Jasa.
53
b. Deposito Syariah Mandiri. Deposito Syariah Mandiri adalah deposito yang dikelola
berdasarkan prinsip Mudharabah Al-Muthlaqah. Dengan prinsip ini, dana deposito diperlakukan sebagai investasi, yakni dana deposito
nasabah dimanfaatkan secara produktif dalam bentuk pembiayaan kepada masyarakat peengusaha dan perorangan secara propesional
dan memenuhi aspek syariah. Bank Syariah Mandiri bertekat memberikan keuntungan dari
pembiayaan tersebut dengan formula bagi hasil yang disepakati di muka antara penyimpan deposito dan Bank Syariah Mandiri,
misalnya 55 untuk penyimpan deposito dan 45 untuk Bank Syariah Mandiri.
14
c. Tabungan Syariah Mandiri. Tabungan Syariah Mandiri adalah tabungan yang dikelola
berdasarkan Mudharabah Al Muthlaqah.Dengan prinsip ini, tabungan nasabah diberlakukan sebagaiinvestasi yakni dana
tabungan nasabah dimanfaatkan secara produktif dalam bentuk pembiayaan kepada masyarakat pengusaha dan perorangan secara
professional dan memenuhi aspek syariah serta syariat islam.
15
Laba dari pembiayaan ini dibagi antara nasabah dan Bank sesuai porsi nisbah yang disepakati, misalnya 60 untuk nasabah
dan 40 untuk Bank.
14
Ibid
15
Wawancara Pribadi dengan Ibu Amel sebagai HRD, Bintaro, Jumat 9 Mei 2014 Pukul 15.35 SD 18.00 WIB.
54
d. Tabungan MABRUR Haji dan Umroh. Tabungan MABRUR Haji dan Umroh adalah tabungan bagi
umat Islam yang berencana menunaikan ibadah haji dan umrah, yang dikelola berdasarkan prinsip Mudharabah Al Muthlaqah.
Tabungan MABRUR Haji dan Umroh memberikan banyak kemudahan dan manfaat untuk persiapan ibadah ke tanah suci.
Apabila penabung dengan jumlah tabungan tertentu mengalami kesulitan keuangan untuk memenuhi setoran SISKOHAT atau untuk
pelunasan BPIH dimungkinkan atas dasar penilaian Bank bias mendapat dana tabungan, agar dapat diberangkatkan.
16
3. Penyaluran Dana, meliputi : a. Pembiayaan Murabahah.
Pembiayaan atas dasar jual beli di mana harga jual didasarkan atas harga asal yang diketahui bersama ditambah margin keuntungan
bagi Bank yang telah disepakati. Margin keuntungan adalah selisih harga darijual dengan harga
yang disepakati antara bank dan nasabah, usaha yang dapat dibiayai meliputi: Pembelian Rumah KPR, Pembelian Kendaraan Bermotor,
ekspor impor SKBDN, barang modal, dan lain-lain. b. Pembiayaan Murabahah Wal-Istishna pembiayaan kontruksi dan
manufaktur.
16
Brosur Produk Dana dan Jasa.
55
Pembiayaan Murabahah Wal-Istishna merupakan pembiayaan khusus, artinya khusus untuk pembiayaan berdasarkan pesanan
terlebih dahulu dari calon nasabah. Produksi ini merupakan produksi Derivatif Murabahah.
Di dalam perjanjian ini nasabah selaku pembeli pemesan memberikan order pesanan barang dan uang muka kepada Bank
selaku menjual dengan janji akan mengirimkan barang pesanan tersebut pada waktu dan tempat yang telah ditentukan dimasa yang
akan datang, kemudian Bank akan memberikan pesanan tersebut re- order kepada pihak lain yaitu kontraktor manufaktur untuk
membuat barang pesanannya. Bank akan mengambil keuntungan dari selisih antara harga
perolehan Bank dan harga jual Bank.
17
c. Pembiayaan Al-Musyarakah. Pembiayaan Al-Musyarakah merupakan konsep pembiayaan
bersama, dimana Bank dan nasabah masing-masing berdasarkan kesepakatan memberikan kontribusi dana sesuai di samping kegiatan
Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana tersebut BSM juga dapat memberikan jasa-jasa lain non- pembiayaan, yaitu : Pemberian jasa
Transfer. Jasa Transfer diberikan dengan prinsip Bank dapat melakukan
kegiatan transfer kirim uang dalam bentuk rupiah atau mata usang asing kepada pihak lain atas dasar permintaan nasabah yang
menyimpan dananya di Bank Syariah Mandiri.
17
Ibid
56
Untuk memberikan jasa transfer tersebut, Bank memperoleh komisi sebagai imbalan.
18
1 Pemberian jasa Anjungan Tunai Mandiri ATM Syariah Mandiri.
Produk ini dirancang untuk memberikan fasilitas bagi nasabah Tabungan Syariah Mandiri untuk memperoleh uang
tunai sesegera mungkin. Layanan fasilitas Anjungan Tunai Mandiri ATM ini
bekerja sama dengaan Bank Mandiri, sehingga nasabah dapat mengambil uang tunai di seluruh ATM Bank Mandiri. Meskipun
ATM ini merupakan produk kerjasama Bank konvensional, nasabah tidak perlu cemas akan terkena pengaruh bunga riba
karena PT Bank Syariah Mandiri telah mengatur kerjasama dengan PT.Bank Mandiri untuk menyediakan dana yang
mencukupi dan tidak mengambil bunga jasa giro dari penempatan cadangan dana di PT. Bank Syariah Mandiri
Pemberian jasa dalam bentuk Bank Garansi dengan prinsip Al Kafalah.
Yaitu pembiayaan garansi jaminan oleh pihak Bank kepada nasabah untuk menjamin pelaksanaan proyek pemenuhan
kewajiban tertentu oleh pihak yang dijamin.
18
Dokumen Bank Syariah Mandiri Cabang Bintaro.
57
2 Pemberian jasa inkosa. Penagihan berdasarkan LC atau non LC Adalah akad perwakilan antara kedua belah pihak Bank dan
nasabah dimana nasabah memberikan kuasa kepada Bank untuk mewakili dirinya melakukanpekerjaan jasa tertentu. Pemberian
jasa-jasa ini didasarkan pada prinsip Al-Wakalah.
19
19
Tim Penyusun, Dokumen Produk Perbankan, Bank Syariah Mandiri Bintaro.
58
56