cara mencari kesesuaian asas hukum yang ada yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian ini.
Selanjutnya melakukan analisis secara deskriptif terhadap hukum positif yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti, terutama dalam
kaitannya dengan hukum perburuhan terkait dengan tujuan pembentukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS.
Melalui proses data yang diperoleh tersebut akan dianalisis secara induktif kualitatif untuk sampai pada kesimpulan, sehingga pokok
permasalahan yang ditelaah dalam penelitian ini akan dijawab.
16
G. Keaslian Penulisan
Penulis telah menelusuri seluruh daftar skripsi di perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan arsip yang ada di Departemen Hukum
Administrasi Negara, akan tetapi penulis tidak menemukan adanya kesamaan judul ataupun permasalahan dengan judul dan permasalahan yang penulis angkat
yaitu tentang “PELAKSANAAN SISTEM JAMINAN SOSIAL BAGI PEKERJABURUH SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NO. 24
TAHUN 2011 TENTANG BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL BPJS”. Oleh karena itu, tulisan ini merupakan buah karya asli penulis yang
disusun berdasarkan dengan asas-asas keilmuan yang jujur, rasional dan ilmiah. Dengan demikian, dapat penulis simpulkan bahwa skripsi yang penulis
susun ini merupakan karya asli penulis dan tidak meniru dari kepunyaan orang
16
Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum Suatu Pengantar, Jakarta, RajaGrafindo Persada, 2001, Hal. 195-196
lain. Penulis berani bertanggung jawab apabila ditemukan adanya kesamaan judul dan permasalahan skripsi penulis dengan skripsi yang sebelumnya yang terdapat
di perpustakaan Departemen Hukum Admistrasi Negara.
H. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan penulisan skripsi ini, maka diperlukan adanya sistematika penulisan yang teratur yang saling berkaitan satu sama lain. Adapun
sistematika penulisan skripsi ini adalah : BAB I
: Pendahuluan Pendahuluan merupakan pengantar. Didalamnya termuat
mengenai gambaran umum tentang penulisan skripsi yang terdiri dari latar belakang penulisan skripsi, perumusan masalah, tujuan
penulisan, manfaat penulisan, keaslian penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II : Pengaturan Sistem Jaminan Sosial Bagi PekerjaBuruh
Didalam bab ini penulis mencoba menguraikan pengaturan sistem jaminan sosial bagi pekerjaburuh secara keseluruhan.
Penulis mengawalinya dengan membahas tentang sejarah pengaturan sistem jaminan sosial bagi pekerjaburuh meliputi
Pasca Indonesia Merdeka, Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 1977 Tentang Asuransi Sosial Tenaga Kerja, Undang-Undang
No.3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 Tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS dan jaminan sosial bagi pekerjaburuh menurut Undang-Undang No. 24 Tahun 2011
Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS meliputi program jaminan sosial pekerja dan badan penyelenggara sistem
jaminan sosial.
BAB III : Sistem Jaminan Sosial Kesehatan Setelah Berlakunya Peraturan Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS Kesehatan
Dalam bab ini penulis membahas mengenai perubahan pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS Kesehatan, jaminan
pemeriksaan kesehatan pada pekerja, prosedur dan mekanisme kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS
Kesehatan, dan pelaksanaan sistem jaminan kesehatan. BAB IV : Sistem Jaminan Sosial Kesehatan Setelah Berlakunya Peraturan
Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS
Ketenagakerjaan Dalam bab ini penulis membahas mengenai ruang lingkup Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan, prosedur dan mekanisme kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial BPJS Ketenagakerjaan, sanksi bagi pengusaha yang tidak mendaftarkan pekerjaburuh ke Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan.
BAB V : Kesimpulan dan Saran
Bab ini merupakan bagian terakhir dari penulisan skripsi ini. Bab ini berisi kesimpulan dari permasalahan pokok dari keseluruhan
isi. Kesimpulan bukan merupakan rangkuman ataupun ikhtisar. Saran merupakan upaya yang diusulkan agar hal-hal yang
dikemukakan dalam pembahasan permasalahan dapat lebih berhasil guna berdaya guna.
BAB II PENGATURAN SISTEM JAMINAN SOSIAL BAGI PEKERJABURUH
A. Sejarah Pengaturan Sistem Jaminan Sosial Bagi PekerjaBuruh