ada satu atau dua kali iklan sekolah gratis ditayangkan oleh stasiun televisi apapun.
2.4 Guru Sebagai Pemirsa Televisi
Pemirsa merupakan sasaran komunikasi massa dalam media televisi. Komunikasi dapat efektif, apabila pemirsa terpikat perhatiannya, tertarik
minatnya, mengerti dan melakukan kegiatan apa yang diinginkan komunikator.
Pada dasarnya pemirsa televise dapat dibedakan dalam 4 hal, yaitu: pertama, heterogen aneka ragam yakni pemirsa televisi adalah massa,
sejumlah orang sangat banyak yang sifatnya heterogen terpencar-pencar di berbagai tempat. Selain itu pemirsa televisi dapat dibedakan pula menurut
jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, dan taraf kehidupan serta kebudayaan. Kedua, pribadi yakni untuk dapat diterima dan dimengerti oleh
pemirsa, maka isi pesan yang disampaikan melalui televisi bersifat pribadi dalam arti sesuai dengan situasi pemirsa saat itu. Ketiga, aktif yakni pemirsa
yang sifatnya aktif. Mereka aktif, seperti apabila mereka menjumpai sesuatu yang menarik dari sebuah stasiun televisi sehingga mereka berpikir aktif, aktif
melakukan interpretasi. Mereka bertanya-tanya pada dirinya, apakah yang diucapkan oleh seorang penyiar televise, benar atau tidak. Keempat, selektif
yakni pemirsa sifatnya selektif. Ia memilih program, televise yang disukainya. Effendi, 1990:84. Memperhatikan pembedaan tersebut, maka dalam
penelitian ini difokuskan pada pemirsa televisi, yakni para guru.
Guru sebagi pemirsa televisi juga mempunyai sifat aktif dan selektif. Aktif yaitu seperti apabila mereka menjumpai sesuatu yang menarik dari
sebuah stasiun televisi. Mereka berfikir aktif, aktif melakukan interpretasi. Mereka bertanya-tanya pada dirinya, apakah yang diucapkan seorang penyiar
televise benar atau tidak. Jadi, tidak semua acara yang ditayangkan dari berbagai stasiun televisi menjadi kesukaan para guru, ada program acara
tertentu yang disukai dan ada juga yang tidak disukai. Pengertian dari guru itu sendiri adalah pendidik profesional dengan
tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah Pasal 1 ayat 1 UU Guru dan Dosen. Definisi lain dari Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan
anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru-guru seperti ini harus mempunyai semacam
kualifikasi formal. Dalam definisi yang lebih luas, setiap orang yang mengajarkan suatu hal yang baru dapat juga dianggap seorang guru
http:id.wikipedia.orgwikiGuru.
2.5 Sekolah Gratis