Modul LCD M1632 memilki beberapa jenis memori yang digunakan untuk menyimpan atau memproses data-data yang ditampilkan pada layar LCD. Setiap memori mempunyai
fungsi-fungsi tersendiri: a. DDRAM
DDRAM merupakan memori tempat karakter yang ditampilkan berada. Contohnya karakter „A‟ atau 41h yang ditulis pada alamat 00 akan tampil pada baris pertama dan kolom pertama
dari LCD. Apabila karakter tersebut di alamat 40h, karakter tersebut akan tampil pada baris kedua kolom pertama darai LCD.
b. CGRAM CGRAM merupakan memori untuk menggambarkan pola seluruh karakter dan bentuk
karakter dapat diubah-ubah sesuai keinginan. Akan tetapi isi memori akan hilang saat power supplay tidak aktif sehingga pola karakter akan hilang.
c. CGROM pola sebuah karakter dan pola tersebut ditentukan secara permanen dari HD44780 sehingga
pengguna tidak dapat mengubahnya lagi. Oleh Adalah memori untuk menggambarkan karena ROM bersifat permanen, pola karakter tersebut akan hilang walaupun power supplay tidak
aktif.
2.3 Fotodioda
Pengertian merupakan piranti semikonduktor dengan struktur p-n atau p-i-n untuk mendeteksi cahaya. Fotodioda biasanya digunakan untuk mendeteksi cahaya. Fotodioda
adalah piranti semikonduktor yang mengandung sambungan p-n, dan biasanya terdapat lapisan intrinsik antara lapisan n dan p. Piranti yang memiliki lapisan intrinsik disebut p-i-n
atau PIN fotodioda.
Universitas Sumatera Utara
pasangan elektron-hole, kebanyakan pasangan tersebut menghasilkan arus yang berasal dari cahaya.
Fotodioda dapat dioperasikan dalam 2 mode yang berbeda: 1. Mode fotovoltaik: seperti solar sel, penyerapan pada fotodioda menghasilkan
tegangan yang dapat diukur. Bagaimanapun, tegangan yang dihasilkan dari tenaga cahaya ini sedikit tidak linier, dan range perubahannya sangat kecil.
2. mode fotokonduktivitas : disini, fotodioda diaplikasikan sebagai tegangan revers tegangan balik dari sebuah dioda yaitu tegangan pada arah tersebut pada dioda
tidak akan menhantarkan tanpa terkena cahaya dan pengukuran menghasilkan arus foto. hal ini juga bagus untuk mengaplikasikan tegangan mendekati nol.
Ketergantungan arus foto pada kekuatan cahaya dapat sangat linier .
Karakteristik bahan fotodioda: 1. silikon Si : arus lemah saat gelap, kecepatan tinggi, sensitivitas yang bagus antara
400 nm sampai 1000 nm terbaik antara 800 sampai 900 nm. 2. Germanium Ge: arus tinggi saat gelap, kecepatan lambat, sensitivitas baik antara
600 nm sampai 1800 nm terbaik 1400 sampai 1500 nm. 3. Indium Gallium Arsenida InGaAs: mahal, arus kecil saat gelap, kecepatan tinggi
sensitivitas baik pada jarak 800 sampai 1700nm terbaik antara 1300 sampai 1600nm.
Gambar 2.4. Fotodioda
2.4. Sinar Infra Merah
Infra merah infra red ialah sinar elektromagnet yang panjang gelombangnya lebih dari pada cahaya tampak yaitu diantara 700 nm. Sinar infra merah merupakan cahaya yang
Universitas Sumatera Utara
nampak pada spektrum elektromagnet dengan panjang gelombang diatas panjang gelombang cahaya merah. Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan tidak
tampak oleh mata namun radisi panas yang ditimbulkannya masih terasa dideteksi. Sifat-sifat cahaya infra merah :
1. Tidak tampak manusia 2. Tidak dapat menembus materi yang tidak tembus pandang
3. Dapat ditimbulkan oleh komponen yang menghasilkan panas. Komunikasi Infra merah dilakukan dengan menggunakan dioda infra merah sebagai
pemancar dan modul penerima infra merah sebagai penerimanya. Untuk jarak yang cukup jauh, kurang lebih tiga sampai lima meter, pancaran data infra merah harus dimodulasikan
terlebih dahulu untuk menghindari kerusakan data akibat noise Saat ini telah dikenal berbagai macam gelombang elektromagnetik dengan rentang
panjang gelombang tertentu. Spektrum elektromagnetik merupakan kumpulan spectrum dari berbagai panjang gelombang. Berdasarkan pembagian daerah panjang gelombang, sinar
inframerah dibagi dalam 3 daerah, yaitu: 1. Daerah inframerah dekat dengan panjang gelombang 0,75 micrometer
– 2,5 micrometer.
2. Daerah inframerah pertengahan dengan panjang gelombang 2,5 micrometer –
50 micrometer. 3. Daerah inframerah jauh dengan panjang gelombang 50 micrometer
– 1000 micrometer.
Spektrum sinar matahari terdiri dari sinar tampak dan sinar tidak tampak. Dimana sinar tampak meliputi: merah, orange, kuning, hijau, biru, dan ungu. Sinar yang tidak tampak
antara lain: sinar ultraviolet, sinar – X, sinar gamma, sinar kosmik, microwave, gelombang
listrik dan sinar inframerah. Gelombang elektromagnetik diantara sinar tampak dan sinar microwave dinamakan sinar inframerah, dengan karakteristik adalah tidak kasat mata atau
Universitas Sumatera Utara
oleh beberapa obyek.
Dibawah ini terdapat gambar berdasarkan pembagian panjang gelombang, yaitu:
Tabel 1.1 Karakteristik Spektrum Elektromagnetik Dari pembagian daerah spektrum elektromagnetik tersebut diatas, daerah panjang
gelombang yang digunakan pada alat spektrofotometer infra merah adalah pada daerah infra merah pertengahan, yaitu pada panjang gelombang 2,5 m – 50 m atau pada bilangan
gelombang 4.000 – 200 cm.
Universitas Sumatera Utara
sinar inframerah, dengan karakteristik adalah tidak kasat mata atau tidak terlihat, bersifat linier atau menyebar, refraktif atau dapat dipantulkan dan dapat diserap oleh beberapa obyek.
Daerah N pada saat LED dibias maju [3]. Selama perubahan energi ini, proton akan dibangkitkan, sebagian akan diserap oleh bahan semikonduktor dan sebagian lagi akan
dipancarkan sebagai energi cahaya. Tingkatan energi dari proton dinyatakan dengan persamaan dibawah ini:
E = h f =
h c dimana:
E = energi dalam elektron volt c = kecepatan cahaya
3 x 10 −
8
ms = panjang gelombang nm
h = konstanta Planck 6,62 x 10−
34
Js
Infra merah yang digunakan sebagai transmisi data dalam artikel ini hanya memanfaatkan pancaran cahaya infra merah. Jika LED infra merah memancarkan cahaya
berarti datanya dianggap 1, sedangkan jika LED infra merah tidak memancarkan cahaya berarti datanya adalah 0.
2.5 Resistor