mikrokontroler tersebut dapat berfungsi.
3.4 Rangkaian Lampu Lalulintas
Gambar 3.4 Rangkaian Lampu Lalu Lintas Rangkaian ini terdiri dari IC ULN2803 dan LED. ULN2803 berfungsi sebagai driver
LED yang digunakan agar LED dapat menyala dengan baik. IC ini berisi transistor array dengan konfigurasi pin open kolektor. Ketika logika pada pin inputnya diberi logika 1, maka
arus dapat mengalir dari anoda LED menuju ground, sehingga LED menyala. Demikian jika sebaliknya, ketika pin inputnya diberi logika 0, maka arus disumbat oleh ULN2803, dengan
demikian LED dalam keadaan tidak menyala
.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.5 rangkaian LCD Karakter 2x16 LCD digunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data pada mikrokontroler
dalam bentuk tulisan. Pada alat ini, mode pemrograman LCD yang digunakan adalah mode pemrograman 4 bit. Dengan demikian, pin data LCD yang dihubungkan ke mikrokontroler
hanya pin D4, D5, D6, dan D7. Sedangkan untuk jalur kontrolnya, pin LCD yang dihubungkan adalah pin RS dan E. LCD pada alat ini hanya digunakan sebagai penampil,
sehingga pin RW-nya dihubungkan ke ground.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.6 Rangkaian catu daya
Rangkaian ini berfungsi untuk mensuplai tegangan ke seluruh rangkaian yang ada. Transformator TR2 digunakan untuk menurunkan tegangan AC 220V menjadi 9V AC. Dioda
akan menyearahkan tegangan ini, sehingga yang dihasilkan adalah tgangan DC. Kapasitor 2200uF digunakan untuk memfilter tegangan DC yang dihasilkan. Resistor R17 digunakan
untuk membatasi jumlah arus yang masuk ke LM7805. LM7805 bertindak sebagi regulator tegangan, sehingga tegangan yang dihasilkan sebesar 5V DC. Transistor TIP32 pada
rangkaian berfungsi sebagai pensuplai arus tambahan ketika LM7805 tidak mampu memberi arus yang dibutuhkan rangkaian. Dengan demikian kapasitas arus maksimum yang dapat
diberi oleh power supply ini menjadi 3A. LED digunakan sebagai indikator bahawa rangkaian ini sedang beroperasi.
Universitas Sumatera Utara
Mulai Inisialisasi pin yang digunakan
Sensor 1 = 0 Sensor 2 = 0
Sensor 3 = 0
Lampu 1 = hijau Lampu 2 = merah
Lampu 3 = merah Tunggu 5 Detik
Lampu 1 = kuning Lampu 2 = merah
Lampu 3 = merah Tunggu 2 Detik
Lampu 1 = merah Lampu 2 = hijau
Lampu 3 = merah Tunggu 5 Detik
Lampu 1 = merah Lampu 2 = kuning
Lampu 3 = merah Tunggu 2 Detik
Lampu 1 = merah Lampu 2 = merah
Lampu 3 = hijau Tunggu 5 Detik
Lampu 1 = merah Lampu 2 = merah
Lampu 3 = kuning Tunggu 2 Detik
Sensor 1 = 0 Sensor 2 = 0
Sensor 3 = 1
Lampu 1 = merah Lampu 2 = merah
Lampu 3 = hijau Tunggu 10 Detik
Lampu 1 = merah Lampu 2 = merah
Lampu 3 = kuning Tunggu 3 Detik
Lampu 1 = hijau Lampu 2 = merah
Lampu 3 = merah Tunggu 5 Detik
Lampu 1 = kuning Lampu 2 = merah
Lampu 3 = merah Tunggu 2 Detik
Lampu 1 = merah Lampu 2 = hijau
Lampu 3 = merah Tunggu 5 Detik
Lampu 1 = merah Lampu 2 = kuning
Lampu 3 = merah Tunggu 2 Detik
Sensor 1 = 0 Sensor 2 = 1
Sensor 3 = 0
Lampu 1 = merah Lampu 2 = hijau
Lampu 3 = merah Tunggu 10 Detik
Lampu 1 = merah Lampu 2 = kuning
Lampu 3 = merah Tunggu 3 Detik
Lampu 1 = hijau Lampu 2 = merah
Lampu 3 = merah Tunggu 5 Detik
Lampu 1 = kuning Lampu 2 = merah
Lampu 3 = merah Tunggu 2 Detik
Lampu 1 = merah Lampu 2 = merah
Lampu 3 = hijau Tunggu 5 Detik
Lampu 1 = merah Lampu 2 = merah
Lampu 3 = kuning Tunggu 2 Detik
Sensor 1 = 0 Sensor 2 = 1
Sensor 3 = 1
Lampu 1 = merah Lampu 2 = hijau
Lampu 3 = merah Tunggu 10 Detik
Lampu 1 = merah Lampu 2 = kuning
