yang mempekerjakan tenaga kerja paling sedikit 10 orang atau membayar upah per bulan paling sedikit Rp. 1.000.000 atau lebih.
b. Program BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan perlindungan
kepada tenaga kerja luar hubungan kerja TK-LHK atau perorangan secara sukarela.
c. Program BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan perlindungan
kepada tenaga kerja yang bekerja pada sektor jas kontruksi.
2. Pendaftaran Peserta Penerima Upah Selain Penyelenggara Negara
Untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, perusahaan melakukan pendaftaran dengan cara :
a. Menghubungi kantor BPJS Ketenagakerjaan setempatterdekat
b. Mengisi formulir BPJS 1 untuk pendaftaran perusahaan.
c. Mengisi formulir TK 1a untuk pendaftaran tenaga kerja dan
keluarga d.
Membayar iuran pertama sesuai jumlah yang telah dihitung dan ditetapkan BPJS Ketenagakerjaan.
Guna tertib administrasi kepesertaan yang perlu mendapat perhatian perusahaan, sebagai berikut :
a. Mendaftarkan seluruh tenaga kerja dengan upah yang sebenarnya
diterima oleh tenaga kerja b.
Menyerahkan fotokopi SIUP atau surat izin usaha lainnya, fotokopi masing masing-masing KTP peserta, fotokopi kartu keluarga KK,
bagi peserta yang sudah menikah, dan rekap upah untuk perhitungan iuran
c. Mengisi formulir pendaftaran perusahaan dan tenaga kerja sesuai
data yang sebenarnya dan lengkap d.
Melaporkan setiap perubahan yang terjadi.
3. Pendaftaran Peserta Bukan Penerima Upah
Untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, peserta bukan penerima upa pendaftaran dapat melakukan pendaftaran dengan cara :
a. Menghubungi kantor BPJS Ketenagakerjaan setempatterdekat
b. Menyerahkan fotokopi masing-masing KTP peserta, fotokopi kartu
keluarga KK bagi peserta yang sudah menikah, dan rekap upah untuk perhitungan iuran
c. Mengisi formulir BPJS TK a untuk pendaftaran tenaga kerja dan
keluarga d.
Membayar iuran pertama sesuai jumlah yang telah dihitung dan ditetapkan BPJS Ketenagakerjaan.
Guna tertib administrasi kepesertaan yang perlu mendapat perhatian perusahaan, sebagai berikut :
a. Mendaftarkan seluruh tenaga kerja dengan upah yang sebenarnya
diterima oleh tenaga kerja b.
Menyerahkan fotokopi SIUP atau surat izin usaha lainnya, fotokopi masing-masing KTP peserta, fotokopi kartu keluarga KK bagi
peserta yang sudah menikah, dan rekap upah untuk perhitungan iuran
c. Mengisi formulir pendaftaran perusahaan dan tenaga kerja sesuai
data yang sebenarnya dan lengkap d.
Melaporkan setiap perubahan yang terjadi.
76
C. Sanksi Bagi Pengusaha Yang Tidak Mendaftarkan PekerjaBuruh Ke