peraturan dan prinsip GCG. Implementasi prinsip responsibility salah satunya diterapkan dalam bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau yang biasa
dikenal dengan corporate social responsibility CSR. Penelitian yang dilakukan oleh Nurlela dan Islahuddin 2008 menemukan
bahwa CSRberpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.Penerapan Prinsip CSR dalam perusahaan nantinya akan berdampak positif terhadap citra perusahaan di
mata masyarakat. Citra perusahaan yang baik di mata masyarakat sudah menjadi nilai tambah tersendiri bagi perusahaan yang nantinya akan menaikkan nilai
perusahaan.
1.2 Perumusan Masalah
Dalam uraian latar belakang telah dikemukakan bahwa masalah – masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah mengenai pengaruh kinerja
keuangan, GCG dan Pengungkapan CSR terhadap nilai perusahaan. Maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kinerja keuangan,
GCG, dan pengungkapan CSR terhadap nilai perusahaan.
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
Berdasarkan paparan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka dapat dilihat bahwa yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana pengaruh kinerja keuangan perusahaan,GCGdan pengungkapan CSR terhadap nilai perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
1.3.2 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1.
Dapat memberikan kontribusi tentang bagaimana kinerja keuangan, GCG dan pengungkapan CSR perusahaan berpengaruh terhadap nilai
perusahaan. 2.
Dapat manambah pengetahuan tentang perlunya penerapan GCG dan pengungkapan CSRdalam laporan tahunan perusahaan. Yang nantinya
penerapan ini akan berpengaruh terhadap kelancaran operasional perusahaan dan keberlangsungan hidup perusahaan dan berdampak
langsung terhadap nilai perusahaan yang akan semakin membaik.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 NILAI PERUSAHAAN
Nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual. Semakin tinggi nilai perusahaan maka
semakin besar pula kemakmuran yang akan diterima oleh pemilik perusahaan. Bagi perusahaan yang menerbitkan saham dipasar modal, harga saham yang
diperjualbelikan di bursa menunjukkan indikator nilai perusahaan. Nilai perusahaan dalam penelitian ini didefinisikan sebagai nilai pasar.
Karena nilai perusahaan dapat memberikan kemakmuran bagi pemegang saham secara maksimum apabila harga saham perusahaan meningkat.
Nilai perusahaan menggambarkan seberapa baik atau buruk manajemen mengelola kekayaannya, hal ini bisa dilihat dari pengukuran kinerja keuangan
yang diperoleh perusahaan. Suatu perusahaan akan berusaha untuk memaksimalkan nilai perusahaannya. Peningkatan nilai perusahaan biasanya
ditandai dengan naiknya harga saham di pasar. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Soliha dan Taswan 2002
menemukan bahwa insider ownership berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Dengan demikian semakin besar kepemilikan oleh insider akan
menaikkan nilai perusahaan. Temuan studi ini mengindikasikan bahwa kepemilikan insider merupakan insentif bagi peningkatan kinerja perusahaan. Hal
ini didukung oleh profitabilitas yang meningkat juga memberikan nilai perusahaan yang meningkat.
Universitas Sumatera Utara
Teori yang dikemukakan oleh Modigliani dan Miller dalam Handoko, 2010 menyatakan bahwa “nilai perusahaan ditentukan oleh earnings power dari
aset perusahaan. Hasil positif menunjukkan bahwa semakin tinggi earnings power semakin efisien perputaran aset dan atau semakin tinggi profit margin yang
diperoleh perusahaan. Dan hal ini akan berdampak pada nilai perusahaan”.
2.2 KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN