2.2.2 Fungsi Iklan
Menurut Shimp dalam bukunya Periklanan Promosi 2003:357-361, fungsi iklan dibagi menjadi :
a. Informing memberi informasi
Periklanan membuat konsumen sadar Aware akan merek-merek baru, mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek.
Periklanan menampilkan peran informasi yang bernilai, baik untuk merek yang diiklankan maupun konsumennya, dengan mengajarkan manfaat-
manfaat baru dari merek-merek yang telah ada. Dengan adanya iklan sekolah gratis yang disiarkan ditelevisi, dapat
memberikan informasi kepada masyarakat, baik mengenai biaya operasional siswa dan bebasnya biaya buku telah disediakan di
perpustakan. b.
Persuasing mempersuasing Iklan yang efektif akan mampu mempersuasi membujuk pelanggan
untuk mencoba produk atau jasa yang diiklankan. c.
Reminding mengingatkan Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para
kosumen. d.
Adding Value memberikan nilai tambah Periklanan memberi nilai tambah pada merek dengan mempengaruhi
persepsi konsumen. Periklan yang efektif menyebabkan merek dipandang
sebagai lebih elegan, lebih bergaya, bergengsi dan bisa lebih unggul dari tawaran pesaing.
e. Assisting mendampingi
Periklanan hanyalah salah satu anggota atau alat dari tim atau bauran komunikasi. Peran utama periklanan adalah sebagai pendamping yang
memfasilitasi upaya-upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi.
2.2.3 Tujuan Periklanan
Tujuan dasar iklan adalah pemberian informasi tentang suatu produk layanan dengan cara strategis persuasive. Agar berita atau pesan dapat
dipahami, diterima, disimpan dan diingat, serta adanya tindakan tertentu membeli yang ditingkatkan dengan cara menarik perhatian konsumen,
menurut Anne Anastasi, 1989 Widyatama, 2006 : 13-14. Tujuan periklanan adalah pernyataan spesifik tentang eksekusi
periklanan yang direncanakan dalam pengertian tentang apa yang dikhususnya hendak dicapai oleh iklan tersebut. Tujuan ini didasarkan pada
situasi persaingan terkini, atau situasi yang akan diantisipasi dalam kategori produk dan dalam masalah-masalah yang harus dihadapai oleh merek atau
peluang-peluang yang tersedia untuk diraih. Shimp, 2003 : 375.
2.2.4 Jenis-jenis Iklan