Mata Pencaharian Masyarakat Desa sekaran

47 oleh masyarakat. Sarana transportasi yang tersedia di kelurahan Sekaran ini antara lain adalah Angkutan Kota Angkot dan bis kota, Dengan adanya akses alat transportasi tersebut memudahkan setiap warga yang akan bepergian dan memudahka hubungan dengan kota- kota disekitarnya ssehingga semakin mendukung kemajuan desa Sekaran.

5. Mata Pencaharian Masyarakat Desa sekaran

Sektor pertanian pada umumnya merupakan bidang mata pencaharian utama bagi penduduk di hampir sebagian besar pedesaan Indonesia yang menggantungkan kehidupanya dengan alam. Demikian pula tentunya masyarakat Sekaran yang hidup dengan pertanian sebagai mata pencaharian yang utama, walaupun telah mengalami perubahan- perubahan dengan masuknya sektor perdagangan barang atau jasa seiring dengan dibangunnya kampus UNNES yang secara otomatis membuka berbagai peluang usaha yang luas bagi masyarakat sekitar. Tabel di bawah ini menunjukkan persebaran penduduk Desa Sekaran yang disusun menurut mata pencaharian pada Tahun 2009. 48 Tabel 2. Persebaran Penduduk Desa Sekaran Menurut Mata Pencaharian umur 10 tahun lebih sebelum dan sesudah keberadaan kampus UNNES No Jenis Pekerjaan Jumlah sebelum Jumlah sesudah 1 Petani Sendiri 768 45,42 432 15,20 2 Buruh tani 315 18,63 927 32,62 3 Nelayan - - - - 4 Pengusaha - - - - 5 Buruh Industri 37 2,19 145 5,10 6 Buruh Bangunan 305 18,04 290 10,20 7 Pedagang 233 13,78 787 27,69 8 Pengangkutan - - - - 9 Pegawai Negeri 27 1,60 122 4,29 10 Pensiunan - - 25 0,89 11 Lain-lain 6 0,35 114 4,01 Jumlah 1691 100,00 2842 100,00 Sumber: Data Olahan Penelitian Statistik Desa Sekaran Tahun 1990 dan 2009 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa mata pencaharian penduduk di Desa Sekaran di bidang pertanian menempati jumlah tertinggi di antara mata pencaharian lain hal ini disebabkan tanah pertanian yang ada di Desa sekaran ini sangat luas. Berdirinya kampus UNNES di desa ini mempengaruhi mata pencaharian sebagian penduduk setempat, sehingga banyak masyarakat yang beralih profesi dan bekerja sebagai pedagang baik berdagang barang misalnya warung makan, toko, konter ataupun 49 menjual jasa misal jasa rumah kost, bengkel, warnet dan lain-lain, hal ini terlihat dari presentase jumlah penduduk yang bermata pencaharian sebagai pedagang yang mengalami kenaikan dua kali lipat dari sebelum keberadaan kampus UNNES dan sesudahnya. Walaupun tabel di atas telah menunjukkan persebaran penduduk menurut mata pencaharian namun banyak di antara penduduk desa yang memiliki mata pencaharian ganda ataupun lebih misalnya seorang guru yang merangkap sebagai pedagang dan sebagainya.

6. Kondisi Sosial Masyarakat Desa Sekaran