Lampu 3 = merah Tunggu 3 Detik
Lampu 1 = merah Lampu 2 = merah
Lampu 3 = hijau Tunggu 3 Detik
Lampu 1 = merah Lampu 2 = merah
Lampu 3 = kuning Tunggu 3 Detik
Lampu 1 = hijau Lampu 2 = merah
Lampu 3 = merah Tunggu 5 Detik
Lampu 1 = kuning Lampu 2 = merah
Lampu 3 = merah Tunggu 2 Detik
Sensor 1 = 1 Sensor 2 = 0
Sensor 3 = 0
Lampu 1 = hijau Lampu 2 = merah
Lampu 3 = merah Tunggu 10 Detik
Lampu 1 = kuning Lampu 2 = merah
Lampu 3 = merah Tunggu 3 Detik
Lampu 1 = merah Lampu 2 = hijau
Lampu 3 = merah Tunggu 5 Detik
Lampu 1 = merah Lampu 2 = kuning
Lampu 3 = merah Tunggu 2 Detik
Lampu 1 = merah Lampu 2 = merah
Lampu 3 = hijau Tunggu 5 Detik
Lampu 1 = merah Lampu 2 = merah
Lampu 3 = kuning Tunggu 2 Detik
Sensor 1 = 1 Sensor 2 = 0
Sensor 3 = 1
Lampu 1 = hijau Lampu 2 = merah
Lampu 3 = merah Tunggu 10 Detik
Lampu 1 = kuning Lampu 2 = merah
Lampu 3 = merah Tunggu 3 Detik
Lampu 1 = merah Lampu 2 = merah
Lampu 3 = hijau Tunggu 10 Detik
Lampu 1 = merah Lampu 2 = merah
Lampu 3 = kuning Tunggu 3 Detik
Lampu 1 = merah Lampu 2 = hijau
Lampu 3 = merah Tunggu 5 Detik
Lampu 1 = merah Lampu 2 = kuning
Lampu 3 = merah Tunggu 2 Detik
Sensor 1 = 1 Sensor 2 = 1
Sensor 3 = 0
Lampu 1 = hijau Lampu 2 = merah
Lampu 3 = merah Tunggu 10 Detik
Lampu 1 = kuning Lampu 2 = merah
Lampu 3 = merah Tunggu 3 Detik
Lampu 1 = merah Lampu 2 = hijau
Lampu 3 = merah Tunggu 10 Detik
Lampu 1 = merah Lampu 2 = kuning
Lampu 3 = merah Tunggu 3 Detik
Lampu 1 = merah Lampu 2 = merah
Lampu 3 = hijau Tunggu 5 Detik
Lampu 1 = merah Lampu 2 = merah
Lampu 3 = kuning Tunggu 2 Detik
Sensor 1 = 1 Sensor 2 = 1
Sensor 3 = 1
Lampu 1 = hijau Lampu 2 = merah
Lampu 3 = merah Tunggu 10 Detik
Lampu 1 = kuning Lampu 2 = merah
Lampu 3 = merah Tunggu 3 Detik
Lampu 1 = merah Lampu 2 = hijau
Lampu 3 = merah Tunggu 10 Detik
Lampu 1 = merah Lampu 2 = kuning
Lampu 3 = merah Tunggu 3 Detik
Lampu 1 = merah Lampu 2 = merah
Lampu 3 = hijau Tunggu 10 Detik
Lampu 1 = merah Lampu 2 = merah
Lampu 3 = kuning Tunggu 3 Detik
Gambar 3.7 flowchart
Universitas Sumatera Utara
IV
PENGUJIAN RANGKAIAN
4.1
Pengujian Rangkaian Catu Daya
Adapun cara untuk menguji rangkaian catu daya adalah dengan mengukur tegangan output yang dihasilkan oleh catu daya tersebut. Berikut ini adalah letak titik
pengukuran test point yang dipakai untuk menguji rangkaian catu daya tersebut:
Gambar 4.1 Letak Titik Test Pointtitik yang dipakai untuk menguji rangkian catu daya
Pada titik TP1 setelah dilakukan pengukuran, tegangan yang dihasilkan adalah 11,7 V. Sedangkan pada titik TP2, pengukuran menunjukkan pada angka 4,9 Volt.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa rangkaian ini sudah dapat beroperasi dengan baik.
4.2 Pengujian Rangkaian Mikrokontroler ATMega8535
Pengujian pada rangkaian ini dilakukan dengan cara mengisikan program sederhana ke dalam mikrokontrolernya. Kemudian, diamati apakah rangkaian dapat bekerja sesuai
dengan perintah program yang diisikan ke dalam mikrokontroler tadi.
Universitas Sumatera Utara
bila diaktifkan akan membuat LED yang tersambung pada pin PD.7-nya akan berkedip. Berikut ini merupakan listing programnya:
regfile = m8535.dat crystal = 4000000
Config Portd = Output Do
Set Portd.7 Waitms 250
Reset Portd.7 Waitms 250
Loop
Ketika program ini diaktifkan pada rangkaian mikrokontrolernya, maka LED yang terhubung pada pin PD.7 akan berkedip terus menerus. Dengan demikian, maka rangkaian
mikrokontroler tersebut dinyatakan dalam kondisi baik.
4.3 Pengujian Rangkaian LCD Karakter 2x